BANJARNEGARAKU – Berhembusnya kabar Komisi VI DPR RI menyetujui keputusan pemerintah untuk menyesuaikan harga bahan bakar minyak atau BBM nonsubsidi dan subsidi yang terdapat pada poin kesimpulan Komisi VI DPR dengan PT Pertamina pada Senin 29 Maret 2022.
Disisi lain juga Pertamina sudah melakukan penyesuaian harga BBM nonsubsidi untuk Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex, pada awal Maret 2022.
Namun, BBM nonsubsidi Pertamax belum naik hingga saat ini dan masih dijual Rp9 ribu per liter.
Baca Juga: Menilik Fenomena Hujan Es, Berikut Proses Terjadinya Kejadian Langka Tersebut
Harga Pertamax sekarang ini disebut masih jauh dari harga perekonomian, Kementerian ESDM sebelumnya sudah menghitung harga BBM Pertamax bisa mencapai Rp16 ribu per liter pada April 2022 besok.
Kenaikan harga BBM nonsubsidi Pertamax ini sangat disayangkan dan menuai berbagai kontra dari warganet dan netizen.
Warganet khawatir kenaikan harga Pertamax ini memberikan sinyal bahwa nantinya Pertalite akan susah ditemukan dipasaran.
Baca Juga: Aduh, Pertalite Hilang di Banjarnegara, Begini Selengkapnya
Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati, meminta dukungan DPR RI untuk menyetujui penyesuaian harga BBM, kenaikan tersebut termasuk wajar karena Pertamax bukan untuk masyarakat miskin.