BANJARNEGARAKU - Presiden Rusia Vladimir Putin meledek Kedutaan Besar Amerika Serikat di Moskow karena mengibarkan bendera pelangi untuk mendukung hak-hak komunitas LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender).
Bendera pelangi selama ini menjadi simbol kebangaan komunitas LGBT. Vladimir Putin mengatakan, pengibaran bendera itu mencerminkan orientasi seksual para staf Kedutaan Besar Amerika Serikat.
Komentar Vladimir Putin itu muncul setelah pemungutan suara referendum nasional terkait reformasi konstitusi.
Baca Juga: Qatar Melarang Masuk LGBT Pada Piala Dunia 2002 dan China Babad Habis LGBT di Platform WeChat
Referendum itu mencakup amandemen yang mengabadikan definisi pernikahan secara khusus sebagai persatuan antara laki-laki dan perempuan.
Vladimir Putin mengatakan langkah Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk mengangkat bendera kebanggaan LGBT mengungkapkan sesuatu tentang orang-orang yang bekerja di sana.
"Itu bukan masalah besar. Kami telah membicarakan hal ini berkali-kali dan posisi kami jelas," kata Vladimir Putin.
Vladimir Putin telah berusaha menjauhkan Rusia dari nilai-nilai liberal Barat dan menyatukan negaranya dengan Gereja Ortodoks Rusia.
Baca Juga: Viral, Ini Dia.. Pak Ribut Guru SD yang Trending di Twitter, Simak Ulasan Selengkapnya
"Kami mengesahkan undang-undang yang melarang propaganda homoseksualitas di kalangan anak. Biarkan orang tumbuh dewasa lalu tentukan nasib mereka sendiri," ujar Vladimir Putin seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters, Sabtu 4 Juli 2020.