Seberapa Jawa kah Kamu? Ini Contoh Kalimat dari Kata Dasar dalam Bahasa Jawa 'aku' Dilengkapi dengan Artinya

3 Oktober 2023, 10:51 WIB
TARIAN Mesat Gobang Kabuyutan karya koreografer Wawan Hendrawan ditampilkan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat melalui UPTD Pengelolaan Kebudayaan Daerah Jawa Barat pada program Aneka Ragam Seni Taman Budaya Jawa Barat dalam bentuk virtual.*** /Heriyanto Retno

BANJARNEGARAKU.COM - Kamu orang Jawa, masih keturununan Jawa, atau mungkin pernah tinggal di Jawa? Seberapa Jawa Kamu, dapat terdeteksi salah satunya dari kemampuan kamu dalam berbahasa Jawa.

Saat ini sedang ramai di tik tok tentang tantangan seberapa Jawa kamu. Tantangan berasal dari penantang dan menanyakan kosa kata tertentu dalam bahasa Indonesia kemudian meminta untuk mencari kata tersebut dalam bahasa Jawa.

Bahasa Jawa adalah bahasa daerah bagi suku Jawa. Mempelajari bahasa Jawa merupakan salah satu cara untuk melestarikannya. Mari membuat kalimat dari kata dasar 'aku' dalam bahasa Jawa dan menunjukkan artinya.

Baca Juga: Wanita Wajib Tau! Ini Ciri-ciri Wanita yang Mudah Diselingkuhi, Nomor 3 Sering Terjadi

Di dalam bahasa, tidak hanya bahasa Indonesia tetapi juga bahasa Jawa, satu kata dasar dengan penulisan dan bacaan atau pelafalan yang sama bisa memiliki makna yang berbeda atau disebut dengan homonim. Makna yang berbeda tersebut dapat terlihat jelas jika sudah melekat pada sebuah kalimat.

kata dasar 'aku' dapat diturunkan menjadi lebih dari satu kata. salah satu cara dalam menurunkan kata yaitu dengan memberikan awalan, akhiran, sisipan, atau membentuk kata ulang.

Perbedaan bentuk kata dari sebuah kata dasar dikarenakan adanya imbuhan, awalan, akhiran, sisipan, dan pengulangan kata akan memberikan makna atau arti yang berbeda.

Berikut adalah kata 'aku' dalam susunan kalimat sehingga dapat terlihat artinya dengan jelas dipandu oleh Esti Prihatinah,S.Pd. alumni Universitas Negeri Yogyakarta jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa yang juga merupakan guru bahasa Jawa SMP Negeri 2 Banjarnegara.

Baca Juga: 15 Contoh Soal PAI untuk Persiapan PAT UAS Kelas 3 SD MI, Dilengkapi Kunci Jawaban

Pedoman arti bahasa Jawa ini berpedoman pada E-Kamus Praktis Jawa-Indonesia untuk SD/MI Kemdikbud Balai Bahasa Provinsi DIY.

1. Aku mangan sega kucing mau bengi.

Artinya:

Saya makan nasi kucing tadi malam.

Pada kalimat bahasa Jawa di atas, kata 'aku' memiliki arti saya dan berperan sebagai subjek dalam sebuah kalimat.

2. Aja ngaku-aku esih sedulur karo pak lurah.

Artinya:

Jangan menganggap masih saudara dengan pak lurah.

Pada kalimat di atas, kata 'ngaku-aku' artinya adalah mengangap.

Baca Juga: Cara Membuat Es Cincau Serut Gula Merah, Menu Segar Pelepas Dahaga Kala Siang Hari

3. Pak Santo ngakoni yen pancen salah lan ana akibate.

Artinya:

Pak Santo mengakui kalau dia salah dan ada akibatnya.

Pada kalimat di atas, kata 'ngakoni' artinya mengakui.

4. Aku ngaku yen wingi aku medhot puasa.

Artinya:

Saya mengakui/jujur kalau kemarin saya tidak puasa.

Pada kalimat di atas, kata 'ngaku' artinya mengakui atau jujur.

Inilah salah satu contoh keunikan ragam bahasa Jawa pada kata 'aku' yang bisa memiliki makna lebih dari satu. Arti sebuah kata akan lebih mudah dicari berdasarkan konteks di dalam sebuah kalimat.

Masih banyak kosakata lain dalam bahasa Jawa yang ternyata sangat unik. Marilah kita nguri-nguri budaya jawa salah satunya dengan menggunakan bahasa jawa dalam keseharian agar bahasa jawa lekang oleh waktu dan tetap lestari.***

 

Editor: Dimas D. Pradikta

Tags

Terkini

Terpopuler