Siapa yang Tahu! Tragedi 1 Juni Diingat Qolbun Saliim hingga Saat Ini

- 3 September 2023, 10:04 WIB
Jamaah Mujahadah dan Istighotsah Qolbun Saliim Banjarnegara yang merayakan Hari Lahirnya Pancasila dengan mengadakan ritual keagamaan. Kegiatan keagamaan ini dilakukan dalam rangka memerpingati Hari Lahirn Pancasila tahun 2023.
Jamaah Mujahadah dan Istighotsah Qolbun Saliim Banjarnegara yang merayakan Hari Lahirnya Pancasila dengan mengadakan ritual keagamaan. Kegiatan keagamaan ini dilakukan dalam rangka memerpingati Hari Lahirn Pancasila tahun 2023. /Taufik Hidayat PP/

Baca Juga: Dahsyat Pahalanya! Ini Tata Cara Memandikan Jenazah yang Benar

Makam Mbah Randim terletak di Desa Jenggawur, Kecamatan Banjarmangu, Banjarnegara.  Sebagaimana dijelaskan dalam sebuah kisah sejarah warga setempat, sosok Mbah Randim memiliki nama asli Raden Abdul Karim yang hidup di era Kyai Walik.

Adapun makam Kiyai Walik berada komplek Kauman Wonosobo. Kiyai Walik sendiri merupakan tokoh penting pada zamannya yakni sebagai pendiri kepemerintahan di Kabupten Wononsobo.

Baca Juga: Simak dan Pahami Niat Sedekah, Insyaallah Sempurna

Sedangkan Mbah Randhim merupakan tokoh ulama yang berdiri tegak membela Bangsa Indonesia mengusir para penjajah. Mbah Randim merupakan putra makhkota sebuah kerajaan di Tanah Jawa. Jika  ditarik garis lurus keturunanya, Mbah Randim merupakan keturunan dari Kanjeng Sunan Kalijaga.

Dan jika diurutkan lagi ke atas, Nasab Mbah Randim masih keturunan dari Kanjeng Nabi Mahammad SAW.   Adapun sendang yang digunakan oleh Jamaah Mujahadah dan Istighotsah Qolbun Saliim Banjarnegara sebagai ritual keagamaan adalah sendang yang sama dan pernah digunakan oleh Mbah Randim, Dewi Nawang Wulan, dan Masyarakat sekitar untuk kehidupan.

Baca Juga: Pengen Hajat Cepat Terkabul! Simak Tata Cara dan Manfaatnya

Diperkirakan sendang tersebut juga pernah digunakan oleh Kanjeng Sunan Kali Jaga pada saat berkunjung ke kediaman Mbah Randim.

Dengan menziarahi ke makam para ulama yang telah gugur dalam perjuangannya, selain mendoakan, mengharap keberkahan, energi positif juga sebagai bentuk meneladani sifat serta karakter para ulama yang sudah pasti luhur dan akan bedampak baik apabila terus di jalankan.

Baca Juga: Terbebas dari Iblis, Ingat yang Tersembunyi dengan Al Fatihaha

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Portalpekalongan.com, Pikiranrakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x