Contoh Soal PAS IPA Kelas 9 SMP MTs Semester 1 dan Jawabannya

14 November 2023, 22:56 WIB
Contoh Soal PAS IPA Kelas 9 SMP MTs Semester 1 dan Jawabannya /pexels.com

BANJARNEGARAKU.COM - Berikut ini adalah contoh soal PAS IPA kelas 9 SMP MTs Semester 1 dan Jawabannya. Contoh soal ini terdiri dari soal pilihan ganda dan essay lengkap dengan kunci jawaban. Bab 1 Sistem Reproduksi pada Manusia. Bab 2 Sistem Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan. Bab 3 Pewarisan Sifat pada Makhluk Hidup. Bab 4 Listrik Statis dalam Kehidupan Sehari-hari. Bab 5 Listrik Dinamis dalam Kehidupan Sehari-hari.


Penyusunan contoh PAS IPA kelas 9 SMP MTs Semester 1 dan Jawabannya ini dilansir Banjarnegaraku.com dari Buku IPA kelas 9 SMP MTs terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).


Kali ini, contoh soal PAS IPA kelas 9 SMP MTs Semester 1 dan Jawabannya ini juga berdasarkan penjelasan narasumber Leni Nurindah, S.Pd, alumni Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Surabaya (Unesa).


Contoh soal PAS IPA kelas 9 SMP MTs Semester 1 dan Jawabannya ini dapat adik-adik pelajari untuk menambah ilmu pengetahuan dan wawasan selama proses pembelajaran dan persiapan Penialaian Akhir Semester (PAS).

 


Bab 1 Sistem Reproduksi pada Manusia


A. SOAL PILIHAN GANDA
Berikut ini adalah contoh soal pilihan ganda dan kunci jawaban materi Bab 1 Sistem Reproduksi pada Manusia:

Soal 1:
Pada tahap apa pembelahan meiosis terjadi dalam proses pembentukan sel reproduksi?
A. Profase I
B. Metafase I
C. Telofase I
D. Anafase II

Jawaban:
A. Profase I

 

Soal 2:
Apa perbedaan utama antara pembelahan mitosis dan meiosis?
A. Mitosis menghasilkan sel haploid, sedangkan meiosis menghasilkan sel diploid.
B. Mitosis menghasilkan dua sel anak identik, sedangkan meiosis menghasilkan empat sel anak berbeda.
C. Mitosis terjadi pada sel reproduksi, sedangkan meiosis terjadi pada sel somatik.
D. Mitosis hanya terjadi pada sel hewan, sedangkan meiosis hanya terjadi pada sel tumbuhan.

Jawaban:
B. Mitosis menghasilkan dua sel anak identik, sedangkan meiosis menghasilkan empat sel anak berbeda.

 

Soal 3:
Apakah fungsi utama ovarium pada sistem reproduksi perempuan?
A. Menghasilkan sel sperma
B. Menghasilkan sel telur
C. Menghasilkan hormon testosteron
D. Menghasilkan hormon estrogen

Jawaban:
B. Menghasilkan sel telur

 

Soal 4:
Berapa lama siklus menstruasi rata-rata pada wanita yang normal?
A. 14 hari
B. 28 hari
C. 42 hari
D. 56 hari

Jawaban:
B. 28 hari

 

Soal 5:
Bagaimana proses fertilisasi terjadi?
A. Sperma menyatu dengan sel telur untuk membentuk zigot.
B. Sel telur membelah menjadi dua sel identik.
C. Ovulasi terjadi dan sel telur masuk ke tuba falopi.
D. Zigot membelah menjadi sel-sel somatik.

Jawaban:
A. Sperma menyatu dengan sel telur untuk membentuk zigot.

 

Soal 6:
Apa peran utama testis pada sistem reproduksi laki-laki?
A. Menghasilkan sperma
B. Menghasilkan hormon estrogen
C. Menghasilkan hormon progesteron
D. Menghasilkan sel telur

Jawaban:
A. Menghasilkan sperma

 

Soal 7:
Penyakit menular seksual (PMS) dapat dicegah dengan cara apa?
A. Menggunakan antibiotik
B. Menggunakan kondom
C. Mengonsumsi vitamin C
D. Mandi secara teratur

Jawaban:
B. Menggunakan kondom

 

Soal 8:
Apakah yang membedakan antara spermatogenesis dan oogenesis?
A. Lokasi terjadinya
B. Jumlah sel yang dihasilkan
C. Frekuensi terjadinya
D. Proses pembelahan yang terlibat

Jawaban:
B. Jumlah sel yang dihasilkan

 

Soal 9:
Apa yang terjadi selama tahap proliferasi dalam siklus menstruasi?
A. Terjadi pembuangan endometrium yang tidak dibuahi.
B. Terjadi pelepasan sel telur dari ovarium.
C. Endometrium mengalami penebalan.
D. Terjadi pembelahan sel-sel somatik dalam ovarium.

Jawaban:
C. Endometrium mengalami penebalan.

 

Soal 10:
Bagaimana oosit primer berkembang menjadi sel telur yang matang?
A. Melalui proses spermatogenesis
B. Melalui proses ovulasi
C. Melalui proses mitosis
D. Melalui proses meiosis

Jawaban:
D. Melalui proses meiosis

Baca Juga: Contoh Soal PAS IPA Kelas 8 SMP MTs Semester 1 dan Jawabannya

B. SOAL ESSAY


Berikut ini adalah contoh soal essay dan kunci jawaban materi Bab 1 Sistem Reproduksi pada Manusia:


Soal 1:
Jelaskan perbedaan antara pembelahan mitosis dan meiosis. Berikan contoh situasi di mana masing-masing jenis pembelahan tersebut terjadi dan jelaskan pentingnya masing-masing bagi sistem reproduksi manusia.

Jawaban:
Pembelahan mitosis dan meiosis adalah dua proses pembelahan sel yang berbeda. Mitosis menghasilkan dua sel anak identik yang memiliki kromosom jumlah yang sama dengan sel induknya. Ini terjadi pada sel somatik dan berperan dalam pertumbuhan, perbaikan, dan pemeliharaan jaringan tubuh. Contoh situasi mitosis adalah pembelahan sel-sel kulit atau sel-sel dalam organ internal yang memerlukan regenerasi.

Meiosis, di sisi lain, menghasilkan empat sel anak yang genetiknya berbeda dan memiliki setengah jumlah kromosom dari sel induknya. Proses ini terjadi pada sel reproduksi dan berperan dalam pembentukan sel telur dan sperma. Contoh situasi meiosis adalah pembentukan sel telur dan sperma selama ovarium dan testis melakukan proses gametogenesis.

Soal 2:
Jelaskan struktur dan fungsi dari organ reproduksi laki-laki dan Perempuan!

Jawaban:
Organ reproduksi laki-laki melibatkan testis, epididimis, saluran deferens, kelenjar semen, dan penis. Testis menghasilkan sperma melalui proses spermatogenesis, sementara kelenjar semen menghasilkan cairan yang menyediakan nutrisi dan dukungan bagi sperma. Penis berperan sebagai organ kopulasi.

Organ reproduksi perempuan melibatkan ovarium, tuba falopi, uterus, dan vagina. Ovarium menghasilkan sel telur melalui oogenesis, dan tuba falopi berfungsi sebagai saluran untuk memfasilitasi perjalanan sel telur menuju uterus. Uterus adalah tempat implantasi embrio dan perkembangan janin selama kehamilan.


Soal 3:
Bagaimana proses spermatogenesis dan oogenesis berbeda? Jelaskan peran masing-masing dalam pembentukan sel reproduksi pada manusia.

Jawaban:
Spermatogenesis dan oogenesis adalah dua proses pembentukan sel reproduksi yang berbeda pada manusia. Spermatogenesis terjadi dalam testis dan menghasilkan sel sperma. Proses ini dimulai pada masa pubertas dan terus berlanjut sepanjang hidup laki-laki. Setiap sel spermatogonium mengalami beberapa tahap pembelahan mitosis dan meiosis, menghasilkan empat sel sperma yang fungsional.

Oogenesis, di sisi lain, terjadi dalam ovarium dan menghasilkan sel telur. Proses ini dimulai saat seorang wanita lahir, tetapi selesai pada saat ovulasi setelah mencapai kematangan seksual. Hanya satu sel telur yang dihasilkan setiap siklus menstruasi, dan proses pembelahan meiosis menghasilkan satu sel telur matang dan tiga badan polar yang tidak berfungsi.

Soal 4:
Jelaskan tahap-tahap siklus menstruasi dan peran hormon-hormon yang terlibat. Bagaimana interaksi hormon ini mempengaruhi kondisi uterus dan ovarium?

Jawaban:
Siklus menstruasi terdiri dari empat tahap utama: menstruasi, proliferasi, sekresi, dan iskemia. Pada tahap menstruasi, lapisan endometrium yang tidak dibuahi dikeluarkan melalui vagina. Tahap proliferasi melibatkan penebalan kembali lapisan endometrium di bawah pengaruh hormon estrogen dari ovarium.

Tahap sekresi terjadi setelah ovulasi, di mana hormon progesteron mempersiapkan uterus untuk menerima embrio dengan meningkatkan vaskularisasi dan produksi lendir serviks. Jika fertilisasi tidak terjadi, tahap iskemia menyebabkan penurunan hormon estrogen dan progesteron, memicu pelepasan endometrium dan dimulainya siklus baru.

Interaksi hormon-hormon seperti estrogen dan progesteron dari ovarium, LH (hormon luteinizing), dan FSH (follicle-stimulating hormone) dari hipofisis memainkan peran kunci dalam mengatur siklus menstruasi dan menjaga keseimbangan hormonal yang diperlukan untuk fungsi sistem reproduksi perempuan.

Soal 5:
Bagaimana fertilisasi terjadi, dan apa yang terjadi selama proses implantasi? Jelaskan peran utama hormon-hormon yang terlibat dalam mendukung proses ini.

Jawaban:
Fertilisasi terjadi ketika sel sperma bertemu dengan sel telur di tuba falopi dan menyatu membentuk zigot. Proses ini dimulai dengan pergerakan sperma melalui saluran reproduksi perempuan menuju tuba falopi. Hanya satu sperma yang berhasil membuahi sel telur.

Setelah fertilisasi, zigot melakukan perjalanan kembali ke uterus dan menempel pada dinding uterus dalam proses yang disebut implantasi. Selama implantasi, hormon hCG (human chorionic gonadotropin) diproduksi oleh sel-sel trofoblas dan membantu mendukung korpus luteum untuk menghasilkan hormon progesteron, yang penting untuk mempertahankan kehamilan.

Soal 6:
Jelaskan secara rinci tentang siklus sperma, termasuk proses spermatogenesis dan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi produksi sperma.

Jawaban:
Siklus sperma dimulai dengan spermatogonia, sel punca yang berada di testis. Proses spermatogenesis dimulai pada masa pubertas dan melibatkan beberapa tahap pembelahan mitosis dan meiosis. Sel-sel yang dihasilkan akhirnya menjadi sperma yang fungsional.

Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi produksi sperma melibatkan kondisi lingkungan dan kesehatan. Stres, paparan bahan kimia beracun, radiasi, dan penyakit infeksi dapat merugikan spermatogenesis. Suhu testis yang terlalu tinggi juga dapat memengaruhi produksi sperma.

Soal 7:
Apa yang membedakan proses pembelahan mitosis dan meiosis? Jelaskan perbedaan utama dan berikan contoh situasi di mana masing-masing terjadi dalam sistem reproduksi manusia.

Jawaban:
Proses pembelahan mitosis dan meiosis memiliki perbedaan utama dalam jumlah sel anak, jumlah kromosom, dan tujuan fungsional. Mitosis menghasilkan dua sel anak identik dengan sel induknya dan berperan dalam pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh. Contoh mitosis adalah pembelahan sel-sel tubuh selama pertumbuhan dan perbaikan jaringan.

Meiosis menghasilkan empat sel anak yang genetiknya berbeda dan memiliki setengah jumlah kromosom dari sel induknya. Proses ini terjadi pada sel reproduksi dan berperan dalam pembentukan sel telur dan sperma. Contoh meiosis adalah pembentukan sel telur dan sperma selama gametogenesis di ovarium dan testis.

Soal 8:
Jelaskan peran hormon estrogen dan progesteron dalam sistem reproduksi perempuan. Bagaimana keseimbangan hormonal ini memengaruhi siklus menstruasi dan menjaga kesehatan reproduksi perempuan?

Jawaban:
Hormon estrogen dan progesteron memainkan peran kunci dalam sistem reproduksi perempuan. Estrogen, yang diproduksi oleh ovarium, membantu merangsang pertumbuhan lapisan endometrium dan mendukung pelepasan sel telur selama ovulasi. Progesteron, yang juga dihasilkan oleh ovarium setelah ovulasi, mempersiapkan uterus untuk menerima embrio dengan meningkatkan vaskularisasi dan produksi lendir serviks.

Keseimbangan hormonal ini penting untuk siklus menstruasi yang normal dan kesehatan reproduksi perempuan. Estrogen dan progesteron berinteraksi dalam siklus menstruasi untuk memastikan kondisi yang optimal bagi kemungkinan kehamilan. Gangguan dalam keseimbangan hormon ini dapat menyebabkan gangguan siklus menstruasi dan kesulitan dalam mencapai kehamilan.

Soal 9:
Jelaskan proses pembelahan meiosis dan jelaskan peran kunci meiosis dalam pembentukan sel reproduksi pada manusia.

Jawaban:
Meiosis adalah proses pembelahan sel yang menghasilkan empat sel anak dengan setengah jumlah kromosom dari sel induknya. Proses ini terjadi pada sel reproduksi (sel telur dan sperma) dan terdiri dari dua tahap utama: meiosis I dan meiosis II.

Pada meiosis I, kromosom homolog dipisahkan, menghasilkan dua sel anak yang memiliki setengah jumlah kromosom dari sel induknya. Kemudian, pada meiosis II, kromatid dipisahkan, menghasilkan empat sel anak yang memiliki setengah jumlah kromosom dan genetiknya berbeda.

Peran kunci meiosis adalah menghasilkan sel telur dan sperma yang memiliki keragaman genetik. Ini penting untuk mendukung keragaman genetik dalam populasi dan memastikan keturunan yang sehat.

Soal 10:
Apa dampak dan konsekuensi dari penyakit menular seksual (PMS) pada sistem reproduksi manusia? Bagaimana upaya pencegahan dapat membantu mengurangi risiko penularan PMS?

Jawaban:
Penyakit menular seksual (PMS) dapat memiliki dampak serius pada sistem reproduksi manusia. PMS seperti sifilis, gonore, dan HIV dapat menyebabkan infertilitas, kerusakan organ reproduksi, bahkan kematian jika tidak diobati. Infeksi PMS selama kehamilan juga dapat berisiko terhadap janin, menyebabkan cacat lahir atau komplikasi kehamilan.

Upaya pencegahan, seperti penggunaan kondom saat berhubungan seksual, pengujian reguler untuk PMS, dan pembatasan pasangan seksual, dapat membantu mengurangi risiko penularan. Edukasi tentang pentingnya perilaku seksual yang aman dan kesehatan reproduksi juga berperan penting dalam melindungi individu dan masyarakat dari dampak negatif PMS.

Bab 2 Sistem Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan

 


A. SOAL PILIHAN GANDA


Berikut ini contoh soal pilihan ganda dan kunci jawaban materi Bab 2 Sistem Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan:

Soal 1:
Perbedaan utama antara perkembangbiakan angiospermae dan gymnospermae terletak pada:
A. Bunga
B. Bijinya
C. Buah
D. Daun

Jawaban:
B. Bijinya

 

Soal 2:
Paku termasuk dalam kelompok tumbuhan paku. Reproduksi pada tumbuhan paku umumnya melibatkan:
A. Sporofit
B. Gametofit
C. Biji
D. Buah

Jawaban:
A. Sporofit

 

Soal 3:
Apa perbedaan antara reproduksi aseksual dan seksual pada hewan?
A. Reproduksi aseksual melibatkan dua induk, sedangkan reproduksi seksual hanya melibatkan satu induk.
B. Reproduksi aseksual menghasilkan keturunan yang identik, sedangkan reproduksi seksual menghasilkan keturunan yang beragam.
C. Reproduksi aseksual hanya terjadi pada hewan, sedangkan reproduksi seksual hanya terjadi pada tumbuhan.
D. Reproduksi aseksual memerlukan pembentukan sel telur dan sperma, sedangkan reproduksi seksual tidak.

