25 Contoh Soal IPA Biologi Kelas 10 SMA MA Kurikulum Merdeka Topik C Akumulasi Bahan Pencemar Rantai Makanan

20 Januari 2024, 10:34 WIB
25 Contoh Soal IPA Biologi Kelas 10 SMA MA Kurikulum Merdeka Bab 5 Perubahan dan Pelestarian Lingkungan Hidup Topik C Akumulasi Bahan Pencemar dalam Rantai Makanan /PIXABAY/jarmoluk

BANJARNEGARAKU.COM – Berikut ini 25 contoh soal pilihan ganda IPA Biologi kelas 10 SMA MA Kurikulum Merdeka Materi Topik C Akumulasi Bahan Pencemar dalam Rantai Makanan Bab 5 Perubahan dan Pelestarian Lingkungan Hidup dan kunci jawaban. Persiapan Ulangan Harian (UH), Penilaian Tengah Semester (PTS), Penilaian AKhir Semester (PAS) atau Tes Sumatif.

25 contoh soal pilihan ganda IPA Biologi kelas 10 SMA MA Kurikulum Merdeka Materi Topik C Akumulasi Bahan Pencemar dalam Rantai Makanan Bab 5 Perubahan dan Pelestarian Lingkungan Hidup, ini dilansir Banjarnegaraku.com dari Buku Biologi kelas 10 SMA MA Kurikulum Merdeka Materi Bab 5 Perubahan dan Pelestarian Lingkungan Hidup Topik C Akumulasi Bahan Pencemar dalam Rantai Makanan terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Persiapan Ulangan Harian (UH), Penilaian Tengah Semester (PTS), Penilaian AKhir Semester (PAS) atau Tes Sumatif.

25 contoh soal pilihan ganda IPA Biologi kelas 10 SMA MA Kurikulum Merdeka Materi Topik C Akumulasi Bahan Pencemar dalam Rantai Makanan Bab 5 Perubahan dan Pelestarian Lingkungan Hidup ini juga berdasarkan penjelasan narasumber Leni Nurindah, S.Pd, alumni Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Persiapan Ulangan Harian (UH), Penilaian Tengah Semester (PTS), Penilaian AKhir Semester (PAS) atau Tes Sumatif.

25 contoh soal pilihan ganda IPA Biologi kelas 10 SMA MA Kurikulum Merdeka Materi Topik C Akumulasi Bahan Pencemar dalam Rantai Makanan Bab 5 Perubahan dan Pelestarian Lingkungan Hidup ini dapat adik-adik pelajari untuk menambah ilmu pengetahuan dan wawasan selama proses pembelajaran. Persiapan Ulangan Harian (UH), Penilaian Tengah Semester (PTS), Penilaian AKhir Semester (PAS) atau Tes Sumatif.

Baca Juga: 25 Contoh Soal IPA Kelas 9 SMP MTs Topik A. Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia dan Kunci Jawaban

1. Bagaimana tingkatan trofik dalam ekosistem dapat memengaruhi interaksi antarorganisme dan kestabilan ekosistem?

a. Tingkatan trofik mempengaruhi distribusi geografis organisme
b. Tingkatan trofik memainkan peran kunci dalam aliran energi dan transfer nutrisi
c. Tingkatan trofik berkaitan dengan tingkat reproduksi organisme
d. Tingkatan trofik memengaruhi siklus air dan iklim lokal

Jawaban: b. Tingkatan trofik memainkan peran kunci dalam aliran energi dan transfer nutrisi

2. Apa dampak negatif biomagnifikasi terhadap ekosistem?

a. Penurunan kesehatan organisme dan peningkatan keanekaragaman hayati
b. Peningkatan produktivitas ekosistem dan perubahan iklim lokal
c. Peningkatan kesehatan organisme dan penurunan populasi
d. Penurunan keanekaragaman hayati dan risiko ekosistem tidak seimbang

