BANJARNEGARAKU.COM - Berikut ini adalah 20 contoh soal IPA kelas 6 SD MI Materi Keseimbangan Ekosistem Kurikulum Merdeka: Pilihan ganda, Essay dan kunci jawaban. Penyusunan 20 contoh soal IPA kelas 6 SD MI Materi Keseimbangan Ekosistem Kurikulum Merdeka: Pilihan ganda, Essay dan kunci jawaban, ini dilansir Banjarnegaraku.com dari Buku Tematik kelas 6 SD MI Materi Keseimbangan Ekosistem Kurikulum Merdeka terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Kali ini, 20 contoh soal IPA kelas 6 SD MI Materi Keseimbangan Ekosistem Kurikulum Merdeka: Pilihan ganda, Essay dan kunci jawaban, ini juga berdasarkan penjelasan narasumber Leni Nurindah, S.Pd, alumni Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Surabaya (Unesa).
20 contoh soal IPA kelas 6 SD MI Materi Keseimbangan Ekosistem Kurikulum Merdeka: Pilihan ganda, Essay dan kunci jawaban ini dapat adik-adik pelajari untuk menambah ilmu pengetahuan dan wawasan selama proses pembelajaran.
Pilihan Ganda
Soal 1:
Pernyataan yang menggambarkan hubungan antara produsen, konsumen, dan dekomposer dalam suatu ekosistem adalah...
a) Produsen memakan konsumen, kemudian dekomposer memakan sisa-sisa tumbuhan.
b) Produsen dan konsumen saling bergantung, sedangkan dekomposer memakan sisa-sisa organisme.
c) Produsen, konsumen, dan dekomposer tidak berpengaruh dalam ekosistem.
d) Produsen menghasilkan energi dari konsumen, sedangkan dekomposer memakan sisa-sisa konsumen.
Kunci jawaban: b) Produsen dan konsumen saling bergantung, sedangkan dekomposer memakan sisa-sisa organisme.
Soal 2:
2. Salah satu contoh keseimbangan ekosistem adalah...
a) Jumlah konsumen lebih banyak daripada produsen.
b) Penurunan populasi konsumen tanpa adanya perubahan pada produsen.
c) Populasi produsen meningkat sedangkan konsumen berkurang drastis.
d) Kehadiran dekomposer yang sangat minim dalam suatu ekosistem.
Kunci jawaban: b) Penurunan populasi konsumen tanpa adanya perubahan pada produsen.
Soal 3:
3. Sebuah danau yang dulunya jernih dan kaya akan keanekaragaman hayati kini berubah menjadi keruh dan banyak ikan yang mati. Apa yang mungkin menjadi penyebab perubahan tersebut?
a) Penambahan jumlah produsen di danau.
b) Berkurangnya jumlah tumbuhan di danau.
c) Kehadiran predator baru yang memangsa ikan di danau.
d) Perubahan suhu di danau akibat musim.
Kunci jawaban: b) Berkurangnya jumlah tumbuhan di danau.
Soal 4:
4. Populasi kelinci di sebuah hutan meningkat secara drastis karena minimnya jumlah predator. Bagaimana keseimbangan ekosistem dapat dipulihkan?
a) Membuang kelinci-kelinci tersebut dari hutan.
b) Mengimpor predator baru untuk mengendalikan populasi kelinci.
c) Mengurangi jumlah makanan yang tersedia bagi kelinci.
d) Meningkatkan jumlah kelinci agar mereka saling memangsa dan populasi berkurang.
Kunci jawaban: b) Mengimpor predator baru untuk mengendalikan populasi kelinci.
Soal 5:
5. Bagaimana deforestasi (penggundulan hutan) dapat memengaruhi keseimbangan ekosistem?
a) Mengurangi jumlah oksigen di atmosfer karena berkurangnya jumlah pohon.
b) Meningkatkan keanekaragaman hayati karena hewan dapat hidup bebas di hutan yang terbuka.
c) Mengurangi curah hujan karena berkurangnya jumlah tanaman yang meresapkan air.
d) Meningkatkan ketersediaan makanan karena terbukanya akses ke daerah-daerah hutan yang kaya sumber daya alam.
