Network
BANJARNEGARAKU.COM - Yuk mengenal minyak makan merah yang pabriknya baru saja diresmikan Jokowi. Diklaim bahwa minyak makan merah mengandung banyak nutrisi dan harganya lebih murah. Benarkah?
Pabrik minyak makan merah baru-baru ini diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Langkah ini diambil dalam upaya untuk memberikan nilai tambah bagi para petani kelapa sawit di Indonesia, yang mencapai sekitar 6,2 juta hektare kebun kelapa sawit di seluruh negeri.
Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Gelar Mudik Gratis 2024, Berikut Daftar Kota Tujuannya
Diberitakan Antara bahwa Presiden Jokowi mengungkapkan harapannya bahwa pembangunan pabrik ini akan membantu menjaga stabilitas harga tandan buah segar (TBS) dan mencegah fluktuasi harga yang sering terjadi. Dengan demikian, ia meyakini bahwa minyak makan merah dapat bersaing secara kompetitif di pasar dengan harga yang lebih terjangkau.
Keunggulan minyak makan merah tidak hanya terletak pada harganya yang kompetitif, tetapi juga pada nutrisi yang terkandung di dalamnya. Minyak ini diketahui masih mempertahankan vitamin A, vitamin E, serta nutrisi-nutrisi penting lainnya bahkan setelah proses penggorengan, membuatnya menjadi pilihan yang lebih sehat untuk digunakan dalam memasak.
Dalam upaya untuk memperkenalkan minyak makan merah kepada masyarakat, Presiden mengajak agar mereka mencoba menggunakan produk dari pabrik Pagar Merbau ini. Dengan kapasitas produksi yang besar, pabrik tersebut mampu menghasilkan minyak dalam jumlah yang memadai untuk memenuhi permintaan pasar.
Baca Juga: Imbas dari Banjir di Semarang, 4 Perjalanan Kereta Api Dialihkan Jalurnya....
Selain manfaat ekonomisnya, kehadiran pabrik minyak makan merah juga dipandang sebagai dukungan terhadap hilirisasi industri di Indonesia. Dengan memproses CPO menjadi minyak makan merah, hal ini dapat meningkatkan nilai tambah dari komoditas tersebut dan mendukung pengembangan industri di tingkat lebih lanjut.
Pemerintah juga mendorong produksi minyak makan merah berbasis koperasi sebagai alternatif minyak goreng yang lebih sehat dan ramah lingkungan. Dengan karakteristik warna mencolok dan aroma yang kuat, minyak makan merah memiliki potensi sebagai bahan pangan fungsional, termasuk dalam upaya pencegahan stunting pada anak-anak.
