Kiai Hasan Maulana: Jalan Pemuda dan Alun-Alun Demak Kebanjiran, Pertama dalam Sejarah Banjir Kepung Kota Wali

- 19 Maret 2024, 09:23 WIB
Kiai Hasan Maulana: Jalan Pemuda dan Alun-Alun Demak Kebanjiran, Pertama dalam Sejarah Banjir Kepung Kota Wali! /portalpekalongan.com
Kiai Hasan Maulana: Jalan Pemuda dan Alun-Alun Demak Kebanjiran, Pertama dalam Sejarah Banjir Kepung Kota Wali! /portalpekalongan.com /Dian Sulistiono/

BANJARNEGARAKU.COM - Hal ini merupakan kali pertama terjadi dalam sejarah Demak modern, bencana banjir bisa mengepung Kotanya Para Wali. Kiai Hasan Maulana owner sekaligus pendiri Pondok Dzikir Bismillah Desa Karangmlati, Kecamatan Demak Kota menyatakan bahwa Selasa 19 Maret 2024 pagi ini banjir yang mengepung Kota Wali semakin meninggi.

"Barangkali ini air limpasan banjir Kudus. Sehingga air menggenang di mana-mana, hampir di seluruh kawasan Kota Demak," katanya.

Baca Juga: Aplikasi Penghasil Saldo DANA Funluck APK, Apakah Aman dan Terbukti Membayar?

Hal ini Dia sendiri yang melakukan perjalanan dari Pondok Dzikir Bismillah Karangmlati Demak menuju ke kantornya di Kawasan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) Semarang Jl Gajah Raya Semarang.

Menurut dia dan dilansir banjarnegaraku.com dari pantauan portalpekalongan.com, banjir ada di Jl Pemuda, alun-alun Demak, air menggenang di pelataran Masjid Agung Demak, SMPN2 Demak, Kampung Kauman, dan sejumlah kompleks perkantoran di kawasan alun alun Kota Demak, di sekitar Kantor Bupati, sekitar Polres Lama, sekitar Kampung Genggongan, hingga SPBU Bogorame.

"Jalan raya masuk ke Kota Demak dari arah Semarang juga banjir. Untuk Demak - Semarang relatif lancar. Jalan Raya Kaligawe tergenang pagi ini tapi sekitar 20 cm dan masih bisa dilewati. Kalau hari ini tidak hujan, barangkali kawasan yang tergenang baik di Kudus, Demak, dan Semarang mulai menyusut." imbuhnya.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Ramadhan Kabupaten Purbalingga dan Bacaan Niat Berpuasa Hari Ke Delapan, Selasa 19 Maret 2024

Ya, banjir di Kabupaten Demak, Jawa Tengah terus meluas, sejak Senin 18 Maret 2024 malam. Pantauan lokasi pukul 21.30 WIB, sepanjang Jalan Sultan Fatah tergenang dengan ketinggian air lebih dari 50 sentimeter atau mencapai sepinggang orang dewasa.

Banjir yang terus melanda dan meluas, ada upaya puluhan warga juga nampak ramai-ramai membendung tepi ruas jalan agar air tidak terlalu banyak masuk ke perkampungan.

Halaman:

Editor: Dian Sulistiono

Sumber: Portalpekalongan.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x