BANJARNEGARAKU - Berhasil sabet 5 kejuaraan, 4 emas dan 1 perak, SD Negeri Kutayasa menjadi juara umum di Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Kecamatan Madukara, Kabupaten Banjarnegara.
Koordinator Wilayah (Korwil) Bidang Pendidikan Kecamatan Madukara telah menyelenggarakan ajang FLS2N pada tanggal 7 Juni 2022 bertempat di SD Negeri 1 Kenteng.
FLS2N itu sendiri merupakan ajang lomba seni bagi siswa. Seleksi FLS2N dimulai dari tingkat kecamatan hingga tingkat nasional. Bidang Seni yang dilombakan pada jenjang SD terdiri atas lima cabang lomba yaitu: Menyanyi Tunggal, Seni Tari, Gambar Bercerita, Pantomim, dan Kriya Anyam.
SD Negeri Kutayasa mengirimkan anak didiknya untuk mengikuti kelima cabang yang diperlombakan. Ada 8 anak yang mengikuti seleksi, yakni bidang Menyanyi Tunggal terdiri dari 1 siswa, Seni Tari terdiri dari 3 siswa, Gambar Bercerita terdiri dari 1 siswa, Pantomim terdiri dari 1 siswa, dan Kriya Anyam juga terdiri dari 1 siswa.
Pada FLS2N kali ini, Kontingen SD Negeri Kutayasa bersaing dengan 29 SD baik negeri maupun swasta yang berada di wilayah Kecamatan Madukara.
"Alhamdulilah, 5 kejuaraan dapat kami peroleh, juara 1 pada cabang seni tari, gambar bercerita, menyanyi tunggal, dan pantomim. Kemudian juara 2 pada cabang kriya anyam," pungkas Nani Dwi Sulistyawati, S.Pd.SD selaku Kepala SD Negeri Kutayasa kepada Banjarnegaraku.com.
Baca Juga: Sukseskan Kebumen International Expo, ASN Gunakan Pakaian Dinas Batik Kebumen, Berikut Selengkapnya
Sabet 5 kejuaraan dalam FLS2N tingkat kecamatan, menjadikan SD Negeri Kutayasa sebagai juara umum. Bukan hal mudah untuk menjadi juara umum pada perlombaan kali ini, karena waktu latihan yang kurang, terpotong pelaksanaan Penilaian Akhir Tahun (PAT) Tahun Pelajaran 2021/2022.
"Berkat kerja keras, usaha, do'a, dan diakhiri tawakal dari anak-anak itu sendiri, para guru pembimbing, serta kerjasama dengan orang tua, merupakan kolaborasi yang apik dalam FLS2N kali ini, sehingga kami memperoleh hasil yang maksimal tanpa meninggalkan kewajiban utama yakni belajar menghadapi PAT," ujar Nani.