BANJARNEGARAKU.COM – Meski saat ini status gunung Dieng telah dinaikkan statusnya dari level I normal menjadi level II waspada namun secara umum kondisi tersebut masih aman.
Seperti diketahui peningkatan status tersebut ditetapkan oleh PVMBG sejak Jumat 13 Januari 2023 pukul 23.00 WIB.
Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banjarnegara, Tursiman melalui keterangan resminya mengatakan, setelah kenaikan status tersebut, pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan Pos Gunung Api yang berlokasi di desa Karangtengah, Kecamatan Batur.
“Bagi wisatawan yang hendak berkunjung ke Dieng, kami pastikan semua dalam kondisi aman, dan kami telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait, dan Minggu 15 Januari 2023,” ujarnya.
Lebih jauh dia menjelaskan, meski saat ini masih dalam kondisi aman untuk dikunjungi, pihaknya menghimbau kepada masyarakat dan wisatawan untuk tidak mendekat ke kawah Sileri hingga jarak 1 kilometer.
“Adanya peningkatan status gunung api Dieng tidak berpengaruh dengan kunjungan wisatawan,” lanjutnya.
Terlebih berdasarkan analisa serta keterangan dari ini Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dieng PVMBG menyatakan, tempat wisata tersebut masih aman untuk wisatawan kunjungi serta jaraknya jauh dari kawah Sileri.
Baca Juga: Dieng Pernah Menyimpan Sejarah Memilukan, 147 Warga Desa Kepucukan Meninggal Dunia
“Namun demikian kami tetap menghimbau kepada wisatawan untuk tetap tenang dan waspada serta tidak terpengaruh dengan berita yang tidak jelas sumbernya,” tegas Tursiman.
Senada dengan hal tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah memastikan Kawasan Wisata Dataran Tinggi Dieng masih aman untuk dikunjungi wisatawan.
Keterangan tersebut berdasarkan rujukan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) meningkatkan status gunung Dieng menjadi Waspada.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Banjarnegara Andri Sulistyo mengatakan, saat ini hanya kawah Sileri yang ditutup sementara untuk wisatawan,” ujarnya.
Baca Juga: Donor Darah Sukarela Kenapa Kalau Butuh Darah Bayar, Begini Penjelasanya Secara Lengkap
Penutupan tersebut karena PVMBG merekomendasikan agar tidak ada aktivitas dalam radius 1.000 meter dari tempat tersebut.
“Objek wisata lainnya seperti kompleks Candi Arjuna dan kawah Sikidang, aman untuk dikunjungi oleh wisatawan karena lokasinya jauh dari kawah Sileri,” lanjutnya.
Hingga saat ini BPBD Kabupaten Banjarnegara terus melakukan koordinasi intensif dengan PVMBG di Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dieng terkait dengan peningkatan aktivitas Kawah Sileri.
Seperti diketahui, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi memberikan penjelasan terjadi peningkatan gas CO2 yang signifikan sejak tanggal 15 januari 2023 mulai pukul 21.16 WIB.
Baca Juga: Gunung Dieng Naik Level Jadi Waspada, Masyarakat Dihimbau Jauhi Kawah Sileri
Hal ini terlihat dari alat pengukur gas yang mencatat konsentrasi CO2 mencapai 5600 PPM pada 16 Januari 2023 pukul 00.27 WIB.
Konsentrasi terus mengalami peningkatan hingga pada pukul 01.30 WIB yang mencapai 7300 PPM, sementara jarak antara alat ukur dengan pusat kawah Timbang adalah 170 meter.
Selain itu, terkait dengan peningkatan status gunung Dieng dari level I normal ke level II waspada, masyarakat diminta untuk tetap tenang serta tidak termakan oleh berita yang tidak benar atau hoax.
Dilansir dari laman Instagram FPRB baturraya, pada Selasa 17 Januari 2023 beredar berita hari ini tentang kabar erupsi gunung dieng yang diunggah oleh mhojanguge101 melalui platform snack video.
Baca Juga: Angka Perceraian di Banjarnegara Tergolong Tinggi, Ternyata Ini Penyebabnya
Melalui akun Instagram fprb baturraya tersebut, Forum Pengurangan Resiko Bencana Kecamatan Batur segera memberikan statmen dan klarifikasi untuk meredam beredarnya video hoax tersebut.
“Sudah dipastikan hoax bro tidak ada letusan atau letupan, itu adalah video lama tahun 2017 lalu” tulis keterangan dalam postingan tersebut.
Jadi kawasan dataran tinggi Dieng masih aman untuk dikunjungi oleh wisatawan.***