BANJARNEGARAKU - Kamu orang Jawa, masih keturununan Jawa, atau mungkin pernah tinggal di Jawa? Seberapa Jawa Kamu, dapat terdeteksi salah satunya dari kemampuan kamu dalam berbahasa Jawa.
Saat ini sedang ramai di tik tok tentang tantangan seberapa Jawa kamu. Tantangan berasal dari penantang dan menanyakan kosa kata tertentu dalam bahasa Indonesia kemudian meminta untuk mencari kata tersebut dalam bahasa Jawa.
Bahasa Jawa adalah bahasa daerah bagi suku Jawa. Mempelajari bahasa Jawa merupakan salah satu cara untuk melestarikannya. Mari membuat kalimat dari kata dasar 'aja' dalam bahasa Jawa dan menunjukkan artinya.
Di dalam bahasa, tidak hanya bahasa Indonesia tetapi juga bahasa Jawa, satu kata dasar dengan penulisan dan bacaan atau pelafalan yang sama bisa memiliki makna yang berbeda atau disebut dengan homonim. Makna yang berbeda tersebut dapat terlihat jelas jika sudah melekat pada sebuah kalimat.
Kata dasar 'aja' dapat diturunkan menjadi lebih dari satu kata. salah satu cara dalam menurunkan kata yaitu dengan memberikan awalan, akhiran, sisipan, atau membentuk kata ulang.
Perbedaan bentuk kata dari sebuah kata dasar dikarenakan adanya imbuhan, awalan, akhiran, sisipan, dan pengulangan kata akan memberikan makna atau arti yang berbeda.
Berikut adalah kata 'aja' dalam susunan kalimat sehingga dapat terlihat artinya dengan jelas dipandu oleh Esti Prihatinah,S.Pd. alumni Universitas Negeri Yogyakarta jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa yang juga merupakan guru bahasa Jawa SMP Negeri 2 Banjarnegara.
Baca Juga: Seberapa Jawa Koe! Seberapa Jawa Kamu Viral TikTok, Mochi Nggeget Bolah Nganti Tugel
Pedoman arti bahasa Jawa ini berpedoman pada E-Kamus Praktis Jawa-Indonesia untuk SD/MI Kemdikbud Balai Bahasa Provinsi DIY.
1. Aja mlaku nang sisih tengene dalan.
Artinya:
Jangan berjalan di sebelah kanan jalan
Pada kalimat bahasa Jawa di atas, kata 'aja' memiliki makna sebuah larangan, yang artinya jangan.
Baca Juga: Seberapa Jawa Kamu! Cek Arti Kata Babag, Babak, Babar, Bablas, Bagas Beserta Kalimat Bahasa Jawa
2. Aja-aja bocah sing wingi mampir nang emperan toko kue bocah sing agi digoleti wong tuwane.
Artinya:
Jangan-jangan anak yang kemarin singgah di depan toko adalah anak yang sedang dicari orangtuanya.
Pada kalimat di atas, kata 'aja-aja' memiliki arti jangan-jangan.
Baca Juga: Seberapa Jawa Kamu! Cek Arti Kata Bakoh, Bakul, Balang, Balela, Bali Beserta Kalimat Bahasa Jawa
3. Dheweke arep tetep mangkat ajaha anu agi lara.
Artinya:
Dia akan tetap berangkat padahal sedang sakit.
Kata dasar 'aja' yang diberi akhiran menjadi kata 'ajaha' memiliki arti padahal.
4. Aku sidane diidinaken melbu ajaha nudhuhna KTP.
Artinya:
Saya akhirnya diijinkan masuk dengan menunjukkan KTP.
Pada kalimat di atas, kata 'ajaha' memiliki arti dengan atau pada keadaan tertentu.
Baca Juga: Viral di TikTok, Seberapa Jawa Kamu! Idep, Idhep, Idhep-idhep, Arti dan Kalimat Berbahasa Jawa
Inilah salah satu contoh keunikan ragam bahasa Jawa pada kata 'aja' yang bisa memiliki makna lebih dari satu.
Arti sebuah kata akan lebih mudah dicari berdasarkan konteks di dalam sebuah kalimat.
Masih banyak kosakata lain dalam bahasa Jawa yang ternyata sangat unik. Marilah kita nguri-nguri budaya jawa salah satunya dengan menggunakan bahasa jawa dalam keseharian agar bahasa jawa lekang oleh waktu dan tetap lestari.***