Namun, sebelum wasit meniup peluit tanda penundaan pertandingan, tiba-tiba petir menyambar kembali.
Baca Juga: Tugas Utama Jantung pada Tubuh Manusia, Kunci Jawaban Soal Latihan PJOK Kelas 5 SD MI Semester 1
Seluruh pemain, penonton, dan panitia terkejut melihat salah satu pemain Pepermi FC bernomor punggung 13 tergeletak di tengah lapang.
Petugas kesehatan pun langsung menuju tengah lapangan untuk memberikan pertolongan pertama pada Edi Kurniawan.
Akan tetapi, korban sama sekali tidak merespons.
Kemudian korban dibawa ke RS Betha Medika Cisaat untuk mendapatkan penanganan medis. Namun, nyawa pria yang berprofesi sebagai wiraswasta ini tidak tertolong.
Setelah visum et repertum, terdapat sejumlah luka bakar di beberapa bagian tubuhnya akibat sambaran petir.
Setelah menjalani pemeriksaan, jenazah pesepak bola ini pun diserahkan kepada pihak keluarga untuk segera dimakamkan.
"Korban meninggal dunia diketahui bernama Edi Kurniawan (45) warga Kampung Cangkorah, RT 008/004, Desa Cikaret, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi," kata Zainal, dikutip prfmnews.id dari laman ANTARA.