BANJARNEGARAKU - Masyarakat sempat dihebohkan dengan peristiwa ribuan ikan yang mabuk dan terdampar di pinggiran Sungai Serayu disepanjang wilayah Kabupaten Banyumas.
Adanya peristiwa tersebut membuat Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Banyumas melakukan pengecekan kelokasi dan melakukan penelitian kandungan air Sungai Serayu.
Kepala Dinkannak Kabupaten Banyumas, Sulistiono mengatakan berdasarkan hasil peneliatian didapati kandungan amoniak di Sungai Serayu sangat tinggi.
Baca Juga: Viral! Ayu Ting Ting Jajan Nasi Uduk H. Ali yang Melegenda
Hasil tes air di Sungai Serayu, tingkat keasaman yang tinggi juga didapati dari aliran sungai tersebut.
“Setelah kita cek tingkat keasamannya tinggi karena tingginya amoniak di sungai tersebut, sehingga ikannya jadi mabuk,” katanya
Kondisi tersebut disebabkan karena lumpur yang dari Waduk Mrica hingga ke hilir Sungai Serayu.
Baca Juga: Masya Allah, Warga Binaan Rutan Banjarnegara diajari Baca Tulis Alquran
“Memang waktu itu debit airnya tinggi dan airnya luber di bendungan, otomatis bendungannya membuka sendiri, lumpurnya pun terbawa, mereka bahkan tidak tahu kalau menyebabkan ikan pada mabuk,” ujarnya.
Lebih jauh dia mengatakan dan berharap pengelola Waduk Mrica melakukan koordinasi lebih lanjut dengan dinas terkait guna melakukan restock ikan di Sungai Serayu.
Baca Juga: Saatnya Melatih Otak Anda: Temukan Huruf Ganjil dalam Waktu Kurang dari 30 Detik
“Nanti kami akan koordinasi dengan Bupati, kita akan siapkan ikan untuk ditebarkan lagi. Memang kemarin waktu dihitung sekitar 5-6 ton ikan yang mabuk dan mati, memang perlu di restock,” imbuhnya.***