Jawaban: d. Penurunan keanekaragaman hayati dan risiko ekosistem tidak seimbang

3. Apa peran tumbuhan dalam rantai makanan dan bagaimana mereka dapat terlibat dalam biomagnifikasi?

a. Tumbuhan sebagai produsen utama dalam rantai makanan, tidak terlibat dalam biomagnifikasi
b. Tumbuhan sebagai konsumen tingkat tinggi yang dapat mengakumulasi bahan pencemar
c. Tumbuhan sebagai pengurai yang membantu mengurai bahan pencemar
d. Tumbuhan tidak memiliki peran dalam rantai makanan dan biomagnifikasi

Jawaban: a. Tumbuhan sebagai produsen utama dalam rantai makanan, tidak terlibat dalam biomagnifikasi

4. Bagaimana aktivitas manusia dapat meningkatkan risiko biomagnifikasi dalam ekosistem?

a. Pengurangan penggunaan bahan pencemar dalam industri
b. Pengelolaan limbah yang efisien dan terkontrol
c. Penggunaan pestisida secara bijak untuk pertanian
d. Pembuangan limbah industri dan pertanian tanpa pengolahan yang tepat

Jawaban: d. Pembuangan limbah industri dan pertanian tanpa pengolahan yang tepat

5. Bagaimana rantai makanan di ekosistem laut dapat mengalami biomagnifikasi dan bagaimana hal ini dapat berdampak pada kesehatan manusia melalui konsumsi hasil laut?

a. Organisme laut tidak terlibat dalam biomagnifikasi
b. Akumulasi bahan pencemar dalam ikan dan hasil laut, membahayakan kesehatan manusia
c. Proses fotosintesis pada fitoplankton tidak berkontribusi pada biomagnifikasi
d. Kesehatan manusia tidak terpengaruh oleh rantai makanan di ekosistem laut

Jawaban: b. Akumulasi bahan pencemar dalam ikan dan hasil laut, membahayakan kesehatan manusia

Baca Juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 9 SMP MTs Halaman 67 Kurikulum Merdeka Perbandingan Jagung Tahan Hama dan Jagung Biasa

6. Apa yang dimaksud dengan biomagnifikasi dan bagaimana proses tersebut dapat mempengaruhi ekosistem?

a. Akumulasi bahan pencemar di lingkungan sebagai dampak dari aktivitas manusia
b. Penyebaran bahan pencemar melalui air dan dampaknya pada keanekaragaman hayati
c. Proses akumulasi dan peningkatan konsentrasi bahan pencemar atau zat beracun melalui rantai makanan dalam suatu ekosistem.
d. Pengurai bahan pencemar dalam tanah dan upaya mitigasi dampaknya

Jawaban: c. Proses akumulasi dan peningkatan konsentrasi bahan pencemar atau zat beracun melalui rantai makanan dalam suatu ekosistem.

7. Di mana akumulasi bahan pencemar terbanyak cenderung terjadi dalam rantai makanan dan bagaimana hal tersebut memengaruhi ekosistem?

a. Pada tingkatan trofik paling rendah, mengakibatkan perubahan pada siklus nutrisi
b. Pada tingkatan trofik tengah, dengan konsekuensi terhadap keberlanjutan ekosistem air
c. Pada tingkatan trofik paling tinggi, memengaruhi keseimbangan populasi dan interaksi predator-mangsa
d. Pada tingkatan trofik semua organisme, mengubah dinamika ekosistem secara menyeluruh

Jawaban: c. Pada tingkatan trofik paling tinggi, memengaruhi keseimbangan populasi dan interaksi predator-mangsa

8. Mengapa biomagnifikasi cenderung terjadi pada tingkatan trofik paling tinggi dan bagaimana hal ini dapat mempengaruhi dinamika ekosistem?

a. Organisme pada tingkatan itu memiliki tingkat metabolisme yang rendah, memicu perubahan dalam siklus energi
b. Organisme pada tingkatan itu tidak memerlukan energi tambahan, dengan potensi perubahan dalam rantai makanan
c. Organisme pada tingkatan itu tidak memiliki predator alami, mengubah struktur komunitas biologis
d. Organisme pada tingkatan itu memakan organisme yang telah mengandung bahan pencemar, merugikan ekosistem secara keseluruhan