Jawaban:
B. Reproduksi aseksual menghasilkan keturunan yang identik, sedangkan reproduksi seksual menghasilkan keturunan yang beragam.

 

Soal 4:
Apa fungsi utama buah dalam proses perkembangbiakan tumbuhan angiospermae?
A. Tempat berkembangnya embrio
B. Melindungi sel telur
C. Menarik serangga penyerbuk
D. Tempat terbentuknya biji

Jawaban:
D. Tempat terbentuknya biji

 

Soal 5:
Pada perkembangbiakan hewan, apa yang dimaksud dengan metamorfosis?
A. Proses pembentukan gamet
B. Perubahan bentuk tubuh dari larva menjadi dewasa
C. Proses pembuahan
D. Proses pembentukan embrio

Jawaban:
B. Perubahan bentuk tubuh dari larva menjadi dewasa

 

Soal 6:
Tehnik reproduksi tanaman dengan memanfaatkan jaringan tanaman yang dapat tumbuh menjadi individu baru disebut:
A. Propagasi
B. Inokulasi
C. Sentuhan
D. Penyerbukan

Jawaban:
A. Propagasi

 

Soal 7:
Bagaimana peran gametofit dalam siklus hidup tumbuhan lumut?
A. Gametofit menghasilkan spora yang berkembang menjadi sporofit.
B. Gametofit menghasilkan sel telur dan sperma yang bergabung membentuk zigot.
C. Gametofit menghasilkan biji yang kemudian berkecambah menjadi sporofit.
D. Gametofit menghasilkan biji yang berkembang menjadi gametofit.

Jawaban:
B. Gametofit menghasilkan sel telur dan sperma yang bergabung membentuk zigot.

 

Soal 8:
Pada perkembangbiakan tumbuhan angiospermae, bagaimana proses penyerbukan terjadi?
A. Serbuk sari jatuh ke tanah dan tumbuh menjadi tanaman baru.
B. Serbuk sari jatuh ke putik yang kemudian tumbuh menjadi biji.
C. Serbuk sari menempel pada kepala putik yang kemudian berkembang menjadi biji.
D. Serbuk sari disebarkan oleh angin dan menempel pada putik yang kemudian tumbuh menjadi biji.

Jawaban:
C. Serbuk sari menempel pada kepala putik yang kemudian berkembang menjadi biji.

 

Soal 9:
Pada perkembangbiakan tumbuhan gymnospermae, apakah biji terletak di dalam buah?
A. Ya
B. Tergantung spesiesnya
C. Tidak, biji terletak di permukaan tanah
D. Tidak, biji terletak pada daun

Jawaban:
C. Tidak, biji terletak di permukaan tanah

 

Soal 10:
Apakah peran teknologi dalam perkembangbiakan hewan? Berikan contoh teknologi yang digunakan untuk meningkatkan keberhasilan reproduksi hewan.

Jawaban:
Teknologi dalam perkembangbiakan hewan mencakup teknik inseminasi buatan, kloning, dan manipulasi genetika. Contoh teknologi ini termasuk pemilihan jenis kelamin embrio, pengembangan hewan transgenik, dan penggunaan hormon untuk meningkatkan produksi sperma atau sel telur. Teknologi ini membantu meningkatkan efisiensi dan keberhasilan reproduksi hewan dalam konteks pertanian dan penelitian.

Baca Juga: Contoh Soal PAS IPA Kelas 7 SMP MTs Semester 1 dan Jawabannya

B. SOAL ESSAY

Berikut ini contoh soal essay dan kunci jawaban materi Bab 2 Sistem Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan:

Soal 1:
Jelaskan perbedaan antara perkembangbiakan tumbuhan angiospermae dan gymnospermae, fokus pada struktur bunga dan bijinya. Bagaimana perbedaan ini mempengaruhi strategi reproduksi kedua kelompok ini?

Jawaban:
Perkembangbiakan tumbuhan angiospermae dan gymnospermae memiliki perbedaan utama dalam struktur bunga dan biji. Bunga pada tumbuhan angiospermae memiliki kelopak dan mahkota, sementara bunga pada tumbuhan gymnospermae biasanya tidak memiliki kelopak dan mahkota. Selain itu, biji tumbuhan angiospermae terbungkus dalam buah, sedangkan biji tumbuhan gymnospermae terletak di dalam konus terbuka.

Perbedaan ini mempengaruhi strategi reproduksi. Tumbuhan angiospermae menggunakan buah untuk melindungi dan membantu dalam penyebaran biji, seringkali melibatkan hewan atau angin. Sementara itu, tumbuhan gymnospermae mengandalkan konus terbuka dan seringkali bergantung pada angin untuk penyerbukan dan penyebaran bijinya.

Soal 2:
Jelaskan peran gametofit pada siklus hidup tumbuhan lumut. Bagaimana gametofit membantu dalam reproduksi tumbuhan lumut dan apa kontribusinya terhadap keberlanjutan siklus hidup?

Jawaban:
Gametofit pada siklus hidup tumbuhan lumut merupakan fase yang dominan. Gametofit menghasilkan gamet (sel telur dan sperma) melalui mitosis. Sel telur dan sperma yang dihasilkan kemudian bergabung membentuk zigot, yang berkembang menjadi sporofit. Sporofit akan menghasilkan spora melalui meiosis, melengkapi siklus hidup.

Peran gametofit dalam siklus hidup tumbuhan lumut sangat penting karena merupakan fase tempat terjadinya pembentukan gamet. Gametofit juga berkontribusi terhadap keragaman genetik karena hasil pembuahan menghasilkan sporofit yang dapat menghasilkan spora dengan genetika yang berbeda.

Soal 3:
Jelaskan perbedaan antara perkembangbiakan aseksual dan seksual pada hewan. Berikan contoh masing-masing dan jelaskan keuntungan dan kerugiannya dalam konteks evolusi dan keberlanjutan populasi.

Jawaban:
Perkembangbiakan aseksual melibatkan reproduksi tanpa melibatkan sel kelamin atau persilangan. Contoh termasuk pembelahan sel, tunas, dan spora. Perkembangbiakan seksual melibatkan penggabungan sel kelamin jantan dan betina untuk membentuk zigot. Contoh termasuk fertilisasi pada manusia dan banyak hewan lainnya.

Keuntungan perkembangbiakan aseksual termasuk kemampuan reproduksi yang cepat dan efisien, namun kelemahannya adalah kurangnya keragaman genetik. Perkembangbiakan seksual menyebabkan keragaman genetik yang menguntungkan dalam menghadapi tekanan seleksi dan perubahan lingkungan, namun membutuhkan lebih banyak energi dan waktu.

Soal 4:
Jelaskan konsep metamorfosis pada perkembangbiakan hewan. Bagaimana metamorfosis membantu dalam adaptasi hewan terhadap lingkungannya?

Jawaban:
Metamorfosis adalah perubahan bentuk tubuh hewan dari tahap hidup satu ke tahap hidup berikutnya. Contoh metamorfosis termasuk perubahan dari telur menjadi larva, larva menjadi pupa, dan pupa menjadi dewasa. Metamorfosis membantu hewan beradaptasi dengan lingkungan dengan memungkinkan mereka memiliki bentuk dan fungsi yang sesuai dengan setiap tahap kehidupan.

Contoh, katak mengalami metamorfosis dari telur menjadi berudu, berudu menjadi kepompong, dan kepompong menjadi katak dewasa. Hal ini memungkinkan katak untuk memanfaatkan berbagai sumber makanan dan habitat selama siklus hidupnya.

Soal 5:
Jelaskan perbedaan antara perkembangbiakan seksual dan aseksual pada tumbuhan angiospermae. Bagaimana perbedaan ini mencerminkan strategi adaptasi tumbuhan dalam menjalani siklus hidupnya?

