Network
BANJARNEGARAKU.COM - Pakar gestur dan mikro ekspresi, Monica Kumalasari, alumnus Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, mengungkap temuan menariknya terkait calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD, pada debat keempat Pilpres 2024.
Menurut Monica, pada debat tersebut, Mahfud MD terlihat sedikit kehilangan kendali dan emosinya memuncak, terutama saat merespon serangan dari cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, mengenai isu "greenflation" atau inflasi hijau.
Baca Juga: 135 Pengawas TPS di Kecamatan Purwareja Klampok Banjarnegara Resmi Dilantik dan Diambil Sumpah Janji
Monica menyoroti momen ketika Mahfud MD merespon dengan ekspresi contempt, di mana salah satu ujung bibirnya naik ke atas.
Menurutnya, ekspresi ini menggambarkan bahwa Mahfud MD menganggap lawan bicaranya lebih inferior. Lebih menarik lagi, Monica mencatat bahwa kekesalan tersebut tidak hanya ditujukan kepada Gibran, namun juga terlihat dalam responsnya terhadap cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar.
Meskipun terdapat kekesalan yang terlihat melalui gestur dan mikro ekspresi, Monica menegaskan bahwa Mahfud MD mampu menjawab pertanyaan dengan baik dan konsisten, menggambarkan rasa percaya diri yang luar biasa tinggi.
Hal ini memberikan gambaran bahwa, meskipun terdapat ketegangan dalam ekspresinya, kemampuan verbal Mahfud MD tetap terjaga.
KPU RI telah menetapkan tiga pasangan capres-cawapres peserta Pilpres 2024, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (nomor urut 1), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (nomor urut 2), dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD (nomor urut 3).
