Network
BANJARNEGARAKU.COM - Dengan berakhirnya bulan Ramadhan 1445 H, untuk kamu yang baru ingin belajar menjalankan puasa sunnah tersebut mungkin bertanya-tanya puasa Syawal 2024 tanggal berapa dan bagaimana niatnya. Simak artikel ini hingga selesai biar paham.
Ada banyak sekali umat Muslim berlomba-lomba mengerjakan puasa Syawal untuk mendapatkan keutamaannya. Berakhirnya bulan Ramadhan tak serta merta membuat umat Muslim terlena dan melupakan puasa sunnah di bulan Syawal.
Baca Juga: KEREN! Timnas U23 Indonesia Taklukan Uni Emirat Arab 1-0, Simak Selengkapnya di Sini!
Dikutip banjarnegaraku.com dari PikiranRakyat-Depok.com, puasa Syawal adalah puasa yang dikerjakan selama enam hari setelah Hari Raya Idul Fitri atau 1 Syawal. Umat Muslim yang melaksanakan puasa Syawal 6 hari ini, akan mendapatkan pahala seperti berpuasa selama setahun penuh.
Hal itu sebagaimana yang telah disabdakan oleh Rasulullah SAW, berbunyi:
حَدَّثَنَا النُّفَيْلِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ صَفْوَانَ بْنِ سُلَيْمٍ وَسَعْدِ بْنِ سَعِيدٍ عَنْ عُمَرَ بْنِ ثَابِتٍ الْأَنْصَارِيِّ عَنْ أَبِي أَيُّوبَ صَاحِبِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ بِسِتٍّ مِنْ شَوَّالٍ فَكَأَنَّمَا صَامَ الدَّهْرَ
Artinya: Telah menceritakan kepada kami An Nufaili, Telah menceritakan kepada kami Abdul Aziz bin Muhammad dari Shafwan bin Sulaim serta Sa’d bin Sa’id, dari Umar bin Tsabit Al Anshari, dari Abu Ayyub sahabat Nabi Saw, dari Nabi Saw, beliau berkata: “Barangsiapa yang melakukan puasa pada Bulan Ramadhan kemudian ia ikutkan dengan puasa enam hari pada Bulan syawal, maka seolah-olah ia berpuasa satu tahun.” (H.R Muslim : 2078).
Sebagai informasi, untuk pelaksanaan puasa sunnah ini dapat dikerjakan enam hari berturut-turut atau secara putus-putus selama masih di bulan Syawal.