Jawaban:
Perkembangbiakan seksual pada tumbuhan angiospermae melibatkan pembentukan bunga, penyerbukan, dan pembuahan yang menghasilkan biji dalam buah. Perkembangbiakan aseksual melibatkan pembentukan keturunan tanpa melibatkan biji atau proses penyerbukan.

Perbedaan ini mencerminkan strategi adaptasi tumbuhan dalam menghadapi variasi lingkungan. Perkembangbiakan seksual memungkinkan penggabungan genetika yang berbeda, meningkatkan keragaman genetik, dan memberikan kelebihan dalam menghadapi perubahan lingkungan. Perkembangbiakan aseksual, di sisi lain, memungkinkan tumbuhan untuk dengan cepat menghasilkan keturunan tanpa harus menunggu proses penyerbukan.

Soal 6:
Jelaskan bagaimana teknologi perkembangbiakan tumbuhan dapat membantu dalam pelestarian spesies langka atau yang terancam punah. Berikan contoh teknologi dan jelaskan potensinya.

Jawaban:
Teknologi perkembangbiakan tumbuhan, seperti kultur jaringan, pemuliaan tanaman in vitro, dan hibridisasi, dapat membantu dalam pelestarian spesies langka atau yang terancam punah. Kultur jaringan memungkinkan reproduksi tanaman dari fragmen tanaman yang kecil, sedangkan pemuliaan in vitro memungkinkan pengembangan varietas tanaman yang tahan terhadap penyakit atau kondisi lingkungan tertentu.

Contoh, teknologi ini dapat digunakan untuk mereproduksi tanaman endemik yang langka dan sulit untuk ditemui di alam liar. Proses ini dapat membantu mempertahankan keberagaman genetik dan melestarikan spesies tanaman yang mungkin terancam punah.

Soal 7:
Jelaskan perbedaan antara perkembangbiakan seksual dan aseksual pada hewan. Berikan contoh masing-masing dan diskusikan keuntungan dan kerugiannya dalam konteks evolusi dan keberlanjutan populasi.

Jawaban:
Perkembangbiakan seksual pada hewan melibatkan penggabungan sel kelamin jantan dan betina untuk membentuk zigot. Contoh termasuk pembuahan pada manusia dan banyak hewan lainnya. Perkembangbiakan aseksual pada hewan melibatkan reproduksi tanpa melibatkan sel kelamin atau persilangan, seperti pembelahan sel atau tunas.

Keuntungan perkembangbiakan seksual termasuk keragaman genetik yang meningkatkan ketahanan terhadap perubahan lingkungan dan tekanan seleksi. Kelemahan termasuk membutuhkan waktu dan energi lebih banyak. Keuntungan perkembangbiakan aseksual termasuk reproduksi yang cepat dan efisien, namun kelemahannya adalah kurangnya keragaman genetik yang dapat memperburuk ketahanan terhadap tekanan seleksi dan perubahan lingkungan.

Soal 8:
Bagaimana teknologi perkembangbiakan hewan dapat digunakan untuk meningkatkan produksi hewan ternak? Berikan contoh teknologi dan jelaskan potensinya dalam meningkatkan keberlanjutan pertanian.

Jawaban:
Teknologi perkembangbiakan hewan, seperti inseminasi buatan, pemuliaan selektif, dan kloning, dapat digunakan untuk meningkatkan produksi hewan ternak. Inseminasi buatan memungkinkan pemilihan sumber genetik yang optimal, sementara pemuliaan selektif memungkinkan peningkatan sifat-sifat yang diinginkan, seperti ketahanan terhadap penyakit atau produktivitas daging.

Contoh, teknologi kloning dapat digunakan untuk menghasilkan hewan ternak dengan sifat-sifat unggul yang dapat meningkatkan keberlanjutan pertanian. Teknologi ini dapat membantu memastikan reproduksi hewan ternak yang berkualitas dan meningkatkan produktivitas.

Soal 9:
Jelaskan siklus hidup lengkap pada hewan. Bagaimana tahap-tahap seperti embrio, larva, dan dewasa berkontribusi terhadap kelangsungan hidup dan reproduksi hewan?

Jawaban:
Siklus hidup lengkap pada hewan melibatkan serangkaian tahap yang berbeda, termasuk embrio, larva, dan dewasa. Embrio adalah tahap awal setelah pembuahan, larva adalah bentuk yang berbeda dari dewasa, dan dewasa adalah bentuk reproduktif akhir.

Embrio berkembang menjadi larva yang umumnya memiliki bentuk dan fungsi yang berbeda dari dewasa. Larva menghabiskan waktu untuk pertumbuhan dan perkembangan sebelum menjadi dewasa yang kemudian dapat memulai reproduksi. Tahap-tahap ini memberikan kontribusi terhadap kelangsungan hidup dan reproduksi hewan dengan memastikan reproduksi yang efisien dan adaptasi terhadap berbagai lingkungan dan tekanan seleksi.

Soal 10:
Jelaskan peran biji dalam siklus hidup tumbuhan angiospermae. Bagaimana peran biji membantu adaptasi tumbuhan terhadap lingkungan?
Jawaban: Biji pada tumbuhan angiospermae berperan penting dalam menyediakan nutrisi dan perlindungan bagi embrio yang sedang berkembang. Biji mengandung embrio, cadangan makanan, dan selubung pelindung. Setelah penyerbukan dan pembuahan, biji berkembang di dalam buah. Saat biji jatuh ke tanah dan kondisi lingkungan yang sesuai, biji dapat berkecambah dan tumbuh menjadi tanaman baru.
Peran biji membantu adaptasi tumbuhan terhadap lingkungan dengan memberikan cara efektif untuk menyebarkan keturunan tanaman. Biji dapat ditranspor oleh angin, air, atau hewan, memungkinkan tanaman untuk menyebar ke berbagai lokasi dan mengoptimalkan peluang untuk tumbuh dan berkembang di lingkungan yang berbeda.

Bab 3 Pewarisan Sifat pada Makhluk Hidup

 


A. PILIHAN GANDA

Berikut ini contoh soal pilihan ganda dan kunci jawaban materi Bab 3 Pewarisan Sifat pada Makhluk Hidup:

Soal 1:
Pertanyaan:
Manakah dari berikut yang merupakan definisi genetika?

a. Ilmu yang mempelajari tentang kehidupan sehari-hari
b. Ilmu yang mempelajari tentang warisan budaya
c. Ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat pada makhluk hidup
d. Ilmu yang mempelajari tentang geografi dan klimatologi

Jawaban:
c. Ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat pada makhluk hidup

Soal 2:
Pertanyaan:
Apa yang dimaksud dengan hukum pewarisan sifat?

a. Aturan yang mengatur pernikahan
b. Aturan yang mengatur pembagian warisan
c. Aturan yang mengatur proses pewarisan sifat dari orang tua ke anak
d. Aturan yang mengatur perubahan iklim

Jawaban:
c. Aturan yang mengatur proses pewarisan sifat dari orang tua ke anak

Soal 3:
Pertanyaan:
Dalam persilangan monohibrida, berapa jumlah sifat yang dibahas?

a. Satu
b. Dua
c. Tiga
d. Empat

Jawaban:
a. Satu

Soal 4:
Pertanyaan:
Apa yang dimaksud dengan genotipe?

a. Kumpulan sifat fisik suatu individu
b. Kumpulan seluruh gen yang dimiliki oleh suatu individu
c. Kumpulan sifat yang tampak pada suatu individu
d. Kumpulan gen yang diturunkan dari orang tua ke anak

Jawaban:
b. Kumpulan seluruh gen yang dimiliki oleh suatu individu

Soal 5:
Pertanyaan:
Bagaimana pewarisan sifat pada makhluk hidup terjadi?

a. Melalui hukum gravitasi
b. Melalui proses fotosintesis
c. Melalui pengaruh lingkungan
d. Melalui materi genetik yang diwariskan

Jawaban:
d. Melalui materi genetik yang diwariskan

Soal 6:
Pertanyaan:
Apa yang dimaksud dengan persilangan dihibrida?

a. Persilangan antara dua individu yang berbeda untuk satu sifat
b. Persilangan antara dua individu yang sama untuk satu sifat
c. Persilangan antara dua individu yang berbeda untuk dua sifat
d. Persilangan antara dua individu yang sama untuk dua sifat

Jawaban:
c. Persilangan antara dua individu yang berbeda untuk dua sifat

Soal 7:
Pertanyaan:
Mengapa pewarisan sifat pada makhluk hidup dapat menimbulkan variasi dalam populasi?

a. Karena pengaruh lingkungan
b. Karena adanya mutasi
c. Karena adanya persilangan
d. Karena materi genetik yang berbeda

Jawaban:
d. Karena materi genetik yang berbeda

Soal 8:
Pertanyaan:
Apa yang dimaksud dengan hemofilia?

a. Kelainan pada mata yang menyebabkan ketidakmampuan melihat warna
b. Kelainan pada pembuluh darah yang menyebabkan sulitnya pembekuan darah
c. Kelainan pada kulit yang membuat kulit berwarna
d. Kelainan pada bentuk rambut yang menyebabkan kebotakan

Jawaban:
b. Kelainan pada pembuluh darah yang menyebabkan sulitnya pembekuan darah

Soal 9:
Pertanyaan:
Bagaimana pewarisan sifat warna kulit pada manusia terjadi?

a. Melalui proses fotosintesis
b. Melalui pengaruh lingkungan
c. Melalui materi genetik yang diwariskan
d. Melalui perubahan iklim

Jawaban:
c. Melalui materi genetik yang diwariskan

Soal 10:
Pertanyaan:
Apa yang dimaksud dengan pewarisan sifat bentuk pertumbuhan rambut pada dahi?

a. Pewarisan sifat yang menentukan apakah rambut akan lurus atau keriting
b. Pewarisan sifat yang menentukan warna rambut
c. Pewarisan sifat yang menentukan apakah rambut akan rontok atau tidak
d. Pewarisan sifat yang menentukan apakah seseorang memiliki rambut dahi atau tidak

Jawaban:
d. Pewarisan sifat yang menentukan apakah seseorang memiliki rambut dahi atau tidak

Baca Juga: Contoh Soal PAS IPAS Kelas 6 SD MI Semester 1 dan Jawabannya

B. SOAL ESSAY

Soal 1:
Pertanyaan:
Jelaskan perbedaan antara DNA dan RNA dalam hal struktur molekuler, serta sebutkan peran utama keduanya dalam pewarisan sifat pada makhluk hidup.

Jawaban:
DNA (asam deoksiribonukleat) dan RNA (asam ribonukleat) memiliki perbedaan struktur, seperti gula penyusunnya, basa nitrogen, dan jumlah rantai. Peran DNA terutama terletak pada penyimpanan informasi genetik, sedangkan RNA berperan dalam proses pembacaan dan eksekusi informasi tersebut.

Soal 2:
Pertanyaan:
Jelaskan hukum pewarisan sifat Mendel pertama (hukum segregasi) dan berikan contoh kasus pada makhluk hidup.

Jawaban:
Hukum segregasi menyatakan bahwa alel dari sepasang faktor pewarisan terpisah secara acak ke dalam sel-sel reproduktif. Contoh kasusnya adalah persilangan monohibrida, di mana alel yang mendominasi dan alel yang resesif terpisah dan dapat membentuk kombinasi alel yang berbeda pada keturunan.

Soal 3:
Pertanyaan:
Bagaimana proses persilangan dihibrida berbeda dari persilangan monohibrida? Jelaskan dengan memberikan contoh.

Jawaban:
Persilangan dihibrida melibatkan dua sifat yang berbeda, sementara persilangan monohibrida hanya melibatkan satu sifat. Contoh persilangan dihibrida adalah persilangan antara individu heterozigot untuk dua sifat yang berbeda, seperti warna bunga dan bentuk biji pada tanaman.

Soal 4:
Pertanyaan:
Jelaskan konsep pewarisan sifat kodominan dengan memberikan contoh pada makhluk hidup.

Jawaban:
Pewarisan sifat kodominan terjadi ketika kedua alel dalam pasangan alel mengekspresikan diri dengan cara yang sama di dalam organisme heterozigot. Contoh kasusnya adalah pewarisan warna kulit manusia, di mana individu heterozigot dapat mengekspresikan kedua alelnya secara setara.

Soal 5:
Pertanyaan:
Apa yang dimaksud dengan pewarisan sifat pada kromosom seks? Jelaskan dengan memberikan contoh kelainan genetik yang terkait dengan kromosom seks.

Jawaban:
Pewarisan sifat pada kromosom seks melibatkan transfer alel-alel tertentu melalui kromosom seks. Contoh kelainan genetik yang terkait dengan kromosom seks adalah hemofilia, di mana gen yang terkait dengan pembekuan darah terletak pada kromosom X.

Soal 6:
Pertanyaan:
Bagaimana bentuk rambut dan tipe perlekatan cuping telinga dapat diwariskan? Jelaskan dengan memberikan contoh.

Jawaban:
Bentuk rambut dan tipe perlekatan cuping telinga merupakan sifat yang diwariskan melalui genetika. Contoh, rambut lurus dapat diwariskan secara mendominasi, sementara tipe perlekatan cuping telinga dapat diwariskan melalui variasi alel yang mengontrol sifat tersebut.

Soal 7:
Pertanyaan:
Apa peran materi genetik dalam penentuan sifat pada makhluk hidup? Jelaskan prosesnya.

Jawaban:
Materi genetik, yang terdiri dari DNA, memuat informasi genetik yang menentukan sifat-sifat organisme. Prosesnya melibatkan transkripsi dan translasi, di mana informasi genetik diubah menjadi protein yang mendeterminasi sifat-sifat khusus pada makhluk hidup.

Soal 8:
Pertanyaan:
Jelaskan bagaimana penerapan pewarisan sifat digunakan dalam pemuliaan tanaman untuk meningkatkan kualitas dan hasil tanaman.

Jawaban:
Penerapan pewarisan sifat dalam pemuliaan tanaman melibatkan pemilihan dan persilangan tanaman berdasarkan sifat-sifat tertentu yang diinginkan. Contoh, tanaman yang memiliki ketahanan terhadap hama atau hasil yang tinggi dapat dipilih dan dikombinasikan untuk menghasilkan tanaman yang lebih unggul.

Soal 9:
Pertanyaan:
Apa dampak kelainan buta warna pada kehidupan sehari-hari seseorang, dan bagaimana kelainan ini diwariskan?

Jawaban:
Kelainan buta warna dapat mempengaruhi kemampuan seseorang dalam membedakan warna. Kelainan ini diwariskan melalui genetika, terutama pada kromosom seks. Individu yang mengalami kelainan buta warna dapat menghadapi kesulitan dalam aktivitas sehari-hari, seperti membaca peta atau mengenali warna pada lampu lalu lintas.

Soal 10:
Pertanyaan:
Berikan contoh bagaimana pewarisan sifat digunakan dalam pemuliaan hewan untuk mencapai tujuan tertentu.

Jawaban:
Pewarisan sifat digunakan dalam pemuliaan hewan dengan memilih individu-individu yang memiliki sifat-sifat yang diinginkan, seperti ketahanan terhadap penyakit atau produktivitas tinggi. Dengan menggabungkan sifat-sifat tersebut melalui persilangan, pemuliaan hewan dapat menghasilkan keturunan yang lebih unggul dan sesuai dengan kebutuhan manusia, seperti hewan ternak yang memiliki daging lebih berkualitas atau sapi yang lebih produktif dalam memberikan susu.

Bab 4 Listrik Statis dalam Kehidupan Sehari-hari

 


A. SOAL PILIHAN GANDA

Berikut ini adalah contoh soal pilihan ganda dan kunci jawaban materi Bab 4 Listrik Statis dalam Kehidupan Sehari-hari:


Soal 1:
Apakah yang dimaksud dengan listrik statis, dan berikan contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari?

a. Aliran listrik yang konstan
b. Listrik yang dihasilkan oleh gerakan partikel bermuatan
c. Listrik yang dihasilkan oleh gesekan dan tidak mengalir
d. Listrik yang terkumpul pada kawat tembaga

Jawaban:
c. Listrik yang dihasilkan oleh gesekan dan tidak mengalir

Soal 2:
Mengapa pakaian sering kali menempel pada tubuh setelah digosokkan dengan bola wol? Jelaskan fenomena ini berdasarkan prinsip listrik statis.

a. Pakaian dan bola wol memiliki muatan sejenis
b. Pakaian dan bola wol memiliki muatan berlawanan
c. Elektron dipindahkan dari pakaian ke bola wol
d. Elektron dipindahkan dari bola wol ke pakaian

Jawaban:
d. Elektron dipindahkan dari bola wol ke pakaian

Soal 3:
Berikut ini adalah prinsip kerja mesin fotokopi. Saat kertas lewat melalui mesin fotokopi, ia melewati dua rol, satu di antaranya bermuatan positif dan yang lainnya bermuatan negatif. Bagaimana prinsip listrik statis digunakan dalam mesin fotokopi?

a. Menarik kertas dengan gaya magnet
b. Membuat kertas menjadi bermuatan listrik
c. Melekatkan toner pada kertas yang bermuatan
d. Menyalurkan arus listrik melalui kertas

Jawaban:
c. Melekatkan toner pada kertas yang bermuatan

Soal 4:
Mengapa terkadang rambut kita menjadi kusut saat kita menyisirnya dengan sikat plastik? Jelaskan fenomena ini dengan mengacu pada listrik statis.

a. Gesekan antara sikat plastik dan rambut menyebabkan pindahnya elektron
b. Sikat plastik menghasilkan panas yang membuat rambut kusut
c. Rambut menyerap muatan positif dari sikat plastik
d. Elektron dari rambut berpindah ke sikat plastik

Jawaban:
a. Gesekan antara sikat plastik dan rambut menyebabkan pindahnya elektron

Soal 5:
Dalam sebuah percobaan, sebuah benda ringan bermuatan positif didekatkan ke benda ringan bermuatan negatif. Mengapa benda-benda tersebut saling tarik-menarik?

a. Benda bermuatan positif menolak elektron benda bermuatan negatif
b. Benda bermuatan negatif menarik proton benda bermuatan positif
c. Benda bermuatan positif menarik elektron benda bermuatan negatif
d. Benda bermuatan negatif menolak elektron benda bermuatan positif

Jawaban:
c. Benda bermuatan positif menarik elektron benda bermuatan negatif

Pertanyaan:
Mengapa seringkali kita merasa kejutan listrik saat menyentuh permukaan benda logam di hari-hari yang sangat kering? Jelaskan dengan mengacu pada listrik statis.

a. Logam memiliki kemampuan menghantarkan listrik dengan baik
b. Udara kering menyebabkan penumpukan listrik statis pada tubuh
c. Tubuh kita menghasilkan listrik secara alami
d. Logam memiliki muatan listrik yang tinggi

Jawaban:
b. Udara kering menyebabkan penumpukan listrik statis pada tubuh

Soal 7:
Bagaimana cara kerja penghilang debu yang menggunakan listrik statis?

a. Menarik debu dengan daya tarik magnet
b. Menggunakan aliran udara untuk mendorong debu
c. Menggunakan listrik statis untuk menarik debu ke permukaan benda
d. Menggunakan panas untuk menguapkan debu

Jawaban:
c. Menggunakan listrik statis untuk menarik debu ke permukaan benda

Soal 8:
Mengapa layar sentuh (touchscreen) pada smartphone dapat berfungsi? Jelaskan hubungannya dengan prinsip listrik statis.

a. Layar sentuh mengandalkan gelombang suara
b. Layar sentuh mendeteksi panas dari jari pengguna
c. Layar sentuh bekerja berdasarkan konduktivitas listrik dari tubuh
d. Layar sentuh menggunakan gelombang elektromagnetik

Jawaban:
c. Layar sentuh bekerja berdasarkan konduktivitas listrik dari tubuh

Soal 9:
Pertanyaan:
Mengapa kertas seringkali sulit dipisahkan satu per satu setelah dicetak menggunakan printer laser? Jelaskan fenomena ini dengan prinsip listrik statis.

a. Kertas menjadi lengket akibat panas dari printer laser
b. Kertas mendapatkan muatan listrik dari toner printer
c. Toner melekat erat pada kertas karena adanya muatan listrik
d. Kertas menjadi lebih elastis setelah proses pencetakan

Jawaban:
c. Toner melekat erat pada kertas karena adanya muatan listrik

Soal 10:
Jelaskan bagaimana proses penyemprotan cairan anti-statis pada permukaan plastik dapat mengurangi akumulasi listrik statis.

a. Cairan anti-statis menghasilkan muatan listrik yang bertentangan
b. Cairan anti-statis membuat permukaan plastik menjadi konduktor listrik
c. Cairan anti-statis mengurangi gesekan antara permukaan plastik
d. Cairan anti-statis mengubah muatan listrik menjadi panas

Jawaban:
c. Cairan anti-statis mengurangi gesekan antara permukaan plastic

Baca Juga: Contoh Soal PAS IPAS Kelas 4 SD MI Semester 1 dan Jawabannya


B. SOAL ESSAY

Berikut ini adalah contoh soal essay dan kunci jawaban materi Bab 4 Listrik Statis dalam Kehidupan Sehari-hari:


Soal 1:
Jelaskan fenomena listrik statis dan berikan contoh situasi di kehidupan sehari-hari di mana listrik statis dapat terjadi. Bagaimana listrik statis dapat memengaruhi benda-benda di sekitarnya?

Jawaban:
Listrik statis terjadi ketika muatan listrik terakumulasi pada suatu objek karena gesekan. Contohnya adalah ketika kita menyisir rambut dengan sikat plastik. Listrik statis dapat membuat benda menempel pada satu sama lain karena gaya tarik-menarik antara muatan yang sejenis atau berlawanan.

Soal 2:
Pertanyaan:
Jelaskan bagaimana penghilang debu atau pengkilap mobil menggunakan prinsip listrik statis. Apa yang menyebabkan debu tertarik pada permukaan mobil, dan bagaimana cara kerja penghilang debu tersebut?

Jawaban:
Penghilang debu atau pengkilap mobil sering menggunakan listrik statis. Muatan listrik pada permukaan mobil dapat menarik debu yang bermuatan berlawanan. Penghilang debu mengandung senyawa yang dapat mengurangi muatan listrik pada mobil, sehingga debu tidak menempel dan mudah dibersihkan.

Soal 3:

Mengapa balon karet dapat menempel pada dinding setelah digosokkan di rambut? Jelaskan mekanisme di balik fenomena ini dengan merujuk pada prinsip listrik statis.

Jawaban:
Ketika balon digosokkan di rambut, elektron berpindah dari rambut ke balon, membuat balon bermuatan. Dinding dan benda di sekitarnya memiliki muatan yang berlawanan, sehingga balon dapat menempel pada dinding karena adanya gaya tarik-menarik elektrostatik antara muatan pada balon dan dinding.

Soal 4:
Bagaimana cara kerja kertas yang ditempel pada dinding setelah digosokkan dengan kaca atau plastik? Jelaskan proses terjadinya listrik statis dalam konteks ini.

Jawaban:
Ketika kaca atau plastik digosokkan pada kertas, muatan listrik terakumulasi pada kertas. Karena adanya muatan yang sejenis, kertas dapat menempel pada dinding yang memiliki muatan berlawanan. Ini terjadi karena gaya tarik-menarik elektrostatik antara muatan pada kertas dan dinding.

Soal 5:
Pertanyaan:
Jelaskan bagaimana prinsip kerja mesin fotokopi berbasis listrik statis. Apa peran listrik statis dalam proses reproduksi dokumen menggunakan mesin fotokopi?

Jawaban:
Mesin fotokopi menggunakan listrik statis dalam proses reproduksi dokumen. Drum fotokopi diisi dengan muatan listrik, dan ketika mendapatkan cahaya dari dokumen yang ditempatkan di atasnya, area yang terkena cahaya akan kehilangan muatan. Toner, yang bermuatan, kemudian menempel pada area yang memiliki muatan, membentuk salinan dokumen.

Soal 6:
Mengapa seringkali terjadi kejutan listrik saat menyentuh pintu mobil di musim dingin? Jelaskan kaitannya dengan kondisi cuaca dingin dan prinsip listrik statis.

