Trik Canggih Pasukan Siber Hamas, Berhasil Retas Sistem Keamanan Israel Lewat Modus Ini....

1 November 2023, 23:56 WIB
Pasukan Hamas Palestina. Trik Canggih Pasukan Siber Hamas, Berhasil Retas Sistem Keamanan Israel Lewat Modus Ini.... /Reuters/Suhaib Salem /

BANJARNEGARAKU.COM - Seakan tak kunjung usai, Israel terus menggencarkan aksinya dengan teknologi yang mereka miliki untuk menggempur Hamas. Hingga kini konflik yang terjadi di medan perang antara Palestina dan Israel kian bertambah panas.

Meski pasukan Israel terus menerus menggempur Hamas, namun kelompok Palestina yang dikenal luas sebagai organisasi perlawanan, telah menunjukkan cara-cara canggih dalam melancarkan serangan terhadap Israel.

Baca Juga: BANGGA! Leni Nurindah, Guru MA Hidayatul Husna Kras Wakili Kediri di Ajang Nasional Guru Madrasah Menulis 2023

Dilansir banjarnegaraku.com dari Kilas Klaten pada 1 November 2023, Pasukan Cyber Hamas Retas Sistem Keamanan Israel Lewat Modus Ini.

Penasaran, simak bagaimana pasukan siber Hamas berhasil meretas sistem keamanan canggih Israel melalui modus yang tak terduga. Kelompok militan Hamas ternyata punya pasukan siber yang sudah lama beroperasi menerobos sistem keamanan canggih Israel.

Sementara itu, ternyata modus tentara siber Hamas beragam, mulai dari video porno hingga akun Facebook perempuan cantik. Global Network on Extremism and Technology menyatakan departemen siber Hamas sudah aktif paling tidak selama 10 tahun.

Baca Juga: Wajib Tahu! Inilah 25 Golongan Ahli Waris yang Berhak Mendapatkan Warisan Sesuai Jenis Kelaminnya

Modus tersebut salah satunya adalah senjata andalannya berupa program malware yang kemudian digunakan untuk memata-matai pasukan Israel dan mencuri informasi penting.

Trik Canggih Siber Hamas Kirimkan File RAR Berupa Malware

Ini berawal pada 2013, misalnya, grup Hamas berhasil merebut akses pegawai pemerintah dan perusahaan pengelola infrastruktur Israel dengan mengirim video porno. Trik jitu ini berupa video porno tersebut dikemas dalam file RAR bersama malware. Ketika dibuka, malware otomatis terunduh dan disetel untuk langsung aktif setiap kali sistem di-reboot.

Salah satu contoh paling mencolok dari serangan siber Hamas terjadi pada tahun 2013. Pada saat itu, mereka berhasil merebut akses pegawai pemerintah dan perusahaan pengelola infrastruktur Israel dengan metode yang sangat tak terduga.

Baca Juga: Bukan Rumah Mewah, Mobil Mewah Atuapun Stumpuk Uang Harta Yang Paling Mulia dalam Islam Tetapi Ini

Modus tersebut terbukti berjalan lancar, pasukan siber Hamas mengirimkan video porno kepada target mereka, dikemas dalam file RAR bersama dengan malware. Dan begitu file tersebut dibuka, malware akan otomatis terunduh dan siap untuk aktif setiap kali sistem di-reboot.

Selain video porno, Hamas juga menggunakan aplikasi kencan sebagai alat mata-mata. Mereka mencoba menjalin hubungan dengan tentara Israel dan warga sipil melalui aplikasi ini untuk mendapatkan informasi penting. Hal ini menunjukkan tingkat kreativitas dan adaptabilitas Hamas dalam menggunakan teknologi untuk kepentingan mereka.

Sedangkan, beberapa taktik yang dilakukan tentara siber hamas membuktikan efektif dalam membobol keamanan Israel pada saat itu. Namun, Hamas tidak berhenti di sini. Pada tahun 2015, mereka beralih ke taktik yang lebih mengejutkan.

Baca Juga: Perang Hamas Israel Meluas, Houthi Yaman Serang Israel Bantu Pasukan Perlawanan Palestina

Kelompok militan ini mulai menyasar personel tentara Israel dengan menggunakan akun Facebook palsu yang sangat realistis. Akun Facebook palsu ini menggunakan gambar yang kredibel dan secara rutin memberikan "like" kepada akun berita, politisi, dan perusahaan Israel.

Taktik peretasan dimulai dengan mendekati tentara Israel melalui akun Facebook palsu, kemudian mengundang mereka untuk berkomunikasi melalui WhatsApp.

Setelah percakapan bergerak ke topik seksual, tentara Israel dipancing untuk mendownload aplikasi chat Android. Saat mereka terperangkap dalam unduhan file video porno, perangkat mereka akan terinfeksi malware. Melalui beragam teknik dan modus ini, Hamas berhasil meretas banyak perangkat milik tentara Israel.

Baca Juga: Rahasia Merawat Mobil dengan Mudah: Tips Praktis untuk Memperpanjang Umur Kendaraan Anda

Mereka berhasil mencuri informasi penting tentang pangkalan militer dan persenjataan Israel. Ini adalah serangan siber yang sangat merugikan dan meresahkan. Namun, Israel tidak tinggal diam dalam menghadapi ancaman ini.

Pada tahun 2019, mereka mengambil tindakan tegas dengan mengebom markas pasukan siber Hamas. Meskipun tindakan ini menghancurkan sebagian dari infrastruktur siber Hamas, kelompok ini terus mengembangkan kemampuan mereka.

Perusahaan pertahanan siber asal Israel mengungkapkan bahwa kemampuan pasukan siber Hamas tetap kuat bahkan semakin canggih. Ini adalah peringatan bahwa ancaman siber tidak boleh dianggap enteng, terutama ketika datang dari kelompok-kelompok militan yang memiliki agenda dan sumber daya untuk melakukan serangan siber.

Baca Juga: Pj Bupati Hanung Beri Arahan pada Bintek Peningkatan Kapasitas SDM Lembaga Kemasyarakatan Desa di Cilongok

Global Network on Extremism and Technology memperkirakan bahwa informasi yang digunakan oleh Hamas untuk melancarkan serangan pada tanggal 7 Oktober diperoleh melalui metode peretasan.

Ini menunjukkan bahwa Hamas terus berusaha untuk memperoleh keunggulan dalam ranah siber dan menggunakan informasi yang mereka dapatkan untuk merencanakan serangan lebih lanjut.***

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: Kilas Klaten

Tags

Terkini

Terpopuler