Cara Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku, Begini Selengkapnya

- 14 Mei 2022, 13:46 WIB
Ilustrasi - Cara Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku, Begini Selengkapnya
Ilustrasi - Cara Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku, Begini Selengkapnya /ChiemSeherin/Pixabay

BANJARNEGARAKU - Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dapat dilakukan untuk menghambat penyebaran penyakit yang menular sangat cepat dan sangat sporadis pada hewan ternak.

Penyakit PMK atau Penyakit Mulut dan Kuku sangat menjadi momok bagi dunia peternakan. Apalagi timbul penyakit PMK yang menjangkit empat kabupaten di Provinsi Jawa Timur.

Adanya fenomena itu tentunya dibutuhkan pengetahuan tentang bagaimana cara pengendalian penyakit mulut dan kuku.

Baca Juga: Masyarakat Diminta Lapor Jika Ternaknya Terindikasi Penyakit Mulut dan Kuku

Artikel ini membahas Cara Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku sebagaimana dilansir Youtube Sapibagus TV, berikut ulasan selengkapnya.

Sebenarnya penyakit PMK di Indonesia pertama kali diketahui pada tahun 1887. Saat itu ditemukan di daerah Malang. Namun, setelah itu hilang dan muncul lagi pada tahun 1970an.

Saat itu, dilakukan vaksin secara massal sehingga bisa teratasi penyakit PMK di Indonesia dan tahun 1986 Indonesia dinyatakan bebas penyakit PMK.

Baca Juga: PT KAI Antarkan 4,2 Juta Penumpang Mudik dan Balik Lebaran 2022

Tahun 1990 diakui oleh Badan Kesehatan Hewan Dunia yang berpusat di Prancis menyatakan Indonesia bebas dari penyakit PMK.

Seberapa bahayanya penyakit PMK ini pada dunia peternakan di Indonesia. Tentunya ini sangat ditakutkan sekali.

Karena apa? Proses penyakit ini menularnya sangat cepat dan sangat sporadis sehingga bisa menimbulkan kerugian yang sangat besar.

Ini terjadi di beberapa negara, seperti di negeri Jepang, Korea, Taiwan itu pernah menderita kerugian sampai puluhan triliun akibat penyakit PMK ini.

Baca Juga: Seberapa Jawa Kamu! Berikut Arti Betah, Disertai Contoh Kalimat Berbahasa Jawa

Sebab penyakit PMK ini, yang diserang hewan bukan hanya hewan ruminansia seperti sapi, kambing, domba, kerbau tetapi juga kuda, bahkan babi pun bisa terserang PMK ini.

Maka dalam UU No 41 Tahun 2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan, di situ dijelaskan bahwa Indonesia untuk mengimpor daging, mengimpor sapi yang berasal dari negara yang benar-benar sudah bebas dari penyakit PMK.

Bersyukur kita sudah bebas, namun pada tanggal 28 April 2022 ini terdengar adanya penyakit PMK di salah satu kabupaten di Jawa Timur.

Baca Juga: Latihan Soal Kelas 3 SD MI Tema 8 Mata Pelajaran SBdP, Hiasan pada Benda Seni

Kemudian tanggal 1 Mei dan 3 Mei juga ada yang terjangkit di Kabupaten Mojokerto, kemudian Lamongan, Sidoarjo dan Gresik di Provinsi Jawa Timur.

Hal ini tentunya, kita harus waspadai. Karena apa? Empat kota ini berdekatan maka harus ada segera penanganan terhadap pandemi PMK ini.

Sebab, kalau ia tak segera diatasi tentunya akan berdampak yang cukup luas bagi peternakan sapi di Indonesia.

Melihat kondisi seperti ini, lalu bagaimana cara pengendalian penyakit PMK ini?

Baca Juga: Kunci Jawaban Latihan Soal Kelas 3 SD MI Tema 7 Mata Pelajaran SBdP, Pola Irama

Pertama harus dilakukan isolasi ternak yang terjangkit dimana didalam salah satu kandang itu terjangkit oleh penyakit PMK maka untuk menghambat penyebaran dan memudahkan pengobatan hewan sapi atau kambing domba itu harus diisolasi di kandang sendiri.

Kedua, menjaga sanitasi di lingkungan kandang tersebut.

Jadi kebersihan kandang baik tempat makan maupun minum harus selalu terjaga kebersihannya, dimana harus cukup dengan sinar supaya tidak terjadi kelembaban tersebut.

Baca Juga: Halal Bihalal Menurut Bahasa dan Esensi Peran Sosial Keagamaannya, Begini Penjelasan MUI

Penyemprotan desinfektan untuk menghambat penyebaran penyakit di kandang tersebut. Jadi dengan penyemprotan desinfektan tersebut maka virus-virus yang ada di kandang tersebut akibat terinfeksi virus PMK maka dengan desinfektan virus tersebut akan mati sehingga akan menghambat penyebaran tersebut di kandang.

Kemudian yang lain adalah pemberian antibiotik dan vitamin bagi hewan yang ada di daerah tersebut yang masih sehat.

Baca Juga: Seberapa Jawa Kowe! Arti Kata Dhadal Lengkap dengan Contoh Kalimat

Dimana bertujuan untuk meningkatkan kekebalan tubuh hewan segingga tidak mudah terjangkit penyakit PMK tersebut.

Kemudian tahap berikutnya adalah vaksin. Vaksin ini bertujuan untuk mencegah hal-hal terhadap penularan sapi atau hewan ruminansia yang sehat. Hanya saja problemnya, penyediaan vaksin tersebut.

Baca Juga: Siap Ujian! Latihan Soal PAT PJOK SD MI Kelas 5 Beserta Kunci Jawaban, Dampak Sosial Pengguna Narkoba

Kemudian melakukan bius untuk menjaga atau mengurangi penyebaran penyakit PMK di kandang.

Terakhir ada pemusnahan bangkai sapi
atau sampah hewan yang terinfeksi penyakit PMK ini.

Demikian artikel Cara Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku.***

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: Youtube Sapibagus TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x