BANJARNEGARAKU.COM - Beberapa hari terakhir makin banyak daerah di Indonesia mengalami berbagai bencana. Sehingga BMKG pun mengeluarkan imbauan kepada masyarakat terkait prakiraan cuaca 14-16 Maret 2024.
Terdapat 16 daerah yang akan mengalami dan bahkan sedang mengalami bencana ini. Ada terdapat 3 wilayah dengan status siaga, dan 13 lainnya berstatus waspada. Peningkatan curah hujan yang memicu bencana hidrometeorologi ini disebabkan karena berbagai faktor.
Baca Juga: Ini 15 Contoh Soal OSN IPA SD MI dengan Kunci Jawaban Terbaru Sukses Tingkat Kabupaten 2024
Dikutip banjarnegaraku.com dari Pikiran-Rakyat.com, BMKG mengungkapkan peningkatan curah hujan di Indonesia dipicu karena adanya aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) dan Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial. Selain itu adanya bibit siklon tropis juga jadi salah satu pemicu peningkatan hujan.
Curah Hujan Lebat yang Memicu Bencana Hidrometeorologi
Kategori SIAGA:
- Banten
- Kalimantan Tengah
- Nusa Tenggara Timur
Kategori WASPADA:
- Bengkulu
- Lampung
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- DI Yogyakarta
- Jawa Timur
- Bali
- Nusa Tenggara Barat
- Kalimantan Tengah
- Sulawesi Selatan
- Maluku
- Papua
Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat atau angin kencang:
- Bengkulu
- Lampung
- Banten
- Jawa Barat
- DKI Jakarta
- Jawa Tengah
- DI Yogyakarta
- Jawa Timur
- Bali
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Utara
- Sulawesi Selatan
- Maluku
- Papua Barat
- Papua
Warga masyarakat harus waspada dengan cuaca ekstrim ini, seperti halnya itu untuk wilayah Jabodetabek diprakirakan akan didominasi cuaca hujan ringan hingga sedang. Untuk potensi hujan dengan intensitas sedang akan terjadi di Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Tangerang, dan Kabupaten Tangerang.
“Penurunan potensi intensitas hujan di Jabodetabek akan terjadi mulai tanggal 17 Maret 2024,” ujar Deputi Bidang Meteorologi Guswanto, Kamis 14 Maret 2024.
Selanjutnya, dengan munculnya bibit siklon tropis, masyarakat diimbau untuk tetap waspada. Apalagi dengan adanya potensi cuaca ekstrem yang ditimbulkan.
Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Gelar Mudik Gratis 2024, Berikut Daftar Kota Tujuannya
“Masyarakat dihimbau untuk tidak panik terkait dengan informasi Bibit Siklon Tropis 91S 94S, dan 93P namun tetap waspada akan kemungkinan potensi cuaca ekstrem yang ditimbulkannya,” ucap Guswanto menambahkan.
Bencana datang disaat bencana hidrometeologi, contohnya yang sering terjadi di Indonesia adalah curah hujan ekstrem, angin kencang, puting beliung, banjir, tanah longsor, kekeringan, kebakaran hutan dan lahan, dab kualitas udara buruk. Sehingga kepada masyarakat harus bisa waspada denan adanya bencana hidrometeologi ini.***
DISCLAIMER: Sebagian dari artikel ini sudah tayang di Pikiran-Rakyat.com pada 14 Maret 2024, dengan judul: 16 Daerah Berpotensi Terdampak Bencana Hidrometeorologi, Jawa Barat Termasuk.