BANJARNEGARAKU.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyelenggarakan debat perdana Capres 2024 yang disiarkan secara nasional, Calon Presiden Nomor Urut Tiga, Ganjar Pranowo, menegaskan keyakinannya bahwa masalah pengangguran bisa diatasi dengan membuka lebar ruang investasi.
"Kepastian dan penegakan hukum (diperlukan) sehingga investasi bisa mudah, murah, dan cepat," ujar Ganjar menjawab pertanyaan dari Capres nomor urut dua, Prabowo Subianto tentang banyaknya sarjana pengangguran di Indonesia.
Ditambahkan Ganjar, pihaknya menyoroti perlunya kepastian hukum yang baik, transparan, dan akuntabel untuk mendorong investasi. Dia menekankan bahwa pertumbuhan investasi bisa dicapai dengan membangun kawasan industri, seperti di Kendal dan Batang, serta memastikan insentif pajak bagi investor tidak dipersulit.
Dikutip banjarnegaraku.com dari Pikiran-Rakyat.com, Ganjar juga menyoroti tentang betapa pentingnya kerja sama dengan sekolah vokasi, hal ini menurut Ganjar dalam konteks peningkatan sumber daya manusia (SDM).
"Kawasan Industri Kendal sudah bekerja sama dengan lebih dari 100 sekolah vokasi. Hal yang sama pun sedang disiapkan Kawasan Industri Batang," jelasnya.
Baca Juga: Pecah Rekor! 695 Peserta Ikuti Uji Syarat dan Pelantikan Pramuka Siaga Garuda
Dan untuk menanggulangi pengangguran, Ganjar mengusulkan langkah afirmatif dengan program "Satu Keluarga Miskin, Satu Sarjana". Ide ini bertujuan untuk menurunkan jumlah keluarga miskin dengan memastikan setidaknya satu anak dari setiap keluarga miskin menjadi sarjana.