Seberapa Jawa Kamu? VIRAL Kata 'Saur' Versi Bulan Ramadhon Menjelang Hari Raya, Apa arti Kata 'Saur'

27 April 2022, 06:00 WIB
Hayo lho, Seberapa Jawa Kamu? VIRAL Kata 'Saur' Versi Bulan Ramadhon Menjelang Hari Raya, Apa arti Kata 'Saur' /Inti Fauzia/Banjarnegaraku/

BANJARNEGARAKU - Kamu orang Jawa, Masih keturunan Jawa, atau ingin menjadi orang Jawa? Seberapa Jawa Kamu, dapat terukur salah satunya dari kemampuan kamu berbahasa Jawa.

Bahasa Jawa adalah bahasa daerah bagi suku Jawa, terutama di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Masing masing daerah di Jawa Tengah maupun Jawa Timur, juga memiliki logat dan ragam bahasa Jawa yang kadang berbeda.

VIRAL Kata 'Saur' Versi Bulan Ramadhon Menjelang Hari Raya, Apa benar kata 'Saur' itu VIRAL di bulan Ramadhon menjelang Hari Raya juga?

 Baca Juga: Seberapa Jawa kah Kamu? Membuat Kalimat dari Kata Dasar dalam Bahasa Jawa 'Cucuk' dan Menunjukkan Artinya

Berikut adalah arti kata 'Saur', dipandu oleh Inti Fauzia Carolina SPd SD MSi alumni FKIP PGSD Universitas Terbuka.

Pedoman arti bahasa Jawa ini berpedoman pada E-Kamus Praktis Jawa-Indonesia untuk SD/MI Kemdikbud Balai Bahasa Provinsi DIY.

Baca Juga: Seberapa Jawa Koe! Arti Kata Los dalam Kalimat Dheweke Wis Los Saka Tanggung Jawab

Keviralan kata 'Saur' versi bulan Ramadhon menjelang Hari Raya, terbukti pada saat bulan ramadhon, ketika menjelang waktu sahur, di mushola maupun masjid khususnya di Jawa membangunkan warga sekitar untuk sahur dengan kalimat 'Saur... Saur Monggo Kulo Aturi Enggal Enggal Saur!'.

Dengan versi lengkap kalimat pengingat saur biasanya, 'Saur... Saur Monggo Kulo Aturi Enggal Enggal Saur, keranten wekdalipun sampun jam setengah sekawan.'

Selain itu, menjelang hari raya fenomena perayaan hari kemenangan terlihat dengan antusias masyarakat untuk berbelanja segala kebutuhan. Budaya ini, biasanya didukung dengan cara menabung jauh jauh hari. Namun, tabungan itu kadang terkendala, jika di sebuah perkumpulan ternyata di simpan pinjamkan.

Nah, kondisi ini yang memicu kata saur muncul. Si pemegang Simpan Pinjam berteriak, 'Saur... di saur niki tanggungane, tabungane pun bade dibagi.'

Baca Juga: Seberapa Jawa kah Kamu? Membuat Kalimat dari Kata Dasar dalam Bahasa Jawa 'Dalu' dan Menunjukkan Artinya

Berikut adalah penggunaan kata 'Saur' di bulan Ramadhon dan juga menjelang hari raya.

1. Saur... Saur Monggo Kulo Aturi Enggal Enggal Saur!Keranten wekdalipun sampun jam setengah sekawan.

Artinya: Sahur... sahur, Mari saya persilakan cepat cepat sahur!Karena waktunya sudah jam setengah empat.

2. Saur... di saur niki tanggungane, tabungane pun bade dibagi.

Artinya: Dibayar lunas... dibayar lunas ini tanggungannya, tabungannya sudah akan dibagi.

Berdasarkan 2 kalimat di atas, penggunaan kata 'saur' memiliki arti yang berbeda.

Pada kalimat 'Saur... saur Monggo Kulo Aturi Enggal Enggal Saur!Keranten wekdalipun sampun jam setengah sekawan.', kata 'saur' memiliki arti makan sahur, atau makan yang dilakukan di pagi buta sebelum fajar.

Sedangkan pada kalimat 'Saur... di saur niki tanggungane, tabungane pun bade dibagi.', kata 'saur' memiliki arti dibayar lunas hutang yang dimiliki.

Baca Juga: Seberapa Jawa Koe! Arti Kata Luwar dalam Kalimat Dheweke Wis Luwar Saka Paukuman

Selain 2 arti kata 'Saur', ada lagi arti kata tersebut. Dalam kehidupan sehari hari pada bahasa Jawa orang orang sering menggunakan dalam kalimat sebagai berikut:

'Dinda disauri, melasi si wis takon ora disemauri!'

Arinya: Dinda dijawab, kasihan kan, uda tanya malah tidak dijawab!

Sehingga, arti kata 'Saur' dalam konteks kalimat itu adalah jawab.

 Baca Juga: Seberapa Jawa Koe! Arti Kata Legok Lengkap dengan Contoh Kalimat

Inilah sekelumit contoh keunikan ragam bahasa Jawa pada kata 'Saur'. Arti sebuah kata akan lebih mudah dicari berdasarkan konteks kalimatnya.

Masih banyak keunikan lain dari bahasa Jawa yang wajib kita ketahui, agar budaya daerah tetap lestari tidak tergerus oleh asimilasi budaya asing yang tidak bisa terbendung oleh globalisasi.***

 

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: Kemdikbud Balai Bahasa Provinsi DIY

Tags

Terkini

Terpopuler