Kunci jawaban: c) Mengurangi curah hujan karena berkurangnya jumlah tanaman yang meresapkan air.
Soal 6:
6. Apa yang dapat terjadi pada rantai makanan jika satu anggota produsen mengalami penurunan populasi yang signifikan?
a) Rantai makanan akan terhenti karena tidak ada yang memakan produsen.
b) Populasi konsumen akan meningkat karena kurangnya predator.
c) Populasi dekomposer akan berkurang karena kekurangan sumber makanan.
d) Rantai makanan akan terbalik karena konsumen akan menjadi produsen.
Kunci jawaban: c) Populasi dekomposer akan berkurang karena kekurangan sumber makanan.
Soal 7:
7. Apa peran utama produsen dalam menjaga keseimbangan ekosistem?
a) Memakan konsumen untuk menjaga populasi mereka agar tidak terlalu banyak.
b) Menyediakan makanan bagi konsumen dan menjadi sumber energi dalam ekosistem.
c) Mengatur jumlah dekomposer agar tidak mengganggu keseimbangan rantai makanan.
d) Membantu konsumen berlindung dari predator untuk menjaga populasi konsumen tetap stabil.
Kunci jawaban: b) Menyediakan makanan bagi konsumen dan menjadi sumber energi dalam ekosistem.
Soal 8:
8. Mengapa keseimbangan ekosistem sangat penting untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi?
a) Keseimbangan ekosistem tidak berpengaruh pada kelangsungan hidup makhluk hidup.
b) Keseimbangan ekosistem memastikan keanekaragaman hayati tetap terjaga.
c) Hanya ekosistem yang seimbang yang dapat mendukung kehidupan manusia.
d) Keseimbangan ekosistem mencegah perubahan musim yang drastis.
Kunci jawaban: b) Keseimbangan ekosistem memastikan keanekaragaman hayati tetap terjaga.
Soal 9:
9. Bagaimana peran konsumen dalam pengaturan populasi produsen dan dekomposer dalam suatu ekosistem?
a) Konsumen memakan produsen dan dekomposer untuk mengurangi jumlah mereka.
b) Konsumen menyediakan makanan bagi produsen dan dekomposer sehingga populasi mereka tetap stabil.
c) Konsumen tidak berpengaruh dalam pengaturan populasi produsen dan dekomposer.
d) Konsumen membantu dekomposer mencari makanan sehingga populasi dekomposer meningkat.
Kunci jawaban: b) Konsumen menyediakan makanan bagi produsen dan dekomposer sehingga populasi mereka tetap stabil.
Soal 10:
10. Mengapa pemanasan global dapat memengaruhi keseimbangan ekosistem laut?
a) Pemanasan global menyebabkan air laut menjadi lebih asin, sehingga mempengaruhi organisme laut.
b) Pemanasan global menyebabkan naiknya permukaan air laut, mengakibatkan perubahan habitat laut.
c) Pemanasan global tidak berpengaruh pada keseimbangan ekosistem laut.
d) Pemanasan global menyebabkan peningkatan jumlah plankton, yang mempengaruhi rantai makanan laut.
Kunci jawaban: b) Pemanasan global menyebabkan naiknya permukaan air laut, mengakibatkan perubahan habitat laut.
Essay
Soal 1:
Jelaskan apa yang dimaksud dengan keseimbangan ekosistem dan mengapa keseimbangan ini penting bagi kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi.
Kunci jawaban:
Keseimbangan ekosistem mengacu pada kondisi di mana komponen-komponen dalam suatu ekosistem berinteraksi secara harmonis dan saling mempengaruhi sehingga menjaga stabilitas dan keberlanjutan ekosistem. Keseimbangan ekosistem sangat penting bagi kelangsungan hidup makhluk hidup karena melalui keseimbangan ini, sumber daya alam dapat tersedia secara berkelanjutan, rantai makanan berfungsi dengan baik, dan keanekaragaman hayati tetap terjaga.
Soal 2:
2. Bagaimana peran produsen dalam rantai makanan suatu ekosistem? Berikan contoh konkret mengenai peran produsen dalam mempengaruhi kelangsungan hidup konsumen dan kelompok organisme lainnya.
Kunci jawaban:
Produsen memiliki peran sentral dalam rantai makanan ekosistem karena mereka mampu mengubah energi matahari menjadi sumber makanan organisme lain melalui fotosintesis. Contohnya, tumbuhan hijau menjadi produsen karena mereka memproduksi makanan sendiri. Konsumen herbivora seperti kelinci akan memakan tumbuhan ini untuk memperoleh energi. Kemudian, konsumen karnivora seperti serigala akan memangsa kelinci tersebut. Selain itu, kematian dan pelapukan tumbuhan oleh dekomposer juga akan mempengaruhi siklus nutrisi dan keseimbangan ekosistem.
Soal 3:
3. Jelaskan bagaimana dampak dari deforestasi (penggundulan hutan) terhadap ekosistem dan hubungannya dengan perubahan iklim global.
Kunci jawaban:
Deforestasi atau penggundulan hutan dapat menyebabkan berbagai dampak negatif pada ekosistem. Salah satunya adalah mengurangi jumlah tanaman yang dapat melakukan fotosintesis untuk mengubah karbon dioksida menjadi oksigen. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan kadar karbon dioksida di atmosfer, yang merupakan salah satu penyebab utama perubahan iklim global atau pemanasan global. Penebangan hutan juga mengurangi habitat bagi berbagai jenis makhluk hidup, mengakibatkan kehilangan keanekaragaman hayati.
Soal 4:
4. Apa yang dimaksud dengan rantai makanan dan jelaskan bagaimana hubungan antar rantai makanan membentuk jaring-jaring makanan dalam suatu ekosistem.
Kunci jawaban:
Rantai makanan menggambarkan aliran energi dan sumber daya dari satu organisme ke organisme lain dalam ekosistem. Hubungan antar rantai makanan membentuk jaring-jaring makanan yang kompleks dalam suatu ekosistem. Organisme dalam ekosistem biasanya memiliki banyak pemangsa dan mangsa yang berbeda. Ketika beberapa rantai makanan saling terhubung karena organisme tertentu berperan sebagai konsumen dalam lebih dari satu rantai makanan, jaring-jaring makanan terbentuk. Hal ini membantu mengatur dan mengatur hubungan antar organisme dalam ekosistem.
Soal 5:
5. Jelaskan bagaimana perubahan suhu yang drastis dapat mempengaruhi keseimbangan ekosistem dan memberikan contoh nyata tentang perubahan tersebut.
Kunci jawaban:
Perubahan suhu yang drastis dapat mengganggu keseimbangan ekosistem karena berpengaruh pada perilaku dan adaptasi organisme. Misalnya, jika suhu tiba-tiba naik secara signifikan, hewan dan tumbuhan yang tidak mampu bertahan dalam suhu yang ekstrem bisa mengalami penurunan populasi atau bahkan punah. Selain itu, perubahan suhu juga dapat mempengaruhi tingkat aktivitas metabolisme dan reproduksi makhluk hidup, yang pada gilirannya mempengaruhi interaksi mereka dalam rantai makanan dan jaring-jaring makanan.
Baca Juga: 20 Contoh Soal IPA kelas 9 SMP MTs Materi Pewarisan Sifat Kurikulum Merdeka dan Kunci Jawaban
Soal 6:
6. Jelaskan bagaimana hubungan antara produsen, konsumen, dan dekomposer dalam suatu ekosistem dapat membantu dalam pengolahan sisa-sisa organisme.
Kunci jawaban:
Hubungan antara produsen, konsumen, dan dekomposer dalam suatu ekosistem membentuk lingkaran kehidupan yang membantu dalam pengolahan sisa-sisa organisme. Produsen menghasilkan makanan melalui fotosintesis yang dikonsumsi oleh konsumen. Setelah organisme mati atau sisa-sisa organisme tidak terpakai, dekomposer berperan dalam mendaur ulang materi organik dengan mengurai sisa-sisa tersebut menjadi zat-zat yang dapat diserap oleh tanaman produsen kembali. Proses ini memastikan bahwa sumber daya alam tetap terjaga dan limbah organisme dapat diolah menjadi nutrisi bagi organisme lain.
Soal 7:
7. Jelaskan bagaimana interaksi antara predator dan mangsanya berperan dalam mengatur populasi organisme dalam suatu ekosistem.
Kunci jawaban:
Interaksi antara predator dan mangsa berperan penting dalam mengatur populasi organisme dalam suatu ekosistem melalui mekanisme regulasi alami. Ketika populasi mangsa meningkat, jumlah makanan yang tersedia menjadi berkurang, sehingga populasi predator meningkat karena keberadaan sumber makanan yang melimpah. Namun, peningkatan jumlah predator akan menyebabkan tekanan berlebih pada populasi mangsa, yang pada akhirnya akan mengalami penurunan. Kondisi ini menyebabkan siklus naik-turun pada populasi predator dan mangsa, membantu menjaga keseimbangan ekosistem.
Soal 8:
8. Bagaimana dampak dari perubahan habitat akibat aktivitas manusia terhadap keanekaragaman hayati dan keseimbangan ekosistem? Jelaskan dengan contoh konkret.
Kunci jawaban:
Perubahan habitat akibat aktivitas manusia, seperti deforestasi, urbanisasi, atau perubahan penggunaan lahan, dapat menyebabkan penurunan keanekaragaman hayati. Hal ini terjadi karena beberapa spesies mungkin tidak lagi memiliki habitat yang sesuai untuk hidup, sehingga populasi mereka menurun atau bahkan punah. Selain itu, perubahan habitat juga dapat mengganggu rantai makanan dan jaring-jaring makanan, yang mengakibatkan ketidakseimbangan ekosistem. Sebagai contoh, perusakan hutan hujan di suatu daerah dapat mengakibatkan berkurangnya habitat bagi berbagai spesies hewan dan tumbuhan yang khas di hutan tersebut, mengancam keberlangsungan hidup mereka.
Soal 9:
9. Jelaskan bagaimana dampak dari perubahan iklim global, seperti kenaikan suhu rata-rata bumi atau perubahan pola curah hujan, dapat mempengaruhi ekosistem darat dan perairan.
Kunci jawaban:
Perubahan iklim global dapat mempengaruhi ekosistem darat dan perairan secara signifikan. Kenaikan suhu rata-rata bumi dapat menyebabkan peningkatan penguapan air dari perairan, mengakibatkan perubahan pola curah hujan dan kekeringan di beberapa wilayah. Hal ini berdampak pada sumber daya air, ketersediaan makanan, dan kelangsungan hidup organisme dalam ekosistem perairan. Di ekosistem darat, perubahan suhu dapat mempengaruhi siklus hidup dan reproduksi tumbuhan dan hewan. Selain itu, pemanasan global juga dapat menyebabkan pencairan es di kutub dan naiknya permukaan air laut, mengancam habitat dan kelangsungan hidup spesies yang bergantung pada lingkungan tersebut.
Soal 10:
10. Jelaskan bagaimana interaksi antara manusia dengan ekosistem dapat mempengaruhi keseimbangan ekosistem dan apa konsekuensinya bagi kelangsungan hidup manusia di masa depan.
Kunci jawaban:
Interaksi antara manusia dengan ekosistem, seperti aktivitas pertanian, perburuan berlebihan, polusi, dan deforestasi, dapat mengganggu keseimbangan ekosistem. Ketidakseimbangan ini dapat menyebabkan kelangkaan sumber daya alam, kepunahan spesies, dan perubahan iklim yang lebih ekstrem. Akibatnya, manusia di masa depan akan menghadapi tantangan dalam mencukupi kebutuhan hidup mereka karena terbatasnya sumber daya alam yang tersedia. Selain itu, gangguan pada keseimbangan ekosistem juga dapat menyebabkan peningkatan konflik antar manusia dalam merebut sumber daya yang semakin terbatas, mengancam perdamaian dan stabilitas sosial.
Demikian 20 contoh soal IPA kelas 6 SD MI Materi Keseimbangan Ekosistem Kurikulum Merdeka: Pilihan ganda, Essay dan kunci jawaban. Semoga bermanfaat.
Disclaimer: Jawaban di atas hanya sebagai referensi siswa dalam belajar, dan tidak merupakan jawaban mutlak. Siswa masih dapat bereksplorasi dengan jawaban lain. ***