Jawaban:
Cuaca dingin cenderung meningkatkan kekeringan udara, yang dapat meningkatkan terjadinya listrik statis. Ketika kita menyentuh pintu mobil, muatan listrik pada tubuh dapat menyeimbangkan muatan pada mobil, menyebabkan kejutan listrik. Kejadian ini terkait dengan fenomena listrik statis yang lebih mungkin terjadi dalam kondisi udara yang kering.

Soal 7:
Jelaskan bagaimana prinsip kerja alat penyemprot semprotan anti-statis. Bagaimana cairan tersebut dapat membantu mengatasi masalah listrik statis pada objek atau permukaan?

Jawaban:
Cairan anti-statis mengandung senyawa yang dapat menghantarkan muatan listrik, mengurangi terjadinya listrik statis pada objek atau permukaan. Dengan menyemprotkan cairan ini, muatan listrik dapat terdistribusi dengan lebih baik atau bahkan hilang, mengurangi kemungkinan benda menarik debu atau benda-benda lain yang bermuatan berlawanan.

Soal 8:
Pertanyaan:
Jelaskan bagaimana pembersih debu elektronik atau semprotan penghilang debu menggunakan prinsip listrik statis. Mengapa benda-benda kecil seperti debu dapat ditarik oleh permukaan elektronik?

Jawaban:
Pembersih debu atau semprotan penghilang debu elektronik bekerja dengan menggunakan sifat listrik statis. Muatan listrik pada permukaan elektronik dapat menarik debu yang bermuatan berlawanan. Semprotan ini dapat membantu membersihkan debu dengan mengurangi muatan listrik pada permukaan, sehingga debu tidak tertarik dan mudah diangkat.

Soal 9:
Pertanyaan:
Bagaimana listrik statis dapat memengaruhi pengalaman pengguna pada layar sentuh (touchscreen) perangkat elektronik? Jelaskan prinsip kerja layar sentuh berbasis listrik statis.

Jawaban:
Layar sentuh berbasis listrik statis menggunakan prinsip perubahan kapasitansi. Ketika jari menyentuh layar, kapasitansi pada titik tersebut berubah, dan ini dapat dideteksi oleh layar. Perangkat kemudian merespons dengan menghitung posisi sentuhan. Listrik statis yang dihasilkan oleh tubuh manusia memainkan peran penting dalam mengubah kapasitansi dan memungkinkan interaksi dengan perangkat.

Soal 10:
Mengapa bahan pakaian dari kain wol atau bulu sering kali menimbulkan kejutan listrik saat digosokkan atau dilepaskan? Jelaskan mekanisme terjadinya kejutan listrik pada kain tersebut.

 

Jawaban:
Bahan pakaian seperti wol atau bulu cenderung menghasilkan gesekan saat digosokkan atau dilepaskan. Gesekan ini dapat menyebabkan pemindahan elektron antar bahan, menyebabkan satu bahan bermuatan positif dan yang lain bermuatan negatif. Saat bahan tersebut terpisah, muatan listrik yang terakumulasi dapat menyebabkan kejutan listrik ketika bersentuhan dengan benda atau permukaan yang bermuatan berlawanan.


Bab 5 Listrik Dinamis dalam Kehidupan Sehari-hari

 

A. SOAL PILIHAN GANDA


Berikut ini adalah contoh soal pilihan ganda dan kunci jawaban materi Bab 5 Listrik Dinamis dalam Kehidupan Sehari-hari:

Soal 1:
Apa yang dimaksud dengan arus listrik? Jelaskan perbedaan antara arus listrik searah (DC) dan arus listrik bolak-balik (AC). Berikan contoh penggunaan keduanya dalam kehidupan sehari-hari.

a. Arus listrik yang konstan
b. Arus listrik yang berubah arah secara periodik
c. Arus listrik yang melibatkan banyak elektron
d. Arus listrik yang berasal dari sumber energi alternatif

Jawaban:
b. Arus listrik yang berubah arah secara periodik

Soal 2:
Jelaskan prinsip kerja transformator. Bagaimana peranan transformator dalam mendistribusikan listrik ke rumah-rumah di sebuah kota?

a. Transformator mengubah arus listrik searah menjadi bolak-balik
b. Transformator mengubah tegangan listrik tinggi menjadi rendah atau sebaliknya
c. Transformator mengubah energi listrik menjadi energi mekanik
d. Transformator mengontrol kecepatan aliran arus listrik

Jawaban:
b. Transformator mengubah tegangan listrik tinggi menjadi rendah atau sebaliknya

Soal 3:
Apa yang dimaksud dengan resistansi dalam rangkaian listrik? Jelaskan hubungan antara panjang, luas penampang, dan resistansi pada suatu kawat konduktor.

a. Kemampuan kawat menghantarkan listrik
b. Kemampuan kawat menahan aliran listrik
c. Daya hantar panas kawat
d. Daya serap cahaya kawat

Jawaban:
b. Kemampuan kawat menahan aliran listrik

Soal 4:
Pertanyaan:
Mengapa lampu pijar seringkali lebih panas daripada lampu LED? Jelaskan dengan mengacu pada konsep efisiensi energi dalam konsumsi listrik.

a. Lampu pijar menghasilkan panas sebagai produk sampingan
b. Lampu LED menggunakan lebih banyak energi
c. Lampu pijar memiliki resistansi yang lebih rendah
d. Lampu LED memiliki resistansi yang lebih tinggi

Jawaban:
a. Lampu pijar menghasilkan panas sebagai produk sampingan

Soal 5:
Jelaskan prinsip kerja generator listrik. Bagaimana konsep hukum elektromagnetik Faraday berperan dalam menghasilkan listrik?

a. Generator mengubah energi listrik menjadi energi mekanik
b. Generator mengubah energi kinetik menjadi energi listrik
c. Generator mengubah energi panas menjadi energi listrik
d. Generator mengubah energi magnetik menjadi energi listrik

Jawaban:
d. Generator mengubah energi magnetik menjadi energi listrik

Soal 6:
Pertanyaan:
Apa yang dimaksud dengan kapasitor dalam rangkaian listrik? Jelaskan cara kerja kapasitor dan berikan contoh penggunaannya dalam perangkat elektronik.

a. Komponen yang menyimpan dan melepaskan energi listrik
b. Komponen yang membatasi aliran arus listrik
c. Komponen yang mengubah arus listrik menjadi energi mekanik
d. Komponen yang mengubah tegangan listrik menjadi energi panas

Jawaban:
a. Komponen yang menyimpan dan melepaskan energi listrik

Soal 7:
Jelaskan prinsip kerja motor listrik. Bagaimana arus listrik menghasilkan gerakan pada motor listrik?

a. Motor listrik mengubah energi kinetik menjadi energi listrik
b. Motor listrik mengubah energi listrik menjadi energi mekanik
c. Motor listrik mengubah energi panas menjadi energi kinetik
d. Motor listrik mengubah energi magnetik menjadi energi mekanik

Jawaban:
b. Motor listrik mengubah energi listrik menjadi energi mekanik

Soal 8:
Mengapa daya listrik yang dibutuhkan oleh perangkat elektronik biasanya diukur dalam watt, bukan dalam volt atau ampere? Jelaskan konsep daya listrik dan rumusnya.

a. Daya listrik merupakan hasil dari tegangan dan arus listrik
b. Daya listrik merupakan hasil dari resistansi dan tegangan listrik
c. Daya listrik merupakan hasil dari resistansi dan arus listrik
d. Daya listrik merupakan hasil dari kapasitansi dan induktansi

Jawaban:
a. Daya listrik merupakan hasil dari tegangan dan arus listrik

Soal 9:
Jelaskan penggunaan sistem tiga kawat pada sistem distribusi listrik. Apa keunggulan sistem tiga kawat dibandingkan dengan sistem dua kawat dalam mendistribusikan listrik?

a. Sistem tiga kawat memungkinkan penggunaan daya yang lebih tinggi
b. Sistem tiga kawat lebih hemat energi
c. Sistem tiga kawat memungkinkan penggunaan lebih banyak peralatan listrik
d. Sistem tiga kawat lebih sederhana dalam instalasinya

