BANJARNEGARAKU.COM - Israel memerintahkan warga Gaza untuk mengungsi pada Jumat (13/10) dan mengklaim telah melihat pergerakan warga Gaza ke selatan. Sebagian warga Gaza memilih bertahan di tanah mereka dengan resiko kematian.
PM Israel Benyamin Netanyahu bersumpah akan melakukan pembalasan lebh jauh setelah serangan mendadak dan mengejutkan Hamas pada sabtu (7/10). Serangan balasan Israel menjadi yang terbesar di Gaza dengan memobilisasi 300 ribu tentara cadangannya serta memindahkan tank-tank tempur mereka ke perbatasan Gaza-Israel.
Baca Juga: Mentok! Walaupun Sudah Diprotes Pelanggan, Air PDAM Banjarnegara Masih Tetap Cratcrit
Diketahui militer Israel memberikan pengumuman kepada warga gaza untuk pindah ke selatan dam waktu 24 jam pada Jumat 13 Oktober 2023 dan menjauh dari Hamas.
"Warga sipil Kota Gaza mengungsilah ke selatan demi keselamatan kalian sendiri dan keluarga kalian, jauhkan diri kalian dari Hamas yang memanfaatkan kalian sebagai tameng manusia." Kata militer Israel dikutip dari Antara
Meskipun banyak yang telah pindah sesuai perintah Israel, sebagian warga Gaza lainnya memutuskan untuk tetap tinggal di wilayah mereka.
Mohammad, salah seorang penduduk Gaza, menyatakan lebih baik mati di tempat tinggalnya daripada harus mengungsi ke daerah lain.
“Mati di tempat kami lebih baik daripada pergi,” katanya dikutip Pikiran-rakyat.com dari Reuters.
Selain itu, di sekitar Gaza, pesan-pesan yang disiarkan melalui pengeras suara masjid juga memotivasi warga untuk bertahan di rumah dan mempertahankan tanah kelahiran mereka.