Habis itu aku tanya: Dok, kalau semisal mau minta surat izin sakit bagaimana?
Kan aku tanya baik-baik saja, nada bicara aku juga nggak nyolot.
Dokternya bilang gini: Mbak kalau semisal surat sakit itu kewenangan dokter ya, Mbak.
Di sini aku masih diam. Mungkin salah aku, tanya seperti itu. Saya tahu, surat dokter itu kewenangan dokter. Tapi saya kan hanya tanya, nada bicara saya juga pelan.
Baca Juga: Dua Rumah Warga di Pagundungan Pejawaran Tertimpa Longsor
Dia bilang gini lagi guys: Mbak semisal kalau Mbaknya memang harus istirahat, ya Mbak saya istirahatkan. Kalau memang nggak, ya nggak. Kalau pun Mbak-nya nggak mau istirahat tapi harus istirahat, ya saya harus istirahatkan. Gitu guys ngomongnya.
Gila nggak sih dokter ngomongnya kayak gitu?
Nah di sini aku langsung sakit hati guys.
Soalnya aku cuma tanya kalau minta surat izin sakit gimana gitu kan?
Jawabannya kayak gitu maksudnya pelayanan dokter jawaban dokter tuh kayak gitu.