Qatar Melarang Masuk LGBT Pada Piala Dunia 2002 dan China Babad Habis LGBT di Platform WeChat

- 26 Maret 2022, 11:57 WIB
Ilustrasi LGBT. /PIXABAY/Geralt
Ilustrasi LGBT. /PIXABAY/Geralt /

BANJARNEGARAKU - Piala Dunia yang akan diselenggarakan di Qatar, mulai 21 November2022.

Timnas Inggris, Harry Kane berbicara tentang hak penggemar untuk menyaksikan Piala Dunia 2022.

harry Kane mengkritisi kebijakan dilarangnya penggemar homoseksual untuk bisa menyaksikan pertandingan Piala Dunia secara langsung.

Baca Juga: Viral, Ini Dia.. Pak Ribut Guru SD yang Trending di Twitter, Simak Ulasan Selengkapnya

Kebijakan Qatar melarang kaum LGBT untuk memasuki negaranya dan hal tersebut menjadi perhatian bagi timnas Inggris.

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Daily Mail, menanggapi kebijakan tersebut, Harry Kane menyinggung hak yang dimiliki penggemar untuk menyaksikan Piala Dunia 2022.

"Sangat penting bagi mereka untuk merasa aman. Sebagai sebuah bangsa, kami ingin para penggemar kami benar-benar menikmati turnamen ini sebanyak semoga kami menikmati turnamen ini dan kami ingin mereka merasa bebas untuk menonton pertandingan sesuka mereka," kata Harry Kane.

Baca Juga: Gebyar UMKM 2022 Banjarnegara, Wahana Bagi UMKM untuk Semakin Naik Kelas dan Bangkit dari Masa Pandemi

Bagi Harry Kane Piala Dunia 2022 seharusnya bisa membawa perubahan, tidak hanya perbaikan dari kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang terjadi ketika pembangunan stadion di Qatar dilaksanakan.

Dikutip banjarnegaraku.com dari pikiran-rakyat.com, senada dengan Pemerintah China yang bertindak tegas mengeluarkan perintah kepada para penyiar maupun siaran televisi untuk melarang banci dan sejenisnya tampil di siaran publik karena abnormal.

Halaman:

Editor: Kunto Adhi Prasetyo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x