Network
BANJARNEGARAKU.COM - Dalam kehidupan sehari-hari sering terjadi pada manusia untuk lebih memilih melanjutkan tidur lagi setelah shalat subuh walau sebentar. Maka dari itu, Dilansir oleh banjarnegaraku.com pada akun islam.nu.or.id akan mengulas tentang "alasan kenapa tidak dilanjutkan melanjutkan tidur setelah subuh."
Diketahui, Beberapa waktu dimana tidur sangat tidak dianjurkan menurut Islam, Salah satunya adalah tidur setelah salat subuh. Padahal dalam agama Islam, hukum tidur setelah subuh menurut hukum taklifi adalah makruh dan sangat tidak baik bagi diri kita, kecuali ada udzur atau mengalami sakit yang mengharuskan untuk tetap beristirahat.
Baca Juga: Sayyidul Istighfar: 'Bapak'nya Istighfar
Dalam Al-Qur’an dijelaskan: وَمِنْ آيَاتِهِ مَنَامُكُمْ بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَابْتِغَاؤُكُمْ مِنْ فَضْلِهِ إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَسْمَعُونَ “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah tidurmu di waktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan” (QS Ar-Rum: 23).
Faktanya, manusia masih merasa enjoy tidak terjadi apa-apa dalam proses kehidupannya. Maka dari itu lebih sering untuk melanjutkan tidur setelah subuh. Bahkan terkadang banyak dari kita mengabaikan anjuran-anjuran dengan alasan karena kurang tidur, kelelahan, atau ada hal lain yang mendesak. Pada akhirnya tidur setelah subuh menjadi suatu kebiasaan yang sulit untuk kita tinggalkan.
Sementara itu, para ulama tidak tidur setelah shalat subuh. Sebab itu, sebab mereka menggunakan waktu tersebut untuk memperbanyak dzikir sampai matahari terbit.
