Network
BANJARNEGARAKU.COM - Media Ibrani mengungkapkan bahwa Hamas masih menunjukkan eksisteninya di Jalur Gaza Utara meskipun serangan darat penjajah telah diluncurkan. Hamas masih jauh dari kehancuran.
Setelah empat hari gencatan senjata di Jalur Gaza, gerakan Hamas terus menunjukkan kekuatannya di wilayah utara yang terkepung. Meskipun Israel belum mencapai tujuan menggulingkan gerakan Hamas, pejabat Hamas menyatakan kendali penuh mereka atas wilayah kantong tersebut.
Basem Naim, seorang pejabat Hamas, menekankan bahwa pasukan Israel hanya mencapai peningkatan korban sipil, terutama perempuan dan anak-anak, tanpa mencapai tujuan strategis mereka. Dia menyoroti kebutuhan mendesak untuk gencatan senjata guna membebaskan tawanan di berbagai wilayah di Jalur Gaza.
Laporan dari Al-Mayadeen dan beberapa media Israel, termasuk Israel Hayom, menunjukkan bahwa Brigade Ezzedine al-Qassam, sayap militer Hamas, berhasil mempertahankan kehadirannya di wilayah utara, meskipun serangan darat Israel. Media Israel Hayom bahkan menyatakan bahwa gerakan Hamas "masih jauh dari kehancuran" dan menyerukan kelanjutan operasi militer Israel.
Koresponden militer Israel Hayom, Lilach Shoval, menegaskan bahwa klaim tentara Israel tentang kerusakan parah Hamas tidak sesuai dengan kenyataan. Dia menyatakan bahwa kendali Hamas atas berbagai wilayah di Jalur Gaza masih kuat, tidak hanya di selatan. Shoval menyoroti potensi konsekuensi regional jika Israel mengalami kekalahan di Gaza.
Baca Juga: Doa Bersama dan Muslimat Bershalawat, Solidaritas Muslimat NU Banyumas untuk Palestina
Shoval juga mencatat bahwa pembebasan tawanan Israel di Jalur Gaza sesuai dengan keinginan Hamas, menentukan identitas dan jadwal pembebasan mereka. Dia menyoroti peran Yahya Sinwar, kepala kantor politik Hamas di Jalur Gaza, yang mampu menghentikan serangan Israel melalui kesepakatan gencatan senjata.
