BANJARNEGARAKU - Adik adik kelas 5, berikut artikel pembahasan dan kunci jawaban soal Buku Tematik Kemendikbud revisi 2018, kelas 5 SD MI Tema 8 subtema 1 Manusia dan Lingkungan, pembelajaran 5 halaman 39 40 41.
Sekarang kita akan mempelajari pembahasan dan kunci jawaban kelas 5 SD MI Tema 8 subtema 1 pembelajaran 5 halaman 39 40 41, ceritakan kembali 'Bunga Paling Berharga'.
Artikel ini akan membahas kunci jawaban kelas 5 SD MI Tema 8 subtema 1 pembelajaran 5, bersumber dari Buku Tematik Kelas 5 Kemendikbud revisi 2018, ceritakan kembali 'Bunga Paling Berharga'.
Baca Juga: Adat Istiadat di Daerahku, Kunci Jawaban Kelas 5 SD MI Tema 8 Halaman 82 dan 84
Kunci jawaban kelas 5 SD MI Tema 8 subtema 1 pembelajaran 5 halaman 39 40 41, ceritakan kembali 'Bunga Paling Berharga', merupakan pembahasan artikel ini, yang dipandu oleh Yuniati SPd SD MSi pendidik SD Negeri 1 Kenteng, Kecamatan Madukara, Banjarnegara.
Alternatif kunci jawaban kelas 5 SD MI Tema 8 subtema 1 pembelajaran 5 halaman 39 40 41, ceritakan kembali 'Bunga Paling Berharga', sebagai pedoman orang tua saat mendampingi kalian belajar, sehingga kalian harus berusaha mengerjakan sendiri terlebih dahulu sebelum bertanya kepada orang tua.
Adik-adik kelas 5, mari kita simak pembahasan kelas 5 SD MI Tema 8 subtema 1 pembelajaran 5 halaman 39 40 41, ceritakan kembali 'Bunga Paling Berharga'.
Baca Juga: Iklan Mesin Cuci, Kunci Jawaban Kelas 5 SD MI Tema 9 Halaman 2 dan 3
kunci jawaban kelas 5 SD Tema 8 Halaman 39
Ayo Membaca
Bunga Paling Berharga
Makale tinggal di sebuah desa yang selalu kekeringan. Hujan jarang turun di desa itu sehingga tidak banyak tetumbuhan. Jangankan bunga bungaan, semak semak pun jarang ditemui.
Suatu hari, sebelum berakhirnya pelajaran, Bu Mala memberi seluruh siswanya masing-masing sebuah buku tulis. Buku tulis itu halaman halaman dalamnya berwarna putih dan bersampul merah. Indah sekali.
'Buku tulis itu untuk kalian. Kalian boleh menulis apa saja di dalamnya,' kata Bu Mala.
'Saya mau menuliskan catatan harian di buku ini,' kata Nola.
'Saya mau menggambar wajah setiap orang yang saya temui,' kata Wendi yang hobi menggambar.
'Saya mau membuat herbarium,' kata Makale.
Bu Mala memandang Makale dengan penuh keheranan mendengar ucapan Makale.
'Kamu mau membuat herbarium?' tanya Bu Mala kepada Makale.
'Ya. Seorang pelancong pernah menunjukkan buku herbariumnya kepada saya. Herbarium itu sangat indah,' jawab Makakale.
'Tetapi, untuk membuat herbarium kamu akan membutuhkan banyak daun. Tahukah kamu?' tanya Bu Mala.
Makale menganggukkan kepalanya sambil berkata, 'Atau bunga...'
'Di mana kamu akan mencarinya?' tanya teman teman Makale.
Makale memandang keluar jendela. Tidak tampak tanaman sama sekali.
'Saya akan mendapatkannya,' kata Makale sambil tersenyum.
Hari berganti hari. Waktu berlalu dengan cepat. Buku tulis merah milik para siswa Bu Mala telah berisi berbagai cerita, gambar, dan foto. Hanya buku tulis
Makale yang masih kosong.
Pada suatu hari, sebuah awan hitam berhenti di atas desa tempat tinggal Makale. Tak lama kemudian awan hitam itu mencurahkan hujan yang sangat deras. Benih benih tumbuhan yang terkubur di dalam tanah tandus desa itu pun tumbuh. Sepetak kebun terbentuk. Bunga bunga merah kecil memenuhi petak kebun itu.
Makale senang. Dipetiknya sekuntum bunga merah. Hanya satu. Kemudian, ditempelkannya bunga itu di dalam buku tulis merahnya. Hari berikutnya, bunga bunga lainnya telah layu karena terbakar matahari.
Di dalam kelas, Makale berseru dengan gembira.
'Saya sudah membuat herbarium saya, Bu Mala.'
Bu Mala membuka buku tulis merah Makale. Herbarium itu hanya satu halaman. Hanya ada satu bunga di dalamnya. Namun, bunga itu paling berharga di dunia karena hanya mekar sehari dalam setahun.
kunci jawaban kelas 5 SD Tema 8 halaman 40
Ayo Menulis
Kamu telah membaca cerita 'Bunga Paling Berharga'.
