Sebanyak 53 Pangkalan PMR di Banjarnegara Ikuti Lomba Uji Wawasan Kepalangmerahan

27 Agustus 2022, 12:10 WIB
juri lomba video uji wawasan kepalangmerahan yang digelar PMI Kabupaten Banjarnegara rampung melaksanakan penilaian hasil karya PMR /doc. PMI Kabupaten Banjarnegara

BANJARNEGARAKU.COM – Sebanyak 53 pangkalan unit Palang Merah Remaja (PMR) mengikuti lomba video uji wawasan kepalangmerahan.

Lomba yang digelar oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banjarnegara tersebut diharapkan menjadi pemicu semangat anggota PMR dalam berkreasi khususnya bidang pertolongan pertama.

Ketua PMI Kabupaten Banjarnegara Amalia Desiana melalui Ketua Bidang Pendidikan Pelatihan dan Relawan Agus Sutanto mengatakan, moment uji wawasan kepalangmerahan diharapkan menjadi saat yang pas untuk kembali merajut spirit berkegiatan.

Baca Juga: Mantap! Banjarnegara Mulai Terapkan KTP Digital, Terkoneksi dengan Android Serta Beberapa Layanan

“Ini merupakan awal dan kami berharap, produk yang dihasilkan nanti dapat menjadi tutorial pembelajaran bersama dalam berbagai kasus pertolongan pertama,” ujarnya.

Lebih jauh dia berharap agar pembina PMR selalu berperan aktif membimbing, mengarahkan serta memotivasi peserta didik agar dapat berkreasi seapik mungkin.

“Tentunya berkreasi sesuai dengan aturan serta topik pembahasan dan modul yang telah tersedia, agar hasil video nanti bisa untuk dikonsumsi oleh publik,” lanjutnya.

Baca Juga: Tidak Terima Dinasehati Ibunya, Remaja Asal Punggelan Banjarnegara Pergi Tanpa Pamit

Dari 53 pangkalan unit PMR masing masing terdiri dari 36 pangkalan PMR Madya atau SMP/MTs dan 17 pangkalan PMR tingkat wira atau SMA/SMK/MA.

Dalam kegiatan tersebut, panitia mendapuk 4 juri masing-masing menilai dalam isi konten atau injek kasus serta juri dalam bidang kreasi audio video.

Salah satu juri kegiatan Tri Setiadi mengatakan, proses perumusan dan penilaian dilakukan secara detai dengan mengamati seluruh aktifitas penanganan sesuai kasus masing-masing.

“Semua ditampilkan dalam grade yang telah ditentukan sesuai dengan standar penanganan atau studi kasus yang diterima sesuai hasil undian saat tehnical meeting,” ujarnya.

Baca Juga: Alumni Espero 99 Banjarnegara Buka Dompet Kemanusiaan, Bantu Penyintas Kebakaran

Pihaknya berharap penganan kasus yang dilakukan sesuai dengan SOP yang ada sehingga sesuai harapan dapat menjadi rujukan sebagai video tutorial pembelajaran.

Senada dengan hal tersebut salah satu juri konten video Maula Asadila mengaku sangat mengapresiasi hasil karya yang telah dilakukan oleh adik-adik peserta PMR.

“Ada banyak video karya yang dihasilkan telah sesuai dengan espektasi panitia, namun tentunya harus dikorelasikan dengan penanganan kasus yang diterima,” ujarnya.

Baca Juga: Mengenal Kirab Boyong Oyod Genggong, Prosesi Cikal Bakal Desa Kalilunjar Banjarnegara

Pihaknya berharap kedepan PMI Kabupaten Banjarnegara memberikan wadah bagi sineas dan PMR agar karyanya dapat dipublikasikan kepada masyarakat luas sebagai bahan edukasi kepada masyarakat.***

Editor: M. Alwan Rifai

Tags

Terkini

Terpopuler