Network
Banjarnegaraku.com - Dugaan pelecehan seksual terhadap finalis Miss Universe Indonesia mendapat sorotan global media luar negeri, seperti Reuters dan ABC News. Mereka mengutuk tindakan pelecehan seksual tersebut dan berharap kasus ini akan ditangani dengan baik untuk memastikan keadilan bagi korban.
Setelah berita mengenai dugaan pelecehan seksual terhadap finalis Miss Universe Indonesia diangkat oleh media internasional, Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri juga merasakan dampaknya. Banyak dari mereka yang mendapat pertanyaan terkait kasus yang sedang menghebohkan ini.
Sebagai contoh, seorang WNI yang berada di Uni Emirat Arab (UEA) bahkan harus menjawab pertanyaan dari masyarakat setempat mengenai kasus dugaan pelecehan seksual yang dialami oleh finalis Miss Universe Indonesia. Kejadian ini telah membuat citra WNI di luar negeri tercoreng akibat insiden memprihatinkan tersebut.
Baca Juga: Finalis Duta Wisata 2023 Banjarnegara Bilang 'Tidak Ada Lawan' Hingga 'Masih Polos'
Curhat dari WNI di Uni Emirat Arab (UEA) yang merasakan dampak dari insiden ini dibagikan oleh Sally Giovanny, Provincial Director Miss Universe Indonesia, pada Rabu, 9 Agustus 2023, di akun Instagramnya. Menanggapi situasi ini, Sally merasa perlu untuk berbicara, karena hal ini telah merusak citra negara.
“Udah sampai middle east kak, di UEA semua orang nanya in ke kita-kita orang Indonesia,” ujar seorang warganet.
“Kita gak bsia diem dengan permasalahan sebesar ini,” kata Sally Giovanny di Insta Story pribadinya.
Sebuah curhat dari seorang warganet menggambarkan betapa banyaknya pertanyaan yang diajukan kepada WNI terkait kasus ini di UEA. Sally Giovanny juga menyatakan pendapatnya bahwa situasi seberat ini tidak bisa diabaikan.
Insiden dugaan pelecehan seksual yang dialami oleh finalis Miss Universe Indonesia terjadi pada 1 Agustus 2023. Saat itu, para finalis tidak diberitahu bahwa mereka akan mengalami pemeriksaan fisik di sebuah ballroom hotel.
Mereka awalnya mengira bahwa mereka hanya akan melakukan sesi fitting gaun untuk persiapan grand final. Namun, pada saat tiba di lokasi, mereka dihadapkan pada permintaan untuk melepaskan pakaian dan difoto tanpa busana di depan banyak orang, termasuk pria.
