Selain itu, BPPTKG juga mencatat terjadi 31 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-24 mm, durasi 19,3-150,2 detik.
Baca Juga: Resep Rempah Anti Gagal! Dr Zaidul Akbar: Gunakan Bahan Sederhana Ini, Gatal Hilang Tanpa Digaruk
Gempa hibryd atau fase banyak empat kali dengan amplitudo 3-7 mm, S-P 0,4-0,5 detik dengan durasi 6,8-7,9 detik.
Gempa tektonik jauh sekali dengan amplitudo 7 mm, S-P 19,64 detik, durasi 95,7 detik.
“Tingkat aktivitas Gunung merapi tetap berada di Level III atau siaga,” pungkasnya.***