BANJARNEGARAKU.COM - Makin maraknya para istri pejabat pamer gaya hidup mewah, barang branded hingga tas harga ratusan juta. Hal ini mendapat tanggapan dari Mokhammad Najih Ketua Ombudsman RI tanggapi dugaan viral Monica Haprinda istri Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil akibat pamer gaya hidup mewah, barang branded hingga tas harga ratusan juta.
Saat ini yang menjadi viral adalah Monica Haprinda, sontak menarik perhatian banyak masyarakat Bangka Belitung. Namun ketika dicoba dihubungi pihaknya sejak beberapa hari lalu, namun belum mendapatkan respon.
Baca Juga: KPU Banjarnegara Sosialisasikan Jumlah Dapil dan Alokasi Kursi pada Pemilu 2024, Ini Selengkapnya
Dan hingga sampai saat ini Monica Haprinda dan sang suami Maulan Aklil sebagai Walikota Pangkalpinang masih belum memberikan klarifikasi lebih lanjut.
Lalu, media berhasil menghubungi Ombudsman RI Pada 20 April 2023 melalui pesan WhatsApp untuk mendapatkan tanggapan terkait isu sosial yang saat ini sedang berkembang.
Dilansir Banjarnegaraku.com dari PortalBangkaBelitung.com pada 20 April 2023, Mokhammad Najih Ketua Ombudsman RI Tanggapi Kasus Monica Haprinda Istri Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil.
Baca Juga: Terbaru! Pantau Arus Mudik di Tol Melalui CCTV dengan Handphone
Dijelaskan Mokhammad Najih Ketua Ombudsman RI, tentu tidak etis jika pejabat publik dan keluarganya terlalu pamer dengan hidup yang mewah, terlebih menurutnya kondisi sosial ekonomi masih memperihatinkan.
"Dalam masalah ini, pertama menurut saya secara etis harusnya pejabat publik dan keluarganya harus memberi teladan kepada masyarakat dengan pola hidup yang wajar dan sederhana, mengingat kondisi sosial ekonomi yang masih memperihatinkan, pamer aset atau pola hidup mewah tidak wajar dipamerkan ke publik," jelas Mokhammad Najih, Ketua Ombudsman Republik Indonesia.
Tak Indahkan Pesan Presiden Jokowi
Selain itu Mokhammad Najih juga menjelaskan lebih jauh. Menurutnya perlu dicek terlebih apakah kemewahan yang ditampilkan itu hasil profesi sendiri atau tidak.
Sebab, kalau tidak punya penghasilan sendiri yang wajar itu ada potensi dugaan pelanggaran bisa jadi ada, lanjutnya.
"Meskipun jabatan Walikota ada tunjangan-tunjangan sewajarnya digunakan untuk keperluan kedinasan yang lebih bermanfaat dan bermartabat. Sebab mereka adalah pelayan masyarakat," tutup Mokhammad Najih, Ketua Ombudsman RI.
Selain itu, sebelumnya diketahui DPC Permahi Babel sempat kirim tuntutan, Monica Haprinda istri Walikota Pangkalpinang dinilai tak menghiraukan pesan Presiden Jokowi soal pamer harta.
Baca Juga: Ingin Mudik, Kalian Bisa Pantau Kepadatan Arus Mudik di TOL Melalui CCTV Lewat HP, Ini Tutorialnya
Perbuatan ini mendurhakai pesan tegas dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), menurut Permahi Babel yang disampaikan oleh Yudha selaku Ketua.
Menurutnya, diketahui Presiden Jokowi dalam satu forum secara jelas mengarahkan agar pejabat-pejabat ataupun keluarganya tidak pamer hidup mewah karena hal ini adalah bentuk mengkhianati semangat reformasi birokrasi yang dibangun.
Surat tersebut dilayangkan Permahi Babel pasca viralnya dugaan Monica Haprinda istri Walikota Pangkalpinang yang bergaya hidup mewah dan kerap pamer barang mahal harga ratusan juta.
Baca Juga: Adanya Fenomena Gerhana Matahari, Berikut Urutan Tata Cara Salat Gerhana
DPC Permahi Babel justru menilai Monica Haprinda malah bangga mengenakan barang dengan merek brended luar negeri.
"Menindaklanjuti langkah berikutnya Permahi Babel akan surati KPK RI, PPATk-RI, dan Ombudsman RI untuk memeriksa potensi perbuatan melanggar hukum dan etika publiknya maupun administrasinya," ungkap Yudha Ketua Permahi Babel, 19 April 2023.***