BANJARNEGARAKU.COM – Sedikitnya 90 guru kelas I dan IV dari 45 sekolah di Kecamatan Purwanegara mengikuti kegiatan pelatihan pengajaran mulok Bahasa Inggris.
Kegiatan pelatihan dilaksanakan pada 12-14 September 2022 tersebut digelar di SDN 5 Purwanegara.
Terundang dua narasumber dari praktisi bahasa Inggris yaitu Dr Tuswadi, ilmuwan Akademi Ilmuwan Muda Indonesia (ALMI) dan Imelda Septianawati, S.Pd., guru Mapel bahasa Inggris MTs N 2 Banjarnegara.
Dalam paparannya Dr Tuswadi menyampaikan 2 hal pokok sebelum dilakukan praktik pembelajaran Bahasa Inggris secara langsung di hadapan para guru.
Baca Juga: Aksi Ratusan Emak-Emak di Banjarnegara, Bawa Alat Masak Tolak Kenaikan BBM
“Kami memberikan tips bagaimana membangun sekolah unggul berbasis guru pintar dan peserta didik berkarakter serta tata cara penugasan Bahasa Inggris secara mandiri,” ujarnya.
Lebih jauh dia menjelaskan, tugas utama guru sekolah dasar bukan mengajarkan Bahasa Inggris karena sejak awal tidak dipersiapkan untuk hal tersebut.
“Guru SLTP dan SLTA yang bertanggung jawab ajarkan Bahasa Inggris,” lanjut Dr Tuswadi
Dengan sedikit bekal guru Sekolah Dasar bisa menjadi pemantik motivasi belajar bahasa Inggris bagi peserta didik melalui pembelajaran mulok Bahasa Inggris secara mudah dan sederhana.
Baca Juga: Innalillahi! Satu Rumah di Punggelan Banjarnegara Tertimpa Longsor
“Ini menjadi penting karena makin dini anak belajar Bahasa Inggris, akan semakin mudah menguasai untuk kebutuhan karir di masa depan, konsekwensinya guru harus mau belajar dan memiliki English Input,” lanjutnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Banjarnegara Teguh Handoko mengatakan, di era Millennial ini anak-anak sedari kecil sangat baik untuk dikenalkan eksistensi bahasa internasional.
“Kami mendukung penuh usaha-usaha yang dilakukan oleh Korwilcamdikpora untuk peningkatan kapasitas guru,” ujarnya.
Baca Juga: Breaking News! Diguyur Hujan Lebih Dari Dua Jam, Longsor Terjadi di Desa Pagentan
Pihaknya berharap, dengan bekal dari para instruktur dibidangnya, para guru bisa mengenalkan bahasa Inggris kepada anak-anak dengan cara yang mudah dan efektif.
Koordinator Wilayah Dindikpora Kecamatan Purwanegara, Ilis Widiyaningrum menuturkan bahwa melalui kegiatan KKG setiap Sabtu, para guru akan terus diintensifkan pelatihan dan praktik pembelajaran mulok Bahasa Inggris.
“Kedepan, masing-masing sekolah akan dilaksanakan saturday English dimana para guru dan peserta didik dibiasakan menggunakan ungkapan-ungkapan sederhana untuk berkomunikasi,” ujarnya.
Pihaknya optimis media pembelajaran akan berjalan menyenangkan dengan didukung narasumber yang berkompeten seperti Dr Tuswadi, juga berkenan mengawal para guru menyusun Modul Ajar mulok Bahasa Inggris Berbasis Kearifan Lokal.***