Jawaban: d. Organisme pada tingkatan itu memakan organisme yang telah mengandung bahan pencemar, merugikan ekosistem secara keseluruhan

9. Apa akibat dari akumulasi bahan pencemar dalam rantai makanan dan bagaimana hal ini dapat mempengaruhi keseimbangan ekosistem?

a. Peningkatan keanekaragaman hayati, memperkuat ekosistem secara keseluruhan
b. Penurunan kesehatan organisme pada tingkatan trofik tertentu, dengan implikasi terhadap keberlanjutan ekosistem
c. Peningkatan produktivitas ekosistem, mendorong pertumbuhan organisme yang lebih tangguh
d. Penurunan suhu lingkungan, menciptakan perubahan iklim lokal

Jawaban: b. Penurunan kesehatan organisme pada tingkatan trofik tertentu, dengan implikasi terhadap keberlanjutan ekosistem

 

10. Bagaimana akumulasi bahan pencemar dapat masuk ke dalam rantai makanan dan mengapa hal ini perlu menjadi perhatian serius dalam upaya konservasi lingkungan?

a. Melalui udara yang tercemar, dan dampaknya terhadap organisme darat dan air
b. Melalui proses fotosintesis pada tumbuhan, mempengaruhi struktur genetik populasi flora
c. Melalui transfer langsung dari organisme satu ke organisme lain, dengan implikasi terhadap kesehatan manusia melalui rantai makanan
d. Melalui pembentukan awan dan hujan, menciptakan risiko terhadap kualitas air dan tanah

Jawaban: c. Melalui transfer langsung dari organisme satu ke organisme lain, dengan implikasi terhadap kesehatan manusia melalui rantai makanan

Baca Juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 9 SMP MTs Halaman 90, 91, 92 Kurikulum Merdeka: Uji Kompetensi

11. Bagaimana akumulasi bahan pencemar dapat masuk ke dalam rantai makanan dan apa implikasinya terhadap ekosistem?

a. Melalui udara yang tercemar, membawa bahan pencemar ke dalam lingkungan
b. Melalui proses fotosintesis pada tumbuhan, yang dapat mengakumulasi bahan pencemar dari tanah
c. Melalui transfer langsung dari organisme satu ke organisme lain, menghasilkan peningkatan konsentrasi bahan pencemar
d. Melalui pembentukan awan dan hujan, menyebabkan penurunan kualitas air dan tanah

Jawaban: c. Melalui transfer langsung dari organisme satu ke organisme lain, menghasilkan peningkatan konsentrasi bahan pencemar

12. Mengapa mengurangi penggunaan bahan pencemar yang sulit terurai dapat menjadi solusi untuk mengurangi biomagnifikasi dan apa dampaknya terhadap rantai makanan?

a. Karena bahan pencemar yang sulit terurai lebih mudah dihilangkan dari lingkungan
b. Karena bahan pencemar yang sulit terurai cenderung mengalami biomagnifikasi lebih cepat
c. Karena bahan pencemar yang sulit terurai dapat tetap bertahan lama dalam rantai makanan, berdampak meningkatkan risiko kesehatan
d. Karena bahan pencemar yang sulit terurai memiliki dampak yang lebih ringan pada organisme, memperkuat rantai makanan

Jawaban: c. Karena bahan pencemar yang sulit terurai dapat tetap bertahan lama dalam rantai makanan, berdampak meningkatkan risiko kesehatan makanan, meningkatkan risiko kesehatan

13. Apa yang dapat menjadi solusi untuk mengurangi biomagnifikasi dalam rantai makanan dan mengapa solusi tersebut penting?

a. Menghentikan seluruh rantai makanan untuk menghentikan akumulasi bahan pencemar
b. Penggunaan pupuk kimia secara berlebihan untuk meningkatkan produktivitas
c. Pengelolaan limbah industri yang tidak terkontrol untuk mengurangi dampak pencemaran
d. Mengurangi penggunaan bahan pencemar yang sulit terurai untuk meminimalkan risiko kesehatan

Jawaban: d. Mengurangi penggunaan bahan pencemar yang sulit terurai untuk meminimalkan risiko kesehatan

