Seberapa Jawa Kamu! Arti Bakoh, Lengkap dengan Kalimat Bahasa Jawa Yen Sing Anyar, Omahe Pancen Wis Bakoh

24 Mei 2022, 10:52 WIB
Seberapa Jawa Kamu! Arti Bakoh, Lengkap dengan Kalimat Bahasa Jawa Yen Sing Anyar, Omahe Pancen Wis Bakoh /Nowo Sarwidi/Banjarnegaraku/

BANJARNEGARAKU - Kamu orang Jawa? Seberapa Jawa Koe, yang mempunyai arti Seberapa Jawa Kamu. Seberapa Jawa semakin mengasah kemampuan kamu dalam berbahasa Jawa.

Indonesia adalah negara yang besar yang terdiri dari pulau-pulau dengan beraneka ragam suku, budaya dan bahasa. Salah satunya Bahasa Jawa.

Bahasa Jawa adalah bahasa daerah bagi suku Jawa, yang merupakan bagian dari budaya nasional. Mempelajari, membuat kalimat dan menunjukkan arti adalah cara melestarikannya.

Baca Juga: Libur Memperingati Kenaikan Isa Al Masih, Tanggal Berapa? Ternyata 26 Mei, Ini Informasi Lengkapnya

Kali ini kita akan mengartikan kata 'bakoh', kemudian dibuat menjadi susunan kalimat bahasa Jawa sehingga kita akan mudah memahami makna dari kata tersebut.

Artikel Seberapa Jawa Kamu, dipandu oleh Nowo Sarwidi, S.Pd pendidik di SD Negeri 1 Aribaya, Kecamatan Pagentan, Banjarnegara yang telah bekerja sama dengan Banjarnegaraku.com

Mempelajari kosakata bahasa Jawa sangat membantu adik-adik dalam belajar bahasa Jawa baiK ditingkat SD atau SMP.

Pedoman arti bahasa Jawa ini berpedoman pada E-Kamus Praktis Jawa-Indonesia untuk SD/MI Kemdikbud Balai Bahasa Provinsi DIY.

Baca Juga: Permendagri No 73 Tahun 2022, Tiga Larangan Pencatatan Nama pada Dokumen Kependudukan

1. Bakoh mempunyai arti kuat, kokoh.

Contoh kalimat Bahasa Jawa: Yen sing anyar, omahe pancen wis bakoh.

Arti dalam Bahasa Indonesia: Kalau yang baru, rumahnya memang sudah kokoh.

Inilah arti dan penggunaan kata dalam kalimat bakoh. Arti sebuah kata akan lebih mudah dicari berdasarkan konteks kalimatnya.

Masih banyak kosakata bahasa Jawa lainya, dengan mempelajari kosakata Bahasa Jawa akan mencintai dan melestarikan salah satu keanekaragaman budaya dan bahasa yang ada di Indonesia. Selamat belajar dan cintailah selalu bahasa Jawa.***

 

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: Kemdikbud Balai Bahasa Provinsi DIY

Tags

Terkini

Terpopuler