Cegah PMK dengan Prokes pada Ternak, Ini Kata Kemenko PMK

- 2 Juli 2022, 07:00 WIB
Ilustrasi hewan ternak.
Ilustrasi hewan ternak. /Antara Foto/Agha Yuninda/

Baca Juga: Enam Olahraga yang Diajarkan Islam dan Tertulis dalam Hadist Nabi, Salah Satunya Berkuda

Pada intinya, kata dia, seluruh pihak perlu menerapkan biosekuriti yang ketat guna mencegah penyebaran kuman penyakit karena keberhasilan budi daya ternak sangat dipengaruhi oleh biosekuriti ketat dan manajemen kesehatan ternak yang baik.

Biosekuriti yang dimaksud merupakan berbagai langkah upaya yang dipersiapkan untuk mencegah masuknya kuman dan penyakit ke dalam peternakan sekaligus juga mencegah penyebaran penyakit ke luar peternakan.

Baca Juga: Bupati dan Ketua DPRD Purbalingga Antar Langsung Jamaah Calon Haji ke Donohudan

Kemenko PMK, kata Agus, juga berharap pelaksanaan vaksin bagi hewan ternak bisa berjalan dengan baik sebagai salah satu upaya mengendalikan penyebaran penyakit mulut dan kuku.

"Dengan adanya vaksinasi bagi hewan ternak diharapkan dapat mengendalikan penyebaran penyakit mulut dan kuku," katanya.

Sementara itu seperti diwartakan sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta distribusi vaksin bagi hewan ternak dipercepat sebagai salah satu upaya mengendalikan penyebaran penyakit mulut dan kuku.

Baca Juga: Tjahjo Kumolo Tutup Usia, Puan Maharani: Semua Kantor PDI Perjuangan Akan Mengibarkan Bendera Setengah Tiang

Populasi sapi di Indonesia saat ini sekitar 18 juta ekor. Maka, untuk mengejar 'herd immunity' paling tidak 70 persen sapi dari total populasi yang ada harus sudah divaksin," kata Menko PMK.***

Halaman:

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x