BANJARNEGARAKU - Sebanyak 18 sekolah di wilayah Kabupaten Banjarnegara mendapatkan Sertifikasi Akreditasi Perpustakaan Sekolah dari Perpustakaan Nasional RI melalui model penilaian potofolio dan relaksasi.
Plh Bupati Banjarnegara, Syamsudin penerima menyerahkan sertifikat akreditasi secara simbolis kepada para di Aula Kantor Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpus) Banjarnegara Rabu 30 Maret 2022.
“Perpustakaan bisa menjadi sumber belajar bagi siapa saja, beragam ilmu pengetahuan dari koleksi bacaan yang ada di perpustakaan akan menambah wawasan baik bagi peserta didik maupun para guru,” tulisnya.
Baca Juga: Menilik Fenomena Hujan Es, Berikut Proses Terjadinya Kejadian Langka Tersebut
Lebih jauh Syamsudin berharap akreditasi yang didapat tersebut bisa memantik semangat dalam mengelola perpustakaan di lingkungan sekolah dengan lebih baik.
Dia menilai perpustakaan sekolah sangat penting, selain untuk meningkatkan minat baca peserta didik, diharapkan menjadi fasilitas sekolah yang dapat mendukung proses belajar mengajar.
Baca Juga: Atasi Rendahnya Minat Baca dan Tulis Siswa, Dindikpora Kabupaten Banjarnegara Buat Gebrakan
“Kelola perpustakaan dengan ide-ide kreatif dan tonjolkan kearifan lokal yang dimiliki, sehingga perpustakaan menjadi tempat yang menarik dan tidak membosankan,” tambahnya.
Kepala Bidang Perpustakaan Kearsipan dan Perpustakaan, Holly Kurniawati menyampaikan, akreditasi perpustakaan sekolah ini diikuti oleh 18 sekolah di Banjarnegara.
Baca Juga: Metode Belajar Otodidak, Inilah 5 Cara Wisata Hal Baru dengan Cepat
“Akreditasi relaksasi persyaratannya memang lebih mudah daripada portofolio model. Tujuannya sebagai stimulus agar ke depan perpustakaan bisa semakin baik,” katanya.
Dari 18 sekolah yang mendapatkan Sertifikasi Akreditasi Perpustakaan Sekolah itu, hanya tiga sekolah yang mengikuti program akreditasi model portofolio, yaitu SMAN 1 Bawang yang memperoleh predikat A dan SMAN 1 Karangkobar serta SMAN 1 Wanadadi memperoleh predikat B.***