BANJARNEGARAKU.COM - Hamas menyatakan kesiapannya menghadapi serangan darat Israel. Hamas mengungkapkan bahwa Netanyahu dan tentaranya sudah mengalami kekalahan. Saat ini baku tembak antara kedua pihak terus berlangsung dengan intensitas yang meningkat.
Tentara Zionis sejatinya sudah menyatakan akan kesiapannya menyerang Gaza melalui jalur darat pekan lalu. Namun, hal itu belum dilakukan setelah beberapa kali gagal memasuki Gaza setelah dihalau tentara Brigade Al Qassam, sayap militer Hamas.
Baca Juga: Ganjar Ulang Tahun, Anies Ucapkan Selamat Pakai Bahasa Walikan Khas Jogja: Selamat Ulang Tahun Dab
Diberitakan oleh Antara, Hamas mengungkapkan bahwa para pejuangnya terlibat baku tembak dengan pasukan Zionis di daerah dekat perbatasan Gaza-Israel setelah Israel meningkatkan serangan mereka di Gaza.
Jumat malam lalu Hamas menyatakan para pejuangnya bertempur melawan pasukan Israel di kota Beit Hanoun di Gaza timur laut dan Al-Bureij di Gaza tengah.
"Netanyahu dan tentaranya yang sudah terkalahkan tak akan mampu meraih kemenangan militer apa pun," kata Hamas pada Sabtu pagi, menyebut nama perdana menteri Zionis Israel, Benjamin Netanyahu seperti dikutip dari Antara.
Sabtu ini militer Israel mengaku telah membunuh pemimpin sayap udara Hamas, yang turut merencanakan serangan 7 Oktober di kota-kota Israel selatan.