BANJARNEGARAKU.COM - Terjadi sebuah kecelakaan yang melibatkan 3 kendaraan bermotor di jalan raya Gending Kabupaten Probolinggo pada Selasa 1 Agustus 2023 pagi. Kecelakaan tersebut menyebabkan 3 orang tewas di tempat.
Tiga kendaraan yang terlibat yaitu motor, truk dan minibus van. Kecelakaan terjadi di jalan raya nasional masuk Desa Randupitu Kecamatan Gending Kabupaten Probolinggo.
Dilansir dari kabar Zona Surabaya Raya (Pikiran Rakyat Media Network), kalau kecelakaan di Gending Probolinggo yang membuat tiga orang meninggal ini melibatkan tiga kendaraan.
Tiga kendaraan yang terlibat kecelakaan di Gending Kabupaten Probolinggo ini, ialah Toyota Avanza warna merah dengan nomor polisi P1846AN, sepeda motor Beat Nopol N 6455 QN, dan mobil truk boks Nopol S 8016 NJ. Sampai berita ini diturunkan kronologi kejadian belum bisa dijelaskan karena polisi masih fokus pada penanganan korban.
Mereka yang meninggal dunia ini adalah pengendara motor Honda Beat dan dua orang penumpang mobil minibus Avanza warna merah yang informasinya merupakan pasangan suami istri.
Kasatlantas Polres Probolinggo AKP Sapari, menyatakan hingga saat ini pihaknya masih belum memastikan kronologi kecelakaan yang melibatkan 3 kendaraan tersebut. Polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) juga mengevakuasi korban dan kendaraan terlibat.
Sementara dari sumber lain ada saksi menceritakan kronologi kecelakaan yang melibatkan 3 kendaraan tersebut.
Baca Juga: SMP N 1 Banjarnegara Juara Festival Aksimu Keren yang Bertujuan Menjaring Sekolah Unggul
Saksi mata bernama Budi mengatakan, jika rombongan minibus berusaha menyalip truk boks nopol S 8016 NJ dari arah timur menuju barat. Nahas, saat menyalip, minibus tersenggol truk boks hingga oleng ke kiri dan menabrak sebuah motor, lalu menabrak dan tertahan pagar.
Sementara itu, minibus juga langsung oleng ke arah kanan, kemudian bertabrakan adu moncong dengan truk nopol L 8814 CAC dari arah berlawanan. Seketika kondisi minibus ringsek, dua penumpangnya tewas dan masih berada di dalam mobil tersebut.
Saat ini polisi masih melakukan pengelolaan TKP dan pendataan korban untuk memastikan kronologi dan penyebab kejadian yang sesungguhnya.***