14. Apa yang dapat menjadi upaya untuk mengurangi dampak biomagnifikasi dan akumulasi bahan pencemar dalam rantai makanan?

a. Peningkatan penggunaan bahan kimia berbahaya untuk kontrol hama
b. Pengembangan sistem pengelolaan limbah yang tidak efektif untuk mengatasi pencemaran
c. Pengurangan emisi polutan udara dari pabrik dan kendaraan untuk mengurangi paparan bahan pencemar
d. Meningkatkan penggunaan pestisida dan herbisida sebagai langkah preventif

Jawaban: c. Pengurangan emisi polutan udara dari pabrik dan kendaraan untuk mengurangi paparan bahan pencemar

15. Apa manfaat dari mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya dalam pertanian dan bagaimana hal ini dapat memengaruhi rantai makanan?

a. Meningkatkan produktivitas tanaman, mendukung kesehatan rantai makanan
b. Menyebabkan biomagnifikasi yang lebih cepat, mengancam keberlanjutan ekosistem
c. Mengurangi dampak pencemaran lingkungan, melindungi organisme dalam rantai makanan
d. Meningkatkan kesehatan rantai makanan dengan memperkenalkan substansi kimia yang lebih kuat

Jawaban: c. Mengurangi dampak pencemaran lingkungan, melindungi organisme dalam rantai makanan

Baca Juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 9 SMP MTs Halaman 90, 91, 92 Kurikulum Merdeka: Uji Kompetensi

16. Bagaimana pengurangan penggunaan bahan kimia berbahaya dalam pertanian dapat mendukung keberlanjutan lingkungan?

a. Karena bahan kimia berbahaya diperlukan untuk meningkatkan hasil pertanian
b. Karena penggunaan bahan kimia berbahaya dapat menyebabkan biomagnifikasi dalam rantai makanan
c. Karena pertanian organik menggunakan bahan kimia berbahaya
d. Karena pengurangan penggunaan bahan kimia berbahaya dapat mengurangi dampak pencemaran dan mendukung keberlanjutan pertanian

Jawaban: d. Karena pengurangan penggunaan bahan kimia berbahaya dapat mengurangi dampak pencemaran dan mendukung keberlanjutan pertanian

17. Apa dampak negatif dari biomagnifikasi terhadap kesehatan manusia yang mendapatkan bahan pencemar melalui konsumsi makanan?

a. Tidak ada dampak kesehatan yang signifikan
b. Peningkatan kesehatan dan kekebalan tubuh
c. Potensi kerusakan organ dan sistem tubuh tertentu
d. Meningkatkan tingkat metabolisme tubuh

Jawaban: c. Potensi kerusakan organ dan sistem tubuh tertentu

18. Bagaimana penanganan limbah industri yang tidak terkontrol dapat memperburuk biomagnifikasi dalam ekosistem?

a. Limbah industri tidak memiliki dampak pada ekosistem
b. Limbah industri tidak dapat mencemari air dan tanah
c. Limbah industri dapat mengandung bahan pencemar yang akan akumulasi dalam rantai makanan
d. Limbah industri hanya mempengaruhi organisme di sekitarnya

Jawaban: c. Limbah industri dapat mengandung bahan pencemar yang akan akumulasi dalam rantai makanan

19. Apa peran kebijakan lingkungan dalam mengurangi dampak biomagnifikasi?

a. Kebijakan lingkungan tidak memiliki peran dalam mengurangi dampak biomagnifikasi
b. Kebijakan lingkungan dapat mengizinkan penggunaan bahan kimia berbahaya
c. Kebijakan lingkungan dapat memberikan regulasi untuk mengendalikan penggunaan bahan pencemar dan limbah industri
d. Kebijakan lingkungan hanya terfokus pada isu-isu perkotaan

Jawaban: c. Kebijakan lingkungan dapat memberikan regulasi untuk mengendalikan penggunaan bahan pencemar dan limbah industri

20. Bagaimana edukasi dan kesadaran masyarakat dapat berperan dalam upaya mengurangi biomagnifikasi?

a. Masyarakat tidak memiliki peran dalam upaya ini
b. Edukasi dapat membantu masyarakat memahami dampak penggunaan bahan kimia berbahaya
c. Kesadaran masyarakat tidak berpengaruh pada perilaku konsumsi
d. Edukasi hanya penting untuk kalangan akademisi

