BANJARNEGARAKU.COM - Imbas dari hujan deras yang mengguyur Kota Bandung, Jawa Barat, tepatnya di wilayah Bandung Timur hingga menyebabkan Jalan Soekarno–Hatta kawasan Gedebage tergenang.
Hujan deras ini terjadi pada Selasa sore 13 Desember 2022 sekitar pukul 16.00 hingga menjelang Magrib membuat ruas jalan sekitar kawasan Gedebage terendam.
Berdasar pada pantauan laporan warganet di Instagram PRFM News, pada pukul 17.50 WIB situasi Jalan Rumah Sakit – Ujungberung sudah tergenang banjir.
Baca Juga: Raffi Ahmad Masuk Kandidat Calon Walikota Bandung, Terpopuler Saat Ini
Karena kejadian ini para pengendara dihimbau untuk mencari jalan alternatif lain untuk menghindari banjir, khususnya kendaraan roda dua.
Selanjutnya, pada pukul 18.18 WIB, situasi ruas jalan Gedebage juga telah tergenang, tepatnya di seberang Polda Jabar mengarah ke Bunderan Cibiru.
Kendati demikian, arus lalu lintas di perempatan Gedebage masih terpantau normal dan belum ada kepadatan yang berarti.
Baca Juga: Penambahan Objek Retribusi Bisa jadi Sumber PAD Baru bagi Purbalingga
Arus lalu lintas terpantau lancar, lantaran sebagian besar kendaraan menghindari jalur lambat yang tergenang dan berpindah ke jalur cepat.
Dilansir Banjarnegaraku.com dari Pikiran Rakyat yang tayang pada 13 Desember 2022, https://www.pikiran-rakyat.com/bandung-raya/pr-015966948/banjir-bandung-hari-ini-hujan-deras-di-wilayah-timur-gedebage-kembali-tergenang
Sehari sebelumnya, kawasan Gedebage pun dilanda banjir cukup besar di titik Jalan Rumah Sakit-Ujungberung dan Perempatan Gedebage-arah Bunderan Cibiru, yang menyebabkan terjadinya kemacetan lalu lintas.
Baca Juga: 52 Jamaah Umroh Diberangkatkan dari Halaman Pendopo, Bupati: Titip doa untuk Hari Jadi Purbalingga
Kepala UPTD Operasional Pemeliharaan Gedebage pada Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Kota Bandung Mochamad Mucharam, Selasa, mengatakan bahwa penanganan banjir di kawasan Gedebage membutuhkan waktu yang lebih lama dari biasanya.
Genangan banjir yang ada di titik depan pasar Induk Gedebage biasanya memerlukan waktu dua jam, namun saat ini harus dua kali lipat lebih lama dari biasanya.
Menurutnya, hujan dengan intensitas tinggi yang turun di daerah hulu menyebabkan air Sungai Cipamulihan dan anak-anak sungainya meluap sehingga berakibat banjir di daerah Gedebage.
Baca Juga: Meriahkan Hari Jadi Ke-192, Berbagai Potensi Purbalingga Bakal Ditampilkan
Dia memastikan penanganan banjir di Gedebage menjadi prioritas Pemkot Bandung, terutama di bagian depan Pasar Induk Gedebage, yang juga menjadi penyebab utama kemacetan lalu lintas di kawasan tersebut.
Dia mengimbau kepada masyarakat lebih peka dan pentingnya memelihara lingkungan dan penanganan sampah secara baik guna menekan risiko banjir di daerah-daerah rawan.
"Jangan buang sampah sembarangan, buang pada tempatnya," pungkasnya.***