BANJARNEGARAKU.COM - Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, dengan tegas menegaskan bahwa tidak ada kemungkinan adanya gencatan senjata di Jalur Gaza. Hal ini ia sampaikan saat meninggalkan Gedung Putih menuju Negara Bagian Illinois. Dalam jawabannya terhadap pertanyaan mengenai rencana gencatan senjata, Biden dengan lugas menyatakan, "Tidak ada. Tak mungkin."
Diberitakan Antaranews pada 10/11 bahwa ketika ditanya mengenai pembebasan sandera, Biden mengungkapkan bahwa ia masih optimis. "Kami tidak akan berhenti sampai kami membebaskan mereka," tegas Biden saat ditanya tentang pesan untuk keluarga sandera.
Pernyataan tegas dari Presiden Biden ini disampaikan beberapa jam setelah juru bicara Dewan Keamanan Nasional, John Kirby, mengumumkan bahwa Israel telah menyetujui memberlakukan jeda kemanusiaan selama empat jam setiap hari di bagian utara kantong Palestina yang dikepung. Langkah ini bertujuan untuk memungkinkan bantuan kemanusiaan masuk ke wilayah tersebut sekaligus memungkinkan warga Palestina keluar dari bahaya.
Data dari Kementerian Kesehatan di Gaza menunjukkan angka yang mengkhawatirkan, dengan lebih dari 10.000 warga sipil, termasuk lebih dari 4.400 anak-anak, yang tewas akibat serangan udara dan darat Israel di Jalur Gaza sejak serangan yang dilakukan oleh Hamas pada 7 Oktober. Di sisi lain, hampir 1.600 orang Israel juga kehilangan nyawa dalam konflik tersebut.
Baca Juga: Tunggu Izin dari Israel, Dubes Palestina Sebut Bantuan dari Indonesia Masih Tertahan di Mesir
Situasi di Jalur Gaza masih terus menjadi sorotan dunia, dengan upaya-upaya diplomatik dan kemanusiaan yang terus dilakukan untuk mencari solusi yang adil dan berkelanjutan bagi kedua belah pihak yang terlibat dalam konflik ini.***