Saat Merantau di Yogyakarta, Setiap Idul Adha Gus Baha Menyembelih Ayam: Saya Juga Pernah Miskin

- 9 Juni 2024, 09:00 WIB
waktu miskin, Gus Baha menyembelih ayam saat Idul Adha
waktu miskin, Gus Baha menyembelih ayam saat Idul Adha /pexels.com/Italo Melo/

BANJARNEGARAKU.COM - Di salah satu video YouTube Santri Gayeng, Gus Baha blak-blakan di kehidupan masa lalunya.

"Saya juga pernah miskin. Zaman saya merantau di Yogyakarta masih miskin. Setiap Idul Adha saya menyembelih ayam. Jika tidak, saya beli daging setengah kilo," kata Gus Baha dalam video YouTube Santri Gayeng.

Lalu apakah alasan Gus Baha menyembelih ayam saat Idul Adha karena miskin? Ini alasan Gus Baha memotong ayam saat Idul Adha tiba.

Baca Juga: Bupati Tiwi Apresiasi Gelaran Ebeg Spektakuler, Tanamkan Nilai Pancasila

"Karena Allah 'mengharamkan' umat Islam untuk berpuasa di Hari Raya (Idul Fitri maupun Idul Adha)."

Menurut dia, karena Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha adalah hari makan-makan. "Ya sudah. Kami makan-makan. Kedua, menghilangkan tamak ke panitia kurban masjid hahaha...," paparnya.

"Nanti kalau tamak, kecewa terus menggerutu. Sudah miskin, menggerutu, hasud, kan dobel dosanya. Tapi, kalau kamu menyembelih ayam atau bebek, yang penting jangan tikus. Pokoknya halal," tambah Gus Baha.

Jadi, jika tidak punya uang untuk iuran sapi atau membeli kambing kurban, jangan lalu tidak berkurban. Umat Islam tetap harus berkurban meski tidak punya cukup uang.

"Sebab, kurban menyembelih ayam itu sudah cukup. Bahkan, kalau masih miskin, menyembelih lele juga tidak apa-apa, asal jangan tikus," kata Gus Baha.

Baca Juga: Tangis Nagita Slavina Akhirnya Pecah, Saat Harus Tinggalkan 3 Anak Demi Berangkat Haji....

Banyak muslim yang belum mampu untuk dapat berkurban di Hari Raya Idul Adha dengan membeli hewan kurban berupa sapi atau kambing karena harganya mahal.

Saat ini harga kambing per ekornya Rp3 juta - Rp6 juta, sedangkan harga sapi jelas lebih mahal yakni lebih dari Rp20 juta.

Adapun harga ayam per ekornya masih relatif murah hanya Rp50 ribu - Rp60 ribu.

Gus Baha menjawab pertanyaan soal hukum berkurban memotong ayam saat Idul Adha.

Baca Juga: Apakah Boleh? Memotong Kuku dan Rambut Saat Kurban Idul Adha, Begini Penjelasan Buya Yahya....

Gus Baha bercerita, saat sedang dalam kondisi kesulitan ekonomi, ia pernah memotong ayam ketika hari raya Idul Adha tiba.

Ibnu Abbas, sahabat Nabi, kata Gus Baha, pada Hari Raya Idul Adha menyembelih ayam.

"Ketika ditanya apakah ini merupakan kurban? Ibnu Abbas dengan tegas menjawab bahwa tidak. Namun ia tetap berpegang pada prinsip untuk mentaati perintah Allah pada hari itu yang merupakan hari makan-makan," kata Gus Baha.

Menurut Firman Allah, "Yaum aklin wa syurbin", artinya hari dimana makan dan minum diperbolehkan.

Imam Al-Qurtubi bahkan menyatakan bahwa ada kemungkinan diperbolehkan untuk menyembelih ayam sebagai kurban, namun tentunya harus dilakukan dengan bijaksana dan tidak memberikan kesempatan bagi orang lain untuk mencemooh.

Baca Juga: Pj Bupati Hanung Lakukan Monitoring Stok dan Kesehatan Hewan Ternak Jelang Idul Adha di Banyumas

Gus Baha juga menjelaskan bahwa Imam Qurtubi memiliki alasan yang masuk akal atas pandangan tersebut, dimana Nabi SAW sendiri pernah menyebutkan bahwa seseorang yang berangkat ke masjid untuk shalat Jumatan pada waktu pagi hari, seakan-akan dia telah berkurban seekor unta.

"Alasan Imam Qurtubi itu kan masuk akal, Nabi SAW bersabda, orang yang berangkat Jumatan awal (jam 8-9 pagi) itu fakaannama qorroba badanatan (seolah-olah dia berkurban unta)."***

Editor: Ali A

Sumber: Santri Gayeng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah