BANJARNEGARAKU.COM – Artikel ini berisikan mengenai kunci jawaban Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Biologi kelas 11 SMA MA, Kurikulum Merdeka, halaman 18-19 Aktivitas 1.10, Bab 1. Menjelajah Sel. Penulisan kunci jawaban Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Biologi kelas 11 SMA MA, Kurikulum Merdeka, halaman 18-19 Aktivitas 1.10, Bab 1. Menjelajah Sel, ini dilansir Banjarnegaraku.com dari Buku Biologi Kelas 11 SMA MA terbitan Kementerian Pendidkan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Pada kesempatan ini, kunci jawaban IPA Biologi kelas 11 SMA MA halaman 18-19, Aktivitas 1.10. ini juga berdasarkan penjelasan narasumber Leni Nurindah, S.Pd, alumni S1 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Surabaya (Unesa).
Kunci jawaban Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Biologi kelas 11 SMA MA, Kurikulum Merdeka, halaman 18-19 Aktivitas 1.10, Bab 1. Menjelajah Sel. ini dapat adik-adik pelajari untuk menambah ilmu pengetahuan dan wawasan selama proses pembelajaran.
Aktivitas 1.10
Berdasarkan model ilustrasi membran plasma pada Gambar 1.8, sajikan informasi tentang struktur membran plasma dalam bentuk Tabel 1.1.
Baca Juga: Kunci Jawaban IPA Biologi Kelas 11 SMA MA Halaman 18 Kurmer: Aktivitas 1.9, Bab 1. Menjelajah Sel
Jawaban:
1. Bagian Hidrofilik
Komponen: Kepala fosfat dari fosfolipid, sisi karbohidrat dari glikoprotein, dan protein perifer/integral.
Mari kita jelaskan lebih lanjut tentang masing-masing komponen tersebut:
Kepala fosfat dari fosfolipid: Fosfolipid adalah molekul yang menyusun lapisan ganda pada membran plasma. Setiap molekul fosfolipid memiliki dua bagian, yaitu kepala hidrofilik dan ekor hidrofobik. Kepala fosfat merupakan bagian dari fosfolipid yang menyukai air (hidrofilik) karena memiliki muatan listrik negatif pada gugus fosfatnya yang berinteraksi baik dengan air.
Ketika fosfolipid membentuk lapisan ganda pada membran plasma, kepala fosfat dari fosfolipid menghadap ke luar dan berinteraksi dengan lingkungan air ekstraselular atau sitoplasma, sementara ekor hidrofobiknya tertanam di dalam, membentuk lapisan tengah yang menyukai minyak (hidrofobik).
Sisi karbohidrat dari glikoprotein: Glikoprotein adalah salah satu tipe protein yang ada pada membran plasma. Glikoprotein memiliki tambahan rantai karbohidrat yang menyatu dengan bagian protein. Rantai karbohidrat ini adalah komponen hidrofilik karena memiliki banyak gugus hidroksil yang berinteraksi dengan air dan larutan berair.
Glikoprotein berfungsi dalam berbagai proses seluler, termasuk identifikasi sel oleh sistem kekebalan tubuh, reseptor seluler, dan pengenalan sel antara sel-sel yang berdekatan.
Protein perifer/integral: Protein pada membran plasma dapat menjadi protein perifer atau integral, bergantung pada cara mereka berinteraksi dengan lapisan fosfolipid membran.
Protein perifer adalah protein yang terletak di luar lapisan ganda fosfolipid dan berinteraksi dengan permukaan membran plasma. Mereka melekat pada permukaan membran dengan ikatan non-kovalen, seperti ikatan elektrostatik atau ikatan hidrogen. Protein perifer juga dapat berinteraksi dengan protein integral.
Protein integral adalah protein yang menembus melalui lapisan ganda fosfolipid dan mencakup kedua sisi membran. Bagian dalam protein integral bersifat hidrofobik, sehingga mereka tertanam di lapisan tengah fosfolipid, sementara bagian luar protein bersifat hidrofilik, berinteraksi dengan lingkungan air di sekitarnya.
Protein integral memiliki peran penting dalam transportasi molekul melintasi membran dan berfungsi sebagai reseptor seluler dan enzim yang terlibat dalam berbagai reaksi seluler.
Kombinasi dari komponen hidrofilik dan hidrofobik pada membran plasma memungkinkan membran untuk berfungsi sebagai penghalang selektif yang mengatur keluar masuknya zat-zat ke dalam sel dan menjaga integritas struktur seluler.
Baca Juga: Kunci Jawaban IPA Biologi Kelas 11 SMA MA Halaman 16 Kurmer: Aktivitas 1.8, Bab 1. Menjelajah Sel
2. Bagian Hidrofobik
Komponen: Ekor lipid dari fosfolipid.
Fosfolipid adalah molekul yang memiliki struktur dua bagian: kepala hidrofilik dan ekor hidrofobik. Ekor lipid dari fosfolipid terdiri dari dua rantai asam lemak yang bersifat nonpolar atau hidrofobik. Sifat hidrofobik berarti ekor lipid tidak dapat berinteraksi dengan air atau larutan berair, karena tidak memiliki muatan listrik dan memiliki struktur yang lebih mirip dengan minyak daripada air.
Ketika fosfolipid membentuk lapisan ganda pada membran plasma, ekor lipid dari fosfolipid tertanam di dalam lapisan tengah membran, sementara kepala fosfatnya menghadap ke luar dan berinteraksi dengan air di lingkungan ekstraselular atau sitoplasma. Konfigurasi ini membentuk model fosfolipid yang disebut model mozaik fluida, yang memberikan fleksibilitas dan sifat semi-permeabel pada membran.
Fungsi ekor lipid yang hidrofobik adalah membentuk lapisan tengah membran yang menyukai minyak dan mempertahankan integritas struktural membran, sementara kepala fosfat yang hidrofilik memungkinkan interaksi dengan lingkungan berair di sekitarnya. Kombinasi antara komponen hidrofilik dan hidrofobik ini memungkinkan membran untuk berfungsi sebagai penghalang selektif, yang memungkinkan transportasi zat-zat tertentu secara terkontrol melintasi membran sel.
Demikian kunci jawaban Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Biologi kelas 11 SMA MA, Kurikulum Merdeka, Buku Siswa halaman 18-19 Aktivitas 1.10, Bab 1. Menjelajah Sel.
Disclaimer: Jawaban di atas hanya sebagai referensi siswa dalam belajar, dan tidak merupakan jawaban mutlak. Siswa masih dapat bereksplorasi dengan jawaban lain.***