1. Tulislah peristiwa peristiwa yang terjadi pada cerita.
Jawaban :
a. Makale tinggal di sebuah desa yang selalu kekeringan akibat jarangnya hujan turun di desa.
b. Bu Mala memberikan buku tulis bersampul merah kepada seluruh siswa untuk menuliskan apa saja di buku itu
c. Siswa mulai menentukan rencana mengerjakan tugas.
d. Makale satu satunya siswa yang akan membuat herbarium.
e. Meski daerah tempat tinggal Makale kekeringan, Makale tetap semangat akan membuat herbarium.
f. Semua tugas siswa telah dikumpulkan kepada Bu Mala, hanya tugas Makale yang belum dikumpulkan.
g. Pada suatu hari turun hujan yang sangat deras.
h. Benih benih tumbuhan mulai tumbuh.
i. Di sepetak kebun terdapat bunga bunga merah kecil.
j. Makale memetik satu bunga dan dijadikan herbarium.
k. Herbarium milik Makale hanya satu halaman dan hanya ada satu bunga di dalamnya. Namun, bunga itu paling berharga di dunia karena hanya mekar sehari dalam setahun.
kunci jawaban kelas 5 SD Tema 8 halaman 41
Baca Juga: Tuliskan Benda yang Termasuk Zat Tunggal, Kunci Jawaban Kelas 5 SD MI Tema 9 Halaman 4 dan 5
2. Tuliskan urutan urutan peristiwa pada cerita.
Jawaban :
a. Suatu hari, Bu Mala memberikan buku tulis bersampul merah kepada seluruh siswa untuk menuliskan apa saja di buku itu
b. Siswa mulai menentukan rencana mengerjakan tugas.Nola ingin menulis catatan harian, Wendi akan menggambar wajah setiap orang yang ditemui.
c. Makale satu satunya siswa yang akan membuat herbarium.
d. Meski daerah tempat tinggal Makale kekeringan, Makale tetap semangat akan membuat herbarium.
e. Semua tugas siswa telah dikumpulkan kepada Bu Mala, hanya tugas Makale yang belum dikumpulkan.
f. Pada suatu hari turun hujan yang sangat deras.
g. Benih benih tumbuhan mulai tumbuh.
h. Di sepetak kebun terdapat bunga bunga merah kecil.
i. Makale memetik satu bunga dan dijadikan herbarium.
j. Herbarium milik Makale hanya satu halaman dan hanya ada satu bunga di dalamnya. Namun, bunga itu paling berharga di dunia karena hanya mekar sehari dalam setahun.
Baca Juga: Apa Saja Benda di Sekitarmu yang Termasuk Zat Campuran? Kunci Jawaban Kelas 5 SD MI Tema 9 Halaman 6
3. Tulislah kembali cerita tersebut dengan bahasamu sendiri. Tuliskan dengan ejaan yang benar.
Jawaban :
Bunga Paling Berharga
Makale tinggal di sebuah desa yang selalu kekeringan. Hujanpun jarang turun di desa itu sehingga tidak banyak tetumbuhan yang hidup. Pada suatu hari, Bu Mala memberikan buku tulis bersampul merah kepada seluruh siswa. Bu Mala memberikan tugas untuk menuliskan apa saja di buku bersampul merah itu. Tugas disambut gembira oleh siswa. Siswa mulai menentukan rencana mengerjakan tugas.Nola ingin menulis catatan harian, Wendi akan menggambar wajah setiap orang yang ditemui, dan Makale satu satunya siswa yang akan membuat herbarium. Bu Mala heran dengan rencana tugas Makale mengingat daerahnya kekeringan. Meski daerah tempat tinggal Makale kekeringan, Makale tetap semangat akan membuat herbarium. Tiba saatnya semua tugas siswa telah dikumpulkan kepada Bu Mala, hanya tugas Makale yang belum dikumpulkan.
Pada suatu hari turun hujan yang sangat deras di desa tempat tinggal Makale. Benih benih tumbuhan mulai tumbuh dan erdapat sepetak kebun terdapat bunga-bunga merah kecil. Makale memetik satu bunga merah tersebut kemudian ditempelkan di buku bersampul merah. Herbarium karya Makale dikumpulkan kepada Bu Mala. Herbarium milik Makale hanya satu halaman dan hanya ada satu bunga di dalamnya. Namun, bunga itu paling berharga di dunia karena hanya mekar sehari dalam setahun.
Baca Juga: Zat Tunggal dan Campuran, Kunci Jawaban Kelas 5 SD MI Tema 9 Halaman 9 dan 10
Adik-adik kelas 5, itulah alternatif kunci jawaban dan pembahasan ceritakan kembali 'Bunga Paling Berharga', pada kelas 5 SD MI Tema 8 halaman 39 40 41. Semangat belajar!
Kunci jawaban kelas 5 SD MI Tema 8 ceritakan kembali 'Bunga Paling Berharga', adalah materi yang dipelajari yang bersumber dari Buku Tematik Kemendikbud Revisi 2018.
Disclaimer:
1) Konten ini dibuat untuk membantu orang tua dalam membimbing anak dalam belajar, selayaknya dijelaskan proses penemuan jawaban, bukan hanya hasil akhir.
2) Jawaban bersifat terbuka, dimungkinkan bagi siswa dan orang tua mengeksplorasi jawaban lebih baik.
3) Artikel ini tidak mutlak menjamin kebenaran jawaban, banjarnegaraku.com tidak bertanggung jawab atas kesalahan jawaban.***