Dan bisa jadi dikarenakan kebutuhan yang tinggi terhadap minyak goreng, tentunya masyarakat terpaksa untuk membeli minyak goreng yang tersedia di pasaran.
Dengan adanya kelangkaan yang mengakibatkan kenaikan dua bahan ini, tentunya membuat masyarakat bergejolak.
Namun hal ini bertentangan dengan banyaknya stok beras dan minyak goreng dari pemerintah, alhasil spekulasi pun akhirnya bermunculan di masyarakat.
Salah satunya adalah ini merupakan fenomena yang biasa ketika menjelang bulan ramadhan tiba.
Baca Juga: Kecamatan Batur Gelar Musrenbang, Fokuskan Pada Tiga Bidang Prioritas
Hal ini juga dipicu dari permintaan masyarakat yang sangat tinggi terhadap beras dan minyak goreng ketika bulan ramadhan tiba.
Ada juga spekulasi lain seperti adanya pihak yang tak bertanggung jawab melakukan penimbunan beras dan minyak.
Saat ini pun pemerintah mengakui, bahwa saat ini sedang terjadi kenaikan harga beras dan juga minyak goreng.
Baca Juga: Lepas Kontingen Porsema NU XII Jawa Tegah, Ini Kata Wabup Banyumas Sadewo Tri Lastiono Selengkapnya