Paling Mematikan, Israel Bom RS Al-Ahli Baptist di Gaza, Tewaskan 500 Orang, Dokter RS: Ini Pembantaian

- 18 Oktober 2023, 12:33 WIB
Sejumlah besar orang yang terluka dibawa ke Rumah Sakit Shifa di Kota Gaza setelah serangan Israel di halaman Rumah Sakit al-Ahli Arab.
Sejumlah besar orang yang terluka dibawa ke Rumah Sakit Shifa di Kota Gaza setelah serangan Israel di halaman Rumah Sakit al-Ahli Arab. / Abed Khaled/AP Photo /

BANJARNEGARAKU.COM - Israel mengebom Rumah Sakit Al-Ahli Baptist di Gaza yang dipenuhi dengan pasien korban perang pada Selasa 17 Oktober 2023. Akibatnya 500 dilaporkan tewas. Dokter rumah sakit mengungkapkan bahwa serangan ini adalah sebuah pembantaian.

Serangan Israel kali ini menjadi yang paling mematikan dan sadis dalam 11 terakhir peperangan Hamas-Israel yang pecah pada Sabtu (7/10). Rumah sakit seharusnya menjadi tempat paling aman dalam sebuah peperangan.

Baca Juga: 5 Fakta Tentang Hamas, Faksi Politik di Gaza yang Belum Bisa Ditaklukkan Israel Hingga Kini

Ghassan Abu Sitta, dokter Doctors Without Borders (MSF), menceritakan hal yang terjadi saat serangan yang menewaskan 500 orang di Rumah Sakit Al-Ahli Baptist terjadi.

"Kami sedang melakukan operasi di Rumah Sakit Baptist ketika ledakan dahsyat terjadi, walhasil atap di ruang operasi ambruk... Ini pembantaian," tutur Ghassan saat konferensi pers yang digelar pada Selasa, 17 Oktober 2023 malam waktu setempat.

Di lain tempat, Menteri Kesehatan Otoritas Palestina Mai Alkaila berujar, Israel telah melakukan pembantaian di Rumah Sakit Al-Ahli Baptist.

Baca Juga: Profil Mahfud MD, Cawapres Pendamping Ganjar Pranowo pada Pemilu 2024

Sebelumnya Israel mengebom iring-iringan pengunsi yang menuju ke selatan. Ironis, ketika Israel menyerukan warga Gaza untuk menyelamatkan diri ke utara, justru warga Gaza itu di bom dalam perjalanan. Dilaporkan 70 orang tewas.

Halaman:

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x