Keberhasilan Angkutan Umum Massal adalah Intangible Cost, Berikut Penjelasan Pakar Transportasi Indonesia

- 4 November 2023, 13:18 WIB
Parameter keberhasilan program angkutan umum massal menurut Djoko Setijowarno, pakar transportasi Indonesia adalah Intangible Cost.
Parameter keberhasilan program angkutan umum massal menurut Djoko Setijowarno, pakar transportasi Indonesia adalah Intangible Cost. /Ali A/

BANJARNEGARAKU.COM - Apa parameter keberhasilan program angkutan umum massal? Djoko Setijowarno, pakar transportasi Indonesia menjawab, "Intangible Cost". Berikut ini adalah penjelasan Djoko Setijowarno yang juga Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat.

Banyak pertanyaan seputar parameter atau ukuran keberhasilan program angkutan umum massal. Apakah diukur dari untung ruginya perusahaan yang sebagai penyelenggara, atau berkurangnya kemacetan di kota di mana program angkutan umum massal itu diberlakukan.

"Keberhasilan program angkutan umum massal bukan diukur dari keuntungan yang diperoleh perusahaan yang menyelenggarakannya. Sebab, pada dasarnya tidak ada perusahaan pelenggara angkutan umum massal yang untung. Sebaliknya subsidi pemerintah harus semakin besar tergantung dari berhasil atau tidaknya program angkutan umum massal tersebut," katanya.

Baca Juga: Science Club Goes To Campus, Begini yang Dilakukan Siswa SMP Muhammadiyah 1 Gombong

Djoko Setijowarno menjelaskan bahwa parameter mengukur keberhasilan program angkutan umum massal adalah berpindahnya pengguna kendaraan pribadi ke kendaraan umum.

"Oleh sebab itu angkutan umum massal harus lebih menarik baik dari segi biaya, pelayanan, maupun waktu tempuh."

Untuk itulah, lanjut Djoko, pemerintah harus all out dalam membangun angkutan umum yang menarik, murah, nyaman, serta aksesibilitasnya mudah. Angkutan umum massal itu bisa dipastikan biaya opetrasionalnya lebih tinggi dari pendapatan tarifnya.

Parameter keberhasilan program angkutan umum massal menurut Djoko Setijowarno, pakar transportasi Indonesia adalah Intangible Cost.
Parameter keberhasilan program angkutan umum massal menurut Djoko Setijowarno, pakar transportasi Indonesia adalah Intangible Cost.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Djoko Setijowarno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x