Jawaban: b. Edukasi dapat membantu masyarakat memahami dampak penggunaan bahan kimia berbahaya

Baca Juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 9 SMP MTs Halaman 129, 130 Kurikulum Merdeka Mengidentifikasi Unsur Melalui Pembakaran


21. Mengapa pengelolaan limbah yang efektif dapat membantu mengurangi biomagnifikasi?

a. Karena limbah tidak berpengaruh pada rantai makanan
b. Karena limbah yang tidak dikelola dapat mencemari lingkungan
c. Karena limbah tidak terkait dengan akumulasi bahan pencemar
d. Karena limbah tidak memiliki dampak kesehatan pada organisme

Jawaban: b. Karena limbah yang tidak dikelola dapat mencemari lingkungan

22. Apa dampak positif dari pengendalian emisi polutan udara dari pabrik dan kendaraan?


a. Meningkatkan biomagnifikasi dalam rantai makanan
b. Mengurangi kualitas udara
c. Menyebabkan peningkatan emisi gas rumah kaca
d. Mencegah pencemaran lingkungan dan akumulasi bahan pencemar

Jawaban: d. Mencegah pencemaran lingkungan dan akumulasi bahan pencemar

23. Apa yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak negatif dari penggunaan bahan kimia berbahaya dalam pertanian?

a. Meningkatkan penggunaan pestisida dan herbisida
b. Mempercepat biomagnifikasi dalam rantai makanan
c. Menggantinya dengan metode pertanian organik atau teknik pengendalian hama yang lebih aman
d. Mengabaikan konsep pengelolaan limbah

Jawaban: c. Menggantinya dengan metode pertanian organik atau teknik pengendalian hama yang lebih aman

24. Mengapa pengurangan emisi polutan udara dari pabrik dan kendaraan dianggap sebagai upaya yang efektif dalam mengurangi biomagnifikasi?

a. Karena tidak ada keterkaitan antara emisi polutan udara dan biomagnifikasi
b. Karena emisi polutan udara tidak mempengaruhi kualitas udara
c. Karena emisi polutan udara dapat menyebabkan akumulasi bahan pencemar dalam rantai makanan
d. Karena emisi polutan udara hanya bersifat sementara

Jawaban: c. Karena emisi polutan udara dapat menyebabkan akumulasi bahan pencemar dalam rantai makanan

25. Mengapa penting untuk melibatkan masyarakat dalam upaya mengurangi biomagnifikasi dan akumulasi bahan pencemar?

a. Karena masyarakat tidak mempengaruhi lingkungan
b. Karena masyarakat tidak memiliki peran dalam daur ulang
c. Karena masyarakat dapat berkontribusi pada pengelolaan limbah dan penggunaan bahan kimia yang lebih aman
d. Karena masyarakat tidak peduli dengan isu lingkungan

Jawaban: c. Karena masyarakat dapat berkontribusi pada pengelolaan limbah dan penggunaan bahan kimia yang lebih aman

Baca Juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 9 SMP MTs Halaman 135, 136 Kurikulum Merdeka: Ayo Kita Pikirkan


Demikian 25 contoh soal pilihan ganda IPA Biologi kelas 10 SMA MA Kurikulum Merdeka Materi Bab 5 Perubahan dan Pelestarian Lingkungan Hidup Topik C Akumulasi Bahan Pencemar dalam Rantai Makanan. Persiapan Ulangan Harian (UH), Penilaian Tengah Semester (PTS), Penilaian AKhir Semester (PAS) atau Tes Sumatif. Semoga bermanfaat.

Disclaimer: Jawaban di atas hanya sebagai referensi siswa dalam belajar, dan tidak merupakan jawaban mutlak. Siswa masih dapat bereksplorasi dengan jawaban lain. ***

 

Editor: Ali A

Sumber: Buku IPA Kelas 10 SMA, Kemendikbud

Tags

Terkini

Terpopuler