Jawaban:
a. Sistem tiga kawat memungkinkan penggunaan daya yang lebih tinggi

Soal 10:
Jelaskan prinsip kerja sakelar sentuh (touch switch) dalam lampu-lampu modern. Bagaimana sakelar sentuh menggunakan sifat konduktivitas tubuh manusia untuk mengontrol aliran listrik?

a. Sakelar sentuh menggunakan gelombang elektromagnetik
b. Sakelar sentuh mengubah energi panas menjadi energi listrik
c. Sakelar sentuh mengandalkan konduktivitas tubuh manusia
d. Sakelar sentuh menggunakan daya magnet dari tubuh manusia

Jawaban:
c. Sakelar sentuh mengandalkan konduktivitas tubuh manusia

Baca Juga: 30 Contoh Soal Essay IPA Kelas 6 SD MI Kurmer Topik A: Rangka, Sendi, Otot, Aktor Dibalik Bentuk Tubuh


B. SOAL ESSAY

Berikut ini adalah contoh soal essay dan kunci jawaban materi Bab 5 Listrik Dinamis dalam Kehidupan Sehari-hari:

Soal 1:
Jelaskan perbedaan antara arus listrik searah (DC) dan arus listrik bolak-balik (AC). Berikan contoh penggunaan keduanya dalam kehidupan sehari-hari.

Jawaban:
Arus listrik searah (DC) memiliki arah aliran yang konstan, seperti yang ditemukan dalam baterai. Arus listrik bolak-balik (AC) mengalir bolak-balik secara periodik, seperti yang digunakan dalam listrik rumah tangga. Contoh penggunaannya, DC digunakan dalam baterai ponsel, sedangkan AC digunakan dalam sumber daya listrik rumah.

Soal 2:
Jelaskan hukum Ohm dan bagaimana rumusnya digunakan untuk menghitung resistansi dalam sebuah rangkaian listrik. Berikan contoh aplikasi hukum Ohm dalam kehidupan sehari-hari.

Jawaban:
Hukum Ohm menyatakan bahwa arus listrik dalam suatu rangkaian sebanding dengan tegangan dan invers sebanding dengan resistansi. Rumusnya adalah I = V/R, di mana I adalah arus, V adalah tegangan, dan R adalah resistansi. Contoh aplikasi hukum Ohm adalah pada lampu pijar, di mana arus listrik sebanding dengan tegangan dan invers sebanding dengan resistansi kawat filamen.

Soal 3:
Jelaskan konsep daya listrik dan rumusnya. Bagaimana daya listrik diukur dalam perangkat elektronik dan apa implikasinya terhadap konsumsi energi?

Jawaban:
Daya listrik dihitung dengan rumus (P = V x I), di mana P adalah daya, V adalah tegangan, dan I adalah arus. Daya listrik diukur dalam watt (W) pada perangkat elektronik. Semakin besar daya suatu perangkat, semakin besar pula konsumsi energinya. Oleh karena itu, efisiensi energi menjadi penting untuk mengurangi konsumsi daya yang tidak perlu.

Soal 4:
Jelaskan prinsip kerja generator listrik. Bagaimana konsep hukum elektromagnetik Faraday berperan dalam menghasilkan listrik? Berikan contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Jawaban:
Generator listrik mengubah energi mekanik menjadi energi listrik dengan memanfaatkan hukum elektromagnetik Faraday. Hukum ini menyatakan bahwa perubahan fluks magnetik dalam suatu kawat akan menghasilkan arus listrik. Contoh penerapannya adalah generator listrik pada pembangkit listrik tenaga air atau turbin angin, di mana energi mekanik dari air atau angin diubah menjadi energi listrik.

Soal 5:
Jelaskan prinsip kerja motor listrik. Bagaimana arus listrik menghasilkan gerakan pada motor listrik? Sertakan contoh aplikasinya dalam perangkat atau mesin yang menggunakan motor listrik.

Jawaban:
Motor listrik mengubah energi listrik menjadi energi mekanik dengan memanfaatkan gaya elektromagnetik. Arus listrik yang mengalir melalui kumparan kawat dalam medan magnet menghasilkan gaya yang mendorong kumparan tersebut berputar. Contoh aplikasinya adalah pada mesin penggerak kipas, di mana motor listrik mengubah energi listrik menjadi gerakan putaran untuk menggerakkan kipas.

 

Soal 6:
Apa yang dimaksud dengan kapasitor dalam rangkaian listrik? Bagaimana kapasitor menyimpan energi dan di mana aplikasi kapasitor dapat ditemukan dalam perangkat elektronik sehari-hari?

Jawaban:
Kapasitor adalah komponen dalam rangkaian listrik yang dapat menyimpan energi dalam bentuk medan listrik antara dua pelat konduktor yang berdekatan. Kapasitor menyimpan energi saat diisi oleh arus listrik dan dapat melepaskan energi tersebut saat diperlukan. Aplikasi kapasitor dapat ditemukan dalam perangkat elektronik seperti kamera, lampu kilat, atau perangkat audio, di mana kapasitor digunakan untuk menyimpan dan melepaskan energi dalam waktu yang singkat.

Soal 7:
Jelaskan prinsip kerja lampu LED dan lampu pijar. Bagaimana lampu LED lebih efisien dibandingkan dengan lampu pijar dalam hal konversi energi?

Jawaban:
Lampu LED (Light Emitting Diode) menghasilkan cahaya saat arus listrik melewati semikonduktor, sedangkan lampu pijar menghasilkan cahaya melalui pemanasan filamen logam. Lampu LED lebih efisien karena hampir semua energi yang dikonsumsi diubah menjadi cahaya, sedangkan lampu pijar menghasilkan banyak panas sebagai produk sampingan, sehingga sebagian besar energi terbuang sebagai panas.

Soal 8:
Mengapa daya listrik yang dibutuhkan oleh perangkat elektronik biasanya diukur dalam watt, bukan dalam volt atau ampere? Jelaskan konsep daya listrik dan rumusnya.

Jawaban:
Daya listrik diukur dalam watt (W) karena watt mencerminkan besarnya energi yang digunakan per satuan waktu. Daya listrik dihitung dengan rumus (P = V x I), di mana P adalah daya, V adalah tegangan, dan I adalah arus. Volt (V) dan ampere (A) digunakan dalam rumus untuk mengukur daya, tetapi watt memberikan informasi yang lebih langsung tentang besarnya konsumsi energi suatu perangkat.

Soal 9:
Pertanyaan:
Jelaskan penggunaan sistem tiga kawat pada sistem distribusi listrik. Apa keunggulan sistem tiga kawat dibandingkan dengan sistem dua kawat dalam mendistribusikan listrik?

Jawaban:
Sistem tiga kawat digunakan untuk mendistribusikan listrik dengan lebih efisien dan stabil. Keunggulan sistem tiga kawat adalah bahwa ia memungkinkan penggunaan daya yang lebih tinggi tanpa

meningkatkan tegangan atau arus. Dengan adanya tiga kawat (fase), sistem dapat menyediakan daya yang lebih besar dan dapat mengatasi ketidakseimbangan beban dengan lebih baik.

Soal 10:
Jelaskan prinsip kerja transformator dalam mengubah tegangan listrik. Bagaimana perbandingan jumlah lilitan pada gulungan primer dan sekunder dapat mempengaruhi tegangan output transformator?

Jawaban:
Transformator mengubah tegangan listrik dengan memanfaatkan induksi elektromagnetik. Perbandingan jumlah lilitan pada gulungan primer dan sekunder (N1/N2) menentukan perbandingan tegangan (V1/V2). Jika N1 lebih besar dari N2, maka tegangan output (V2) akan lebih kecil dari tegangan input (V1), dan sebaliknya. Transformator memungkinkan distribusi energi listrik dengan efisiensi tinggi dan digunakan dalam sistem distribusi daya listrik.

Demikian contoh soal PAS IPA kelas 9 SMP MTs Semester 1 dan Jawabannya. Semoga bermanfaat.


Desclaimer: Contoh soal dan jawaban ini hanya sebagai referensi. Siswa dapat bereksplorasi dengan jawaban lain.

Editor: Ali A

Sumber: Buku IPA Kelas 9 SMP MTS, Kemendikbud

Tags

Terkini

Terpopuler