Network
BANJARNEGARAKU.COM - Hamas merilis video detik-detik 2 orang wanita berusia lanjut dilepas dan diserahkan kepada keluarganya dengan alasan kemanusiaan. Disaat yang hampir bersamaan Israel membunuh tawanannya Omar Daraghmeh di penjara.
Diberitakan oleh AlJazeera, Yocheved Lifshitz yang berusia 85 tahun dan Nurit Cooper yang berusia 79 tahun menjadi tawanan sayap militer Hamas, Brigade Al Qassam setelah operasi Badai Al Aqsa digelar 7/10. Saat ini keduanya telah dibebaskan atas lobi mesir dan Qatar. Hal itu dikonfirmasi Komite Palang Merah Internasional (ICRC).
Baca Juga: Israel Targetkan 3 Rumah Sakit dalam Serangan Udaranya, Termasuk Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara
“Kami berharap mereka segera kembali bersama orang-orang yang mereka cintai,” kata ICRC di X, sebelumnya Twitter.
Juru bicara sayap bersenjata Hamas mengatakan kedua tawanan itu dibebaskan setelah adanya mediasi dari Qatar dan Mesir.
Dalam sebuah pernyataan pada hari Senin, juru bicara Abu Obeida mengatakan di saluran Telegram kelompok tersebut bahwa para tawanan telah dibebaskan karena “alasan kemanusiaan dan alasan kesehatan yang buruk.”
Video detik-detik 2 wanita usia anjut dibebaskan Hamas:
Diberitakan oleh AlJazeera, Yocheved Lifshitz yang berusia 85 tahun dan Nurit Cooper yang berusia 79 tahun menjadi tawanan sayap militer Hamas, Brigade Al Qassam setelah operasi Badai Al Aqsa digelar 7/10. Saat ini keduanya telah dibebaskan Hamas atas lobi mesir dan Qatar. pic.twitter.com/EiHiiuBmyc— apip (@Afif_f) October 24, 2023
Disaat yang hampir bersamaan, Israel membunuh tawanan perangnya Omar Daraghmeh di penjara. Hal itu di konfirmasi Hamas yang kemudian diberitakan oleh @qudsn di X.
“Kami berduka atas pemimpin gerakan tersebut, Omar Daraghmeh, yang wafat akibat penyiksaan, dan yang menimpanya adalah operasi pembunuhan di penjara pendudukan.”
