Prof Purnawan Djunaidi Nakhodai Perdaweri Gantikan Prof Abdul Razak Thaha, Begini Selengkapnya

- 15 Juni 2022, 14:57 WIB
Suasana Kongres Nasional Perdaweri 10 hingga 11 Juni 2022, dilaksanakan di Semarang
Suasana Kongres Nasional Perdaweri 10 hingga 11 Juni 2022, dilaksanakan di Semarang /dr Agus Ujianto/Banjarnegaraku

BANJARNEGARAKU - Prof DR Dr Purnawan Djunaedi MPH PhD resmi menakhodai Perdaweri (Perhimpunan Dokter Anti Penuaan, Wellness, Estetik dan Regeneratif Indonesia).

Prof DR Dr Purnawan Djunaedi MPH Ph menjadi ketua Perdaweri untuk masa bakti 2022 hingga 2025, menggantikan Prof DR Dr Abdul Razak Thaha MSc SpGK (K), yang suda menjabat 3 periode berturut-turut.

Untuk diketahui Perdaweri merupakan wadah peminatan dalam ilmu anti-aging dan estetika dibawah Ikatan Dokter Indonesia(IDI).

Baca Juga: Dua Hari Pencarian, Warga Ampelgading Pemalang Ditemukan Meninggal Dunia, Berikut Selengkapnya

Perdaweri (Perhimpunan Dokter Anti Penuaan, Wellness, Estetik dan Regeneratif Indonesia) dibentuk dan diresmikan dalam Munas IDI XXVIII di Makasar pada November 2012.

Perdaweri diharapkan menjadi satu-satunya perhimpunan seminat yang diakui keberadaannya di Indonesia oleh IDI untuk menampung dan mengembangkan ilmu anti-aging dan estetika di Indonesia.

Baca Juga: Hari Pertama Penerimaan Peserta Didik Baru 'PPDB' Online SMA SMK Terpantau Sepi, Ternyata Ini Alasanya..

Saat ini sudah terbentuk 17 cabang Perdaweri di tingkat propinsi di seluruh Indonesia, yaitu Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Sumsel, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jabar, Jateng, Jatim, DIY, Bali, NTB, Sulsel, Kaltim-Kaltara, Kalbar.

Anggota Perdaweri dr Agus Ujianto Msi Med SpB mengatakan, pemilihan Ketua Perdaweri dilaksanakan di Semarang, dalam Kongres Nasional Perdaweri 10 hingga 11 Juni 2022 baru-baru ini.

Baca Juga: Segarkan Pikiran Usai Hadapi Ujian Penilaian Akhir Tahun, Siswa SMAN 1 Sigaluh Adakan Estafet Air

"Prof Abdul Razaq Thaha sudah 3 periode berhasil menempatkan dasar dasar Perdaweri dan memberikan kompetensi kepada ribuan dokter di bidang anti aging dan estetika yang beririsan dengan berbagai disiplin ilmu spesialistik ilmu kedokteran," kata dr Agus Ujianto

Baca Juga: Bersiaplah! Petualangan Sherina 2 Bakal Hadir Menyapa Penggemar

dr Agus yang juga anggota Perdaweri, yang sekarang menjadi ketua Perhimpunan Kedokteran Digital Terintegrasi Indonesia (Predigti) menyatakan bahwa Perdaweri salah satu perhimpunan kesepeminatan yang luar biasa.

Karena mampu menyatukan ilmu masa depan dari semua disiplin spesialisasi melalui anti aging, wellnes dan stemm cell.

Baca Juga: Kaesang Pangarep Digosipkan Punya Pacar Baru, Begini Respon Nadya Arifta Selengkapnya

"Sejalan dengan Predigti yang kedepan mengawal para dokter di bidang keilmuan yang bersinggungan dengan digitalisasi termasuk ke arah presisi medicine dimasa datang di era industri 4.0 dan society 5.0," katanya.***

Editor: Dimas D. Pradikta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah