Panglima TNI Tegaskan Operasi Siaga Tempur, Tidak Ada Toleransi kepada KKB

18 April 2023, 15:37 WIB
Panglima TNI Tegaskan Operasi Siaga Tempur, Tidak Ada Toleransi kepada KKB /Suara Jayapura/

BANJARNEGARAKU.COM - Keputusan telah diambil oleh Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono tegaskan pada para pasukannya yang ditempatkan di Papua untuk tidak memberikan toleransi kepada kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Kepastian ini juga berlaku bagi anggota prajurit TNI yang sedang menjalankan operasi pencarian Pilot Susi Air yang sampai saat ini belum berhasil diselamatkan.

Baca Juga: Banjarnegara Punya PR Besar Turunkan Angka Stunting, Ternyata Ini Penyebabnya

Keputusan tegas ini diambil oleh Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, hal ini beralasan karena baru-baru ini KKB menyerang prajurit TNI yang mengemban misi penyelamatan Pilot Susi Air.

Akibatnya, satu prajurit TNI bernama Pratu Miftahul Arifin dilaporkan meninggal dunia usai kontak tembak.

Lalu 4 dari 35 prajurit TNI yang berada dalam misi itu dilaporkan mengalami luka-luka dan dikabarkan selamat. Sementara 4 personel lainnya masih belum terkonfirmasi.

Baca Juga: Sekda Banjarnegara Sambut Rombongan Pemudik Gratis di Terminal Induk, Ini Pesan yang Disampaikan

Dilansir Banjarnegaraku.com dari Suara Jayapura.com pada 18 April 2023, Tidak Ada Toleransi kepada KKB, Panglima TNI Ubah Jadi Operasi Siaga Tempur.

Prajurit Harus Siap Bertempur

Menanggapi situasi itu, Yudo Margono meminta agar operasi diubah menjadi siaga tempur. Itu artinya, seluruh prajurit dalam operasi harus siap bertempur. 

Baca Juga: Jelang Lebaran, Pramuka Bawang Banjarnegara Bagikan Seratus Paket Sembako Untuk Warga Kurang Mampu

 

Hal ini sesuai dengan hasil evaluasi yang dilakukan bersama Kasad TNI AD, Pangkostrad dan Danjen Kopasus terkait operasi yang sedang berjalan saat ini.

“Sebelumnya dijalankan dengan operasi penegakan hukum soft approach, tapi karena situasinya seperti ini maka kami ubah menjadi operasi siaga tempur," jelasnya di Timika, Papua Tengah pada Selasa, 18 April 2023.

Meski begitu, operasi teritorial hingga komunikasi sosial tetap dilaksanakan seperti sebelumnya.

Baca Juga: Resep Kue Kastangel Tanpa Tepung Pakai Roti Tawar, Ini Baru Unik dan Murah

Dalam operasi ini juga, Yudo menegaskan tidak ada penambahan pasukan.

"Tidak ada penambahan pasukan," tegasnya.***

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: Suara Jayapura

Tags

Terkini

Terpopuler