Seberapa Jawa Kamu! Buat Kalimat dari Bahasa Jawa, Surup, Nglencer, Mobat-mabit, Cengel, Disertai Artinya

- 21 April 2022, 05:34 WIB
Seberapa Jawa Kamu! Buat Kalimat dari Bahasa Jawa, Surup, Nglencer, Mobat-mabit, Cengel, Disertai Artinya
Seberapa Jawa Kamu! Buat Kalimat dari Bahasa Jawa, Surup, Nglencer, Mobat-mabit, Cengel, Disertai Artinya /Teguh/Banjarnegaraku/

BANJARNEGARAKU - Kamu orang Jawa? Seberapa Jawa Kamu, dapat terdeteksi salah satunya dari kemampuan kamu berbahasa Jawa.

Bahasa Jawa adalah bahasa daerah bagi suku Jawa, yang merupakan bagian dari budaya nasional. Mempelajarinya dengan Buat Kalimat dan Tunjukkan artinya adalah cara melestarikannya.

Artinya kata 'Nglencer', lebih dari satu. Dalam bahasa Indonesia kata yang artinya lebih dari satu disebut kata polisemi. Artinya ' Nglencer ' dapat terlihat dari konteks kalimatnya.

Baca Juga: Seberapa Jawa Kamu! Jalu Memiliki Arti yang Berbeda, Inilah Contoh Kalimatnya

Berikut adalah kata ' Nglencer ' dalam susunan kalimat agar dapat terlihat artinya dengan jelas dipandu oleh Teguh Sugiarto, S.Pd Alumni Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Pedoman arti bahasa Jawa ini berpedoman pada E-Kamus Praktis Jawa-Indonesia untuk SD/MI Kemdikbud Balai Bahasa Provinsi DIY.

Baca Juga: Camat Gombong Blusukan di Desa Klopogodo, Ternyata Ini yang Dilakukan..

1. Bapane bali kang sawah nganti srengengene surup.

Artinya:

Bapak pulang dari sawah sampai matahari terbenam.

Pada kalimat bahasa Jawa di atas, kata 'surup' artinya adalah terbenam (matahari).

2. Bar tes unggah-ungahan kelas, biasane siswa SD kelas 6 nglencer nang Baturaden.

Artinya:

Selepas tes kenaikan kelas, biasanya siswa SD kelas 6 berwisata ke Baturaden .

Pada kalimat di atas, kata 'nglencer' artinya adalah piknik, berwisata.

Baca Juga: Viral di TikTok, Seberapa Jawa Kamu! Idep, Idhep, Idhep-idhep, Arti dan Kalimat Berbahasa Jawa

3. Pak RT nabuh kentong kayu mobat mabit, udan gede banyu kali mulai munggah umah.

Artinya:

Pak RT membunyikan alat dari kayu tanda bahaya, hujan deras air sungai mulai naik ke rumah.

Pada kalimat di atas, kata 'mobat mabit' artinya tanda bahaya.

4. Weduse Pak Misran glemboran seru banget, tandane mobat mabit nang kandang

Artinya:

Kambingnya Pak Misran mengeluarkan suara keras, bertanda hendak melahirkan di kandang.
Pada kalimat di atas, kata 'mobat mabit' artinya hendak melahirkan.

Baca Juga: Contoh Soal PJOK PAS UAS SD Kelas 4 Semester 2 Beserta Kunci Jawaban, Gerakan Mengeper pada Senam Irama  

5. Kesuwen ngecet plapon, akibate cengele Tiyar cengeng

Artinya : Kelamaan cat langit langit rumah, akibatnya tengkunya Tiyar Kaku.
Pada kalimat di atas, kata 'cengel' artinya tengkuk (kuduk).

Inilah sekelumit contoh keunikan ragam bahasa Jawa pada kata 'Angger' yang artinya lebih dari satu. Arti sebuah kata akan lebih mudah dicari berdasarkan konteks kalimatnya.

Masih banyak keunikan lain dari bahasa Jawa yang wajib kita ketahui, agar budaya daerah tetap lestari tidak tergerus oleh asimilasi budaya asing yang tidak bisa terbendung oleh globalisasi.***

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: Kemdikbud Balai Bahasa Provinsi DIY


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah