Seberapa Jawa Kah Kamu? Membuat Kalimat dari Kata Dasar dalam Bahasa Jawa 'Akeh' dan Menunjukkan Artinya

- 21 April 2022, 06:17 WIB
Remen Basa Jawa - Seberapa Jawa kah Kamu? Membuat Kalimat dari Kata Dasar dalam Bahasa Jawa 'Akeh' dan Menunjukkan Artinya
Remen Basa Jawa - Seberapa Jawa kah Kamu? Membuat Kalimat dari Kata Dasar dalam Bahasa Jawa 'Akeh' dan Menunjukkan Artinya /Aldela Aishatsani/Spensabara/Banjarnegaraku

BANJARNEGARAKU - Kamu orang Jawa, masih keturununan Jawa, atau mungkin pernah tinggal di Jawa? Seberapa Jawa Kamu, dapat terdeteksi salah satunya dari kemampuan kamu dalam berbahasa Jawa.

Saat ini sedang ramai di tik tok tentang tantangan seberapa Jawa kamu. Tantangan berasal dari penantang dan menanyakan kosa kata tertentu dalam bahasa Indonesia kemudian meminta untuk mencari kata tersebut dalam bahasa Jawa.

Bahasa Jawa adalah bahasa daerah bagi suku Jawa. Mempelajari bahasa Jawa merupakan salah satu cara untuk melestarikannya. Mari membuat kalimat dari kata dasar 'akeh' dalam bahasa Jawa dan menunjukkan artinya.

Baca Juga: Seberapa Jawa Kamu! Cek Arti Kata Bancar, Bandha, Bandel, Bandhem, Bandrek Beserta Kalimat Bahasa Jawa

Di dalam bahasa, tidak hanya bahasa Indonesia tetapi juga bahasa Jawa, satu kata dasar dengan penulisan dan bacaan atau pelafalan yang sama bisa memiliki makna yang berbeda atau disebut dengan homonim. Makna yang berbeda tersebut dapat terlihat jelas jika sudah melekat pada sebuah kalimat.

kata dasar 'akeh' dapat diturunkan menjadi lebih dari satu kata. salah satu cara dalam menurunkan kata yaitu dengan memberikan awalan, akhiran, sisipan, atau membentuk kata ulang.

Perbedaan bentuk kata dari sebuah kata dasar dikarenakan adanya imbuhan, awalan, akhiran, sisipan, dan pengulangan kata akan memberikan makna atau arti yang berbeda.

Berikut adalah kata 'akeh' dalam susunan kalimat sehingga dapat terlihat artinya dengan jelas dipandu oleh Esti Prihatinah,S.Pd. alumni Universitas Negeri Yogyakarta jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa yang juga merupakan guru bahasa Jawa SMP Negeri 2 Banjarnegara.

Baca Juga: Seberapa Jawa Koe! Bahasa Jawa dari Kata Menipu yang Viral TikTok

Pedoman arti bahasa Jawa ini berpedoman pada E-Kamus Praktis Jawa-Indonesia untuk SD/MI Kemdikbud Balai Bahasa Provinsi DIY.

1. Nalika mangsa ketiga, lintange katon akeh.

Artinya:

Ketika musim kemarau, bintang terlihat banyak.

Pada kalimat bahasa Jawa di atas, kata 'akeh' memiliki arti banyak.

Baca Juga: Seberapa Jawa Kamu! Buat Kalimat dari Bahasa Jawa 'Angger' dan Tunjukkan Artinya

2. Nalika kali Serayu banjir wingi sore, wong mancing pada olih iwak akeh-akeh.

Artinya:

Ketika sungai Serayu banjir kemarin sore, orang memancing mendapatkan ikan banyak sekali.

Pada kalimat di atas, kata 'akeh-akeh' memiliki arti banyak sekali.

Baca Juga: Prediksi Soal US Bahasa Jawa Kelas 9 SMP MTs, Beserta Kunci Jawaban

3. Akeh-akehe wong wadon jaman saiki nganggo gamis tinimbang kebayanan.

Artinya:

Kebanyakan perempuan jaman sekarang menggunakan gamis daripada menggunakan kebaya.

Pada kalimat di atas, kata 'akeh-akehe' artinya kebanyakan atau pada umumnya.

Baca Juga: Menurut Primbon Jawa Ada 7 Burung Pembawa Hoki Pelancar Rezeki, Burung Apakah Itu? Simak Ulasan Berikut

4. Bu Tuti maringine susuk kakehen.

Artinya:

Bu Tuti memberikan kembalian terlalu banyak.

kata 'kakehen' memiliki makna terlalu banyak.

Baca Juga: Kalian Punya Keris? Begini Cara Menghitung Pengaruh Keris Menggunakan Jari, Versi Padepokan Carang Seket

Inilah salah satu contoh keunikan ragam bahasa Jawa pada kata dasar 'akeh' yang bisa memiliki makna lebih dari satu. Arti sebuah kata akan lebih mudah dicari berdasarkan konteks di dalam sebuah kalimat.

Masih banyak kosakata lain dalam bahasa Jawa yang ternyata sangat unik makna dan artinya. Marilah kita nguri-nguri budaya Jawa salah satunya dengan menggunakan bahasa jawa dalam keseharian agar bahasa Jawa lekang oleh waktu dan tetap lestari.***

 

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: Kemdikbud Balai Bahasa Provinsi DIY


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah