BANJARNEGARAKU.COM - Hari Peduli Sampah Nasional diperingati pada tanggal 21 Februari 2023.
Dengan mengusung tema tuntas kelola sampah untuk kesejahteraan masyarakat, bertujuan untuk menjawab salah satu permasalahan global perubahan iklim yang telah lama dan menjadi perhatian dunia.
Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) penting dalam rangka meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap sampah yang dihasilkan setiap tahunnya.
HPSN mengingatkan semua pihak bahwa persoalan sampah harus menjadi perhatian utama, yakni dalam hal penanganan dan pengelolaannya yang memerlukan pelibatan seluruh komponen masyarakat.
Baca Juga: Sebanyak 9 KK di Desa Sarwodadi Banjarnegara Terisolir Akibat Longsor, Begini Kondisinya
Memperingati HPSN 2023, SMPN 1 Bawang menggelar aksi bersihkan lingkungan dan memungut sampat di sekitar lingkungan sekolah dan beberapa fasilitas umum, seperti di Taman Karjono dan Puskesmas Bawang 1.
Kepala SMPN 1 Bawang Fransiska Yulianti Parera, mengatakan hal ini merupakan salah satu bentuk aktualisasi sebagai sekolah Adiwiyata yang disandangnya.
"Pengelolaan sampah menjadi kewajiban bersama dan bukan hanya tanggung jawab dari pemerintah saja," ujarnya.
Lebih jauh dia menjelaskan, sampah akan menjadi berdaya guna ketika dikelola secara profesional dan berkesinambungan.
Baca Juga: Pramuka Banjarnegara Terus Membara, SDN 1 Leksana Karangkobar Cetak 58 Pramuka Garuda
Aksi bersih sampah tersebut melibatkan siswa yang tergabung dalam kader Adiwiyata yang bernama Laskar Simpul Hati.
"Dengan peringatan Hari Peduli Sampah Nasional setiap 21 Februari adalah untuk menjadikan masalah sampah sebagai fokus seluruh komponen masyarakat," pungkasnya.
Sementara itu Ketua GPBLHS (Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup Sekolah) SMPN 1 Bawang Akhmad mengatakan tujuan kegiatan ini selain sebagai aksi nyata serta membentuk pribadi para siswa agar mencintai lingkungan.
"Pada aksi ini bertujuan untuk menanamkan pembiasaan dan perilaku ramah lingkungan pada siswa," jelasnya.
Baca Juga: Longsor di Ratamba Banjarnegara, Sedikitnya Tiga Rumah Terancam
Lebih jauh dia menjelaskan, pengelolaan sampah yang baik dan benar dapat menjaga kelestarian lingkungan dan kesehatan masyarakat.
"Ini tentunya juga akan memberikan kenyamanan dalam kita melakukan aktifitas sehari-hari," lanjutnya.
Senada dengan hal tersebut Kepala Puskesmas Bawang 1 Liana Dewi mengapresiasi aksi tersebut saat para Laskar Simpul Hati menyambangi unit kerjanya.
"Terus terang baru kali ini ya, secara tidak langsung kegiatan ini akan membentuk karakter anak yg peduli terhadap lingkungan," ujarnya.
Pihaknya berharap kegiatan tersebut nantinya menjadi kebiasaan mereka dalam kehidupan sehari-hari yg selalu menjaga kebersihan lingkungan dan menghindari pencemaran.
"Tanpa mereka sadari hal ini dapat mewujudkan kesehatan masyarakat secara mandiri," lanjut Liana.
Lebih jauh dia menjelaskan, lingkungan kotor dan tidak bersih akan mengundang penyakit.
"Misalnya diare, muntah, tipes, demam berdarah, malaria, penyakit infeksi paru, infeksi kulit, alergi, asma dan masih banyak lagi," pungkasnya.
Baca Juga: Erick Thohir Gercep! Berantas Mafia Bola, PSSI Siap Bersenergi dengan Polri
Ditambahkan, rangkaian kegiatan Hari Peduli Sampah Nasional 2023 dilaksanakan untuk menguatkan rantai nilai pengelolaan sampah dan mewujudkan pengelolaan sampah menuju